Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

h.a.kAvatar border
TS
h.a.k
Luhut Usul ke Jokowi untuk Jual BUMN, Said Didu: The Real President?
Presiden Joko Widodo untuk menjual BUMN. Luhut menyatakan, saat ini jumlah BUMN dan anak usahanya mencapai 700 perusahaan.

Usulan Luhut tersebut mengundang reaksi dari banyak kalangan. Guru besar Universitas Indonesia (UI) Nazaruddin Sjamsudin mengingatkan, Presiden Soeharto sempat berpikir bahwa jika terpaksa akan menjual BUMN untuk membayar hutang.

“Sudah frustasi?” tulis Nazaruddin di akun Twitter @nazarsjamsuddin menanggapi berita terkait usulan Luhut tersebut.

@nazarsjamsuddin pun mengingatkan: “Dulu Pak Harto pernah mikir kalau terpaksa mau jual BUMN untuk bayar hutang. Sekarang kalau ada pikiran yang sama, berarti sudah terpaksa juga? Gawat!”

Staf Khusus Menteri ESDM (2014-2016), Muhammad Said Didu turut mengomentari usulan Luhut tersebut.

“Menko Luhut usul ke Jokowi untuk menjual BUMN….the real President? Nah lho ketahuan," tulis Said Didu di akun @saididu.

Said Didu pun membandingkan kontribusi BUMN terhadap keuangan negara.

“Menggurita? Asset BUMN hanya sekitar $ 500 m - kekayaan 50 orang terkaya sudah sekitar $ 120 m - belum asset perusahaan mereka,” tulis @saididu menanggapi pernyataan akun @AhmatAfandhi. Sebelumnya, @AhmatAfandhi menulis: “Kali ini sepakat asal bukan ke asing. BUMN itu menggurita ada 700an BUMN dan anak perusahaannya sedangkan nyumbang APBN gak lebih 3%.”

Menanggapi usulan restrukturisasi BUMN ala Luhut, Direktur Eksekutif Energi Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean menilai, masukan tersebut menyesatkan

"Membenahi kok dengan cara menjual? Ilmu dari mana itu? Jika semua masalah dibenahi dengan cara menjual kenapa kita tidak jual saja bangsa ini? Biar masalah selesai," kata Ferdinand dalam siaran persnya (27/09).

Menurut Ferdinand, pernyataan Luhut merupakan usulan paling sesat dari seorang Menko Kemaritiman. Ferdinand pun mempertanyakan kapasitas Luhut melontarkan pernyataan yang berkaitan dengan BUMN.

"Karena BUMN setahu saya tidak berada dalam koordinasi Kemenko Maritim akan tetapi di bawah Kemenko Perekonomian.

Jadi luhut ini bicara jual BUMN entah sebagai apa," tandas Ferdinand.

http://www.garudakita.net/2017/09/luhut-usul-ke-jokowi-untuk-jual-bumn.html?m=1

Keberhasilan "Strategi Jusuf" adalah pada masa Kong Harto dengan Pater Beek Sebagai Master Mind nya dan pada masa JKW dengan LBP sebagai Intelektual Aktornya.

Apa strategi jusuf? Orang no.2 yang menyetir no.1

Tinggal lihat saja,siapa penggeraknya,sayap sayap dan jaring jaringnya,siapa TO dan siapa yang diuntungin? hmmmmm.....
Diubah oleh h.a.k 27-09-2017 23:51
0
3.9K
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan