Kaskus

News

digital.chaosAvatar border
TS
digital.chaos
Lulung Minta Bangunan Liar di Pacenongan Ditertibkan
Lulung Minta Bangunan Liar di Pacenongan Ditertibkan

RMOL. DPRD DKI Jakarta menyoroti bangunan liar yang terdapat di Jalan Pecenongan Raya, Kelurahan Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat.

Pasalnya, tepat di depan bangunan tersebut terpampang jelas segel Pemprov DKI sebagai tanda larangan melakukan aktivitas apapun.

"Sore tadi (kemarin) kebetulan saya dari arah Kemayoran, gak sengaja ngelihat ada bangunan yang disegel, tapi ada orang kerja (melakukan aktivitas). Padahal di depannya jelas ada papan segel," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana kepada wartawan, Jakarta, Minggu (1/10).

Bangunan yang berada tepat menghadap ke Jalan Samanhudi itu, kata Lulung, panggilan akrabnya, secara terang-terangan telah mengangkangi aturan.

"Segel Pemprov DKI jelas tidak dipatuhi oleh si pemilik bangunan. Karena mereka tetap melakukan kegiatan. Kalau tidak salah pekerjanya tadi sedang mengelas," ujar Ketua DPW PPP DKI ini sembari menunjukkan hasil jepretan kamera ponsel pribadinya.

Hal tersebut, menurut Lulung, menggambarkan betapa minimnya pengawasan dari instansi terkait.
"Ini bisa jadi preseden buruk bagi bangunan nakal di Ibu Kota. Kalau tidak ada tindakan dari Pemda, saya khawatir nanti yang lain juga berani melanggar," ungkap Lulung.

Karenanya, dia meminta kepada Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat dan instansi terkait untuk segera menindak dan melakukan penertiban terhadap bangunan tersebut.

"Jangan dibiarkan berlarut-larut, nanti ada bangunan liar lagi. Prinsipnya, namanya liar ya memang harus ditertibkan. Apapun, segala sesuatu yang liar itu harus ditertibkan. Jangan sampai ada kesan tebang pilih," tegas Lulung mengingatkan.

Selain itu, dia menambahkan, harusnya sebelum adanya bangunan liar tersebut berdiri, sebaiknya Pemprov DKI melakukan langkah-langkah pencegahan atas adanya bangunan liar.

"Seharusnya sebelum bangunan itu menjadi liar, harusnya diantisipasi lebih dini. Kalau diantisipasi lebih awal tentu tidak perlu ada penertiban," katanya.

Politisi senior DKI ini juga meminta Djarot tidak meninggalkan masalah, yang justru membebani Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno di kemudian hari.

"Sebagai pendukung Anies-Sandi, saya keberatan jika beliau diberi PR bermasalah. Beliau tidak tahu menahu malah nanti disuruh nyuci piring," pungkas Lulung berseloroh.

http://m.rmoljakarta.com/news.php?id=50921


emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak emoticon-Ngakak

yg dulu bacotin ahok gusur2 siapa emoticon-Ngakak
Diubah oleh digital.chaos 02-10-2017 04:29
0
2.2K
21
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan