Lakukan Penambangan Emas Ilegal, 5 WNA CHINA Ditahan


Tiga WNA China diamankan Imigrasi Sorong, Papua Barat. Ketiganya ditangkap saat membeli ikan hasil tangkapan masyarakat untuk dikirim ke China melalui Jakarta, Rabu (4/1/2017). Kamis, (21/9) kemarin Polda Papua Barat mengamankan lima WNA China yang terlibat dalam penambangan emas ilegal di Kali Kasi Kebar, Tambrauw.

RILIS.ID, Manokwari— Kepolisian Daerah Papua Barat menahan lima warga negara asing (WNA) asal China yang diduga terlibat dalam kasus penambangan emas ilegal di Distrik Kebar, Tambrauw.

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf Albert Rodja mengatakan, proses hukum kasus ini masih berlanjut dan polisi saat ini masih terus mengembangkan penyelidikan.

"Kita masih terus selidiki ya, tersangkanya kita tahan," kata Kapolda di Manokwari, Selasa (26/9/2017).

Sebelumnya, Kamis (21/9) waktu lalu polisi mengamankan lima warga China. Mereka diduga terlibat dalam penambangan emas ilegal di Kali Kasi kebar.

Selain menahan pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya biji emas dari hasil penambangan dan sejumlah alat yang digunakan pelaku.

Terpisah, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan berharap, Polda memproses dan menahan para pelaku.

"Sudah, kalau mereka menjalankan praktik penambangan ilegal ditahan saja. Selanjutnya bisa diproses sesuai aturan," kata gubernur.

Gubernur mengatakan, Papua Barat memiliki potensi sumber daya alam (SDA) cukup besar. Pengelolaan harus dilakukan secara legal sehingga memiliki dampak ekonomi bagi pembangunan daerah dan masyarakat.

"Tebang kayu di hutan saja harus pakai aturan. Kita bisa kena hukum kalau menebang pohon di hutan lindung, jadi semua sudah ada aturannya," katanya mencontohkan.

sumber : http://rilis.id/penambangan-emas-ile...a-ditahan.html