Di Gurun Pasir Black Rock, Nevada, Amerika Serikat, sebuah festival seni yang dinamakan Burning Man selalu diselenggarakan setiap tahunnya. Pada tahun 2017 ini, Burning Man diadakan pada 27 Agustus hingga 4 September 2017. Karena diadakannya acara tersebut, pihak Black Rock membuat bandara khusus untuk mengantarkan pengunjung ke daerah ini.

Sesuai namanya, festival ini merupakan ajang 'bakar-bakaran' dalam skala besar dan terkesan sangat 'panas'. Festival ini bertujuan sebagai sarana mengekspresikan seni melalui pembuatan berbagai instalasi, seperti patung, tenda, pertunjukan, dan seni lainnya. Pada puncaknya, festival ini akan membakar patung manusia berukuran besar yang disebut 'Man' oleh pengunjung yang jumlahnya bisa mencapai 70 ribu orang.

Tak hanya pecinta seni dan selebriti, sejumlah tokoh penting juga selalu datang dalam festival ini, seperti bos Tesla Elon Musk, bos Amazon Jeff Bezos, bos Google Larry Page sampai bos Facebook Mark Zuckerberg.

Selain banyaknya pengunjung yang datang, alasan lainnya adalah karena Gurun Nevada terletak di tempat yang cukup terpencil, sehingga cara paling mudahnya adalah dengan naik pesawat kecil jenis Cessna daripada mobil. Untuk itu, dibangun Bandara Black Rock khusus untuk tamu festival yang berlokasi di tengah gurun.

Meskipun hanya bersifat temporer, Bandara Black Rock sudah terdaftar di Badan Penerbangan AS (FAA) sejak tahun 1997. Juga memiliki nomor terdaftar yang resmi yaitu 88NV. Pesawat yang mendarat pun hanya tipe-tipe pesawat kecil. Seramnya, pernah terjadi dua kecelakaan pesawat pada tahun 2013 silam.

Kekurangan lainnya adalah, bandara ini tidak memiliki menara pengawas, sehingga pilot pun hanya bermodalkan detil dari radio Common Traffic Advisory Frequency. Juga, tidak semua pilot dapat mendarat di bandara Black Rock, hanya yang sudah profesional dan berpengalaman saja.

Pada hari-hari biasa di luar tanggal festival, bandara dan area festival akan dibongkar, dan menjadi padang gurun seperti hari-hari lainnya.


Baca juga: