- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Jusuf Ronodipuro, yang Menyiarkan Kabar Kemerdekaan Lewat Radio


TS
linoleum123
Mengenal Jusuf Ronodipuro, yang Menyiarkan Kabar Kemerdekaan Lewat Radio

Quote:

Namanya adalah Jusuf Ronodipuro dan memang tidak banyak orang yang mengenal dirinya karena,ia bukan menjadi sosok yang sering diceritakan oleh guru-guru sejarah yang mengajar di sekolah. Bukan juga tokoh yang muncul degan orasi yang berapi-api dalam podium perjuangan. Meskipun begitu, tanpa melalui jasa dari beliau, pernyataan kemerdekaan bangsa ini tidak akan pernah terdengar dan mungkin sekali kabar kemerdekaan Indonesia terhenti begitu saja dan tidak diakui negara lain.
Kisah soal Jusuf dan proklamasi kemerdekaan Indonesia berawal di sebuah petang pada 17 Agustus 1945 di mana Jusuf sedang berada di kantornya ketika ada pemuda bernama Syafruddin pada pukul 17:30 yang melompat masuk lewat pintu belakang dan membawa secarik kertas dari Adam Malik, tokoh pergerakan saat itu, yang berisi,"Harap Berita Terlampir Disiarkan". Ternyata, yang dilampirkan adalah naskah proklamasi yang dibacakan pukul 10:00 di hari yang sama.
Quote:

Mendengar perintah tersebut, Ronodipuro berunding dengan koleganya. Ini permintaan yang sama sekali tidak mudah. Setelah menyusun strategi, pada pukul 19.00, mereka menggunakan ruang siaran luar negeri untuk menyiarkan berita kemerdekaan itu. Siaran Jusuf ini yang pada akhirnya banyak didengar orang di seluruh pelosok Indonesia dan dunia serta membuat seluruh orang tahu bahwa pada hari itu, tanggal 17 Agustus 1945, telah lahir sebuah bangsa merdeka bernama bangsa Indonesia.
Sekitar 15 menit setelah siaran menegangkan tersebut, ternyata aksi tersebut harus dibayar mahal. Ia beserta kawan-kawannya ditangkap oleh Kempetai dan dipukuli. Lutut kiri Jusuf sampai cacat karena diinjak sepatu lars tentara Jepang dan kepalanya pun hampir dipenggal oleh samurai mereka. Beruntung beliau dapat lolos dan dengan susah payah sambil berlumuran darah mengambil sepedanya untuk pergi ke tempat sahabatnya. Keesokan harinya, ia pergi ke rumah sakit dan bertemu dengan dr. Saleh yang merupakan sahabatnya.
Quote:

Pertemuan dengan dr. Saleh tersebut menjadi cikal bakal berdirinya Radio Republik Indonesia, di mana Jusuf Ronodipuro merupakan salah satu tokoh pendirinya. Beliau jugalah yang menciptakan slogan RRI yang berbunyi, "Sekali di udara, tetap di udara!". Ada kisah unik lagi ketika Jusuf menjabat sebagai kepala RRI Jakarta pada tahun 1950. Beliau berhasil membujuk Bung Karno untuk membacakan kembali teks proklamasi, di mana sebelumnya Bung Karno selalu menolak untuk membacakan ulang teks penting ini. Maka, hanya RRI-lah satu-satunya lembaga yang memiliki rekaman asli pembacaan proklamasi dari sang proklamator.


Spoiler for sumber:
https://www.yukepo.com/indonesiaku/m...suf-ronodipuro
gambar google
gambar google
0
4.1K
Kutip
31
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan