Black Widow versi Claire Voyant merupakan tokoh superhero perempuan pertama dalam dunia komik Amerika (bahkan lebih dulu dibanding Wonder Woman), hasil garapan kerjasama penulis naskah George Kapitan dengan komikus Harry Sahle. Muncul pertama kali dalam Mystic Comics #4 (Agustus 1940), Black Widow adalah juga sosok antihero yang membunuh para pelaku kejahatan untuk memberikan jiwa mereka kepada Satan, tuannya.

Pada mulanya Claire Voyant adalah seorang paranormal yang mampu berkomunikasi dengan orang mati melalui kekuatan supernatural. Saat sedang melayani keluarga Waglers, Claire malah dirasuki oleh Satan yang memerintahnya untuk mengutuk mereka. Keluarga Waglers kemudian tewas setelah dikutuk oleh Claire, kecuali James yang berhasil selamat. James lalu memburu Claire dan membunuhnya. Claire yang masuk neraka, kemudian ditemui oleh Satan yang memberinya kostum Black Widow beserta kekuatan super. Claire dapat membunuh dengan satu sentuhan jari (seperti laba-laba Black Widow) dan merupakan anak buah Satan untuk membunuh para penjahat, agar mereka tidak sempat bertobat dan jiwanya masuk ke dalam neraka.

Karakter Black Widow versi Claire Voyant ini tidak memiliki hubungan dengan karakter Black Widow setelahnya.

Pada mulanya, Black Widow versi Natasha Romanoff adalah tokoh antagonis yang merupakan mata-mata Rusia untuk menghadapi Iron Man dalam komik Tales of Suspense #52 (April 1964). Kemudian dia direkrut oleh pemanah berkostum yang dikenal juga dengan nama Hawkeye, lalu membelot ke Amerika Serikat.

Dalam komik The Amazing Spiderman #86 (Juli 1970), Black Widow muncul kembali dengan penampilan baru. Rambut hitam pendeknya dalam komik Tales of Suspense, berubah menjadi merah sebahu, mengenakan kostum hitam ketat dan gelang yang bisa menembakkan jaring laba-laba, penampilan ini yang diklaim paling banyak disukai dan digunakan oleh Marvel.

Black Widow versi Natasha Romanoff, lebih banyak muncul sebagai peran dalam grup superhero seperti S.H.I.E.L.D. dan Avengers, serta beberapa grup lain dibanding muncul dalam komik Black Widow sendiri.

Yelena Belova adalah Black Widow kedua di era komik modern, memulai debutnya dalam komik Inhumans #5 (Maret 1999), Marvel kemudian membuatkan miniserinya dengan judul Black Widow.

Belova adalah mata-mata dan pembunuh yang dilatih The Red Room oleh orang yang sama pernah melatih Natasha Romanoff, Pyotr Vasilievich Starkovsky. Ketika pelatihnya dibunuh, Belova mendapatkan tugas pertamanya sebagai Black Widow untuk melacak pembunuh pelatihnya. Belakangan diketahui bahwa ternyata pembunuhan dan investigasi terhadap pembunuhnya merupakan bagian dari ujian Belova untuk mendapatkan pengesahan sebagai mata-mata dengan nama sandi Black Widow, menjadi penerus Romanoff yang telah berkhianat.

Black Widow versi Belova ini lebih banyak berperan sebagai tokoh antagonis, hal itu sempat membuatnya bertemu dan bertarung dengan Black Widow Romanoff, walau bukanlah sebuah pertarungan sampai mati.

Monica Chang sebagai Black Widow muncul dalam seri Ultimate Comics: Avengers #3 (2010) yang disusul dengan kemunculan regulernya dalam Avengers A.I. (Artificial Intelligence). Monica pada awalnya adalah anggota pasukan Amerika Serikat yang diselamatkan oleh Nick Fury dari pasukan musuh di Bosnia. Fury kemudian menikahinya dan pernikahan itu hanya bertahan selama 6 bulan, setelah Monica menemukan fakta bahwa Fury telah selingkuh dengan beberapa perempuan lain.

Terlahir sebagai seorang Asia-Amerika, Monica sempat menjadi direktur S.H.I.E.L.D. saat direktur sebelumnya yang menggantikan Fury, Marvin Flumm ditangkap atas tuduhan percobaan pembunuhan terhadap presiden.

Dalam Avengers A.I. #4 (2013) Monica Chang mengungkapkan bahwa dirinya adalah seorang muslimah. Diceritakan bahwa Monica yang sedang menunaikan sholat, ditunggui oleh Doombot, anggota Avengers A.I. yang memiliki Artificial Intelligence Dr Doom. Tentu saja, Monica Chang bukanlah satu-satunya superhero muslimah dalam dunia komik Marvel.

Jessica Drew sebenarnya lebih dikenal sebagai Spider Woman, namun dalam seri All New Ultimates (2014) setelah melalui pertarungan panjang hingga bumi nyaris hancur lebur di tangan Galactus, Spider Woman memutuskan untuk melanjutkan keberlangsungan grup superhero yang pernah dipimpin mendiang Captain America, Avengers. Grup baru tersebut kemudian dinamai The Young Ultimates dan dipimpin oleh Jessica Drew sebagai Ultimate Black Widow.