- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Kalangan olahraga Amerika mengecam Presiden Trump


TS
methadone.500mg
Kalangan olahraga Amerika mengecam Presiden Trump
Presiden AS Donald Trump menghadapi sejumlah kecaman dari dunia olahraga setelah melontarkan kritik terhadap para pemain yang melakukan protes.
Pada Jumat lalu, Trump mengatakan Liga Sepakbola Nasional NFL harus memecat para pemain yang menyampaikan protes selama lagu kebangsaan AS dinyanyikan.
Sebagai reaksi pernyataan Trump, salah satu atlet basket dari Golden State Warriors, Stephen Curry, yang mengatakan menolak menghadiri undangan dari Gedung Putih.
Curry - yang merupakan pemain NBA yang paling bernilai 2015 - mengatakan dia ingin menunjukkan bahwa dia dan pemain lainnya tidak membela "hal-hal yang dia katakan dan hal-hal yang tidak dia katakan di saat yang tepat".
Trump kemudian mengatakan menarik sebuah undangan kunjungan ke Gedung Putih itu.
"Pergi ke Gedung Putih merupakan sebuah kehormatan besar bagi tim juara," cuit Trump. "Stephen Curry ragu-ragu untuk itu undangan ditarik!"
Peraih juara NBA tiga kali, LeBron James, yang juga merupakan salah satu bintang olahraga terkenal, menjuluki presiden sebagai seorang "gelandangan".
"Pergi ke Gedung Putih merupakan kehormatan, sampai Anda muncul," kata dia.
Pada pawai yang dilakukan Jumat (22/09) malam, Trump mengatakan pemain NFL yang protes ketika lagu kebangsaan diputar harus dipecat oleh tim mereka - merujuk pada sebuah rangkaian protes kontroversial mengenai hubungan antar ras yang dimulai oleh pemain Colin Kaepernick pada tahun lalu.
"Apakah Anda suka melihat salah satu pemilik NFL, ketika seseorang tidak menghormati bendera kita, mengatakan, "Keluarkan anak sundal itu dari lapangan sekarang juga.... dia dipecat," kata dia pada kerumunan orang.
Siapa saja yang mengkritik?
Pensiunan bintang basket AS, Kobe Bryant mengatakan Trump merupakan seorang presiden "yang namanya menciptakan perpecahan dan kemarahan" dan tidak mungkin meraih slogan kampanyenya untuk "membuat Amerika kembali besar".
Sementara itu, Golden State Warriors, mengatakan timnya sangat memahami "bahwa kami tidak diundang" ke Gedung Putih, tetapi akan mengunjungi Washington DC "untuk merayakan kesetaraan, keberagaman, dan kebersamaan".
Komisioner NBA Adam Silver mengatakan dia kecewa tim tidak jadi mengunjungi Gedung putih, tetapi dia "bangga" para pemain berani mengungkapkan pendapatnya.
Jed York, CEO San Francisco 49ers - bekas tim Colin Kaepernick - mengatakan dia akan melanjutkan mendukung para pemainnya "mendorong perubahan yang positif".
"Komentar tanpa perasaan dan menyerang yang disampaikan presiden bertolak belakang dengan apa yang diperjuangkan negara besar ini," kata dia dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan para pemain menggunakan hak mereka "untuk mendorong pembahasan dan aksi untuk mengatasi ketidakadilan sosial".
Ibu Kaepernick, Teresa juga ikut menyampaikan kritik terhadap Trump yang menyebut "anak seorang sundal" dengan menulis cuitan: "Tebak apa yang membuat saya seorang sundal yang bangga!"
Bagaimana respon NFL?
Dalam sebuat pernyataan, Komisioner NFL Roger Goodell mengatakan "komentar yang memecah belah seperti ini menunjukkan tidak adanya rasa hormat".
Bagaimanapun, Presiden Trump mengulangi pernyataannya, melalui cuitannya yang menyebutkan bahwa komisioner "berupaya untuk membenarkan perilaku pemain tertentu yang sama sekali tidak memiliki rasa hormat terhadap negara kita. Katakan pada mereka untuk berdiri!"
Sementara itu, Asosiasi Pemain NFL mengatakan presiden telah melewati batas dengan memberitahu pemain untuk "diam dan bermain".
Presiden Asosiasi Eric Winston mengatakan komentar Trump merupakan "sebuah tamparan terhadap wajah pahlawan hak sipil di masa lalu dan saat ini" dan mereka yang menumpahkan darah untk menegakkan nilai-nilai Amerika.
Sementara tim NFL lain belum memberikan komentar, termasuk pemilik New York Jets, Woody Johnson - seorang pengusaha kaya dan penyumbang kampanye Trump yang ditunjuk sebagai duta besar di Inggris. !"
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-41376619
Pada Jumat lalu, Trump mengatakan Liga Sepakbola Nasional NFL harus memecat para pemain yang menyampaikan protes selama lagu kebangsaan AS dinyanyikan.
Sebagai reaksi pernyataan Trump, salah satu atlet basket dari Golden State Warriors, Stephen Curry, yang mengatakan menolak menghadiri undangan dari Gedung Putih.
Curry - yang merupakan pemain NBA yang paling bernilai 2015 - mengatakan dia ingin menunjukkan bahwa dia dan pemain lainnya tidak membela "hal-hal yang dia katakan dan hal-hal yang tidak dia katakan di saat yang tepat".
Trump kemudian mengatakan menarik sebuah undangan kunjungan ke Gedung Putih itu.
"Pergi ke Gedung Putih merupakan sebuah kehormatan besar bagi tim juara," cuit Trump. "Stephen Curry ragu-ragu untuk itu undangan ditarik!"
Peraih juara NBA tiga kali, LeBron James, yang juga merupakan salah satu bintang olahraga terkenal, menjuluki presiden sebagai seorang "gelandangan".
"Pergi ke Gedung Putih merupakan kehormatan, sampai Anda muncul," kata dia.
Pada pawai yang dilakukan Jumat (22/09) malam, Trump mengatakan pemain NFL yang protes ketika lagu kebangsaan diputar harus dipecat oleh tim mereka - merujuk pada sebuah rangkaian protes kontroversial mengenai hubungan antar ras yang dimulai oleh pemain Colin Kaepernick pada tahun lalu.
"Apakah Anda suka melihat salah satu pemilik NFL, ketika seseorang tidak menghormati bendera kita, mengatakan, "Keluarkan anak sundal itu dari lapangan sekarang juga.... dia dipecat," kata dia pada kerumunan orang.
Siapa saja yang mengkritik?
Pensiunan bintang basket AS, Kobe Bryant mengatakan Trump merupakan seorang presiden "yang namanya menciptakan perpecahan dan kemarahan" dan tidak mungkin meraih slogan kampanyenya untuk "membuat Amerika kembali besar".
Sementara itu, Golden State Warriors, mengatakan timnya sangat memahami "bahwa kami tidak diundang" ke Gedung Putih, tetapi akan mengunjungi Washington DC "untuk merayakan kesetaraan, keberagaman, dan kebersamaan".
Komisioner NBA Adam Silver mengatakan dia kecewa tim tidak jadi mengunjungi Gedung putih, tetapi dia "bangga" para pemain berani mengungkapkan pendapatnya.
Jed York, CEO San Francisco 49ers - bekas tim Colin Kaepernick - mengatakan dia akan melanjutkan mendukung para pemainnya "mendorong perubahan yang positif".
"Komentar tanpa perasaan dan menyerang yang disampaikan presiden bertolak belakang dengan apa yang diperjuangkan negara besar ini," kata dia dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan para pemain menggunakan hak mereka "untuk mendorong pembahasan dan aksi untuk mengatasi ketidakadilan sosial".
Ibu Kaepernick, Teresa juga ikut menyampaikan kritik terhadap Trump yang menyebut "anak seorang sundal" dengan menulis cuitan: "Tebak apa yang membuat saya seorang sundal yang bangga!"
Bagaimana respon NFL?
Dalam sebuat pernyataan, Komisioner NFL Roger Goodell mengatakan "komentar yang memecah belah seperti ini menunjukkan tidak adanya rasa hormat".
Bagaimanapun, Presiden Trump mengulangi pernyataannya, melalui cuitannya yang menyebutkan bahwa komisioner "berupaya untuk membenarkan perilaku pemain tertentu yang sama sekali tidak memiliki rasa hormat terhadap negara kita. Katakan pada mereka untuk berdiri!"
Sementara itu, Asosiasi Pemain NFL mengatakan presiden telah melewati batas dengan memberitahu pemain untuk "diam dan bermain".
Presiden Asosiasi Eric Winston mengatakan komentar Trump merupakan "sebuah tamparan terhadap wajah pahlawan hak sipil di masa lalu dan saat ini" dan mereka yang menumpahkan darah untk menegakkan nilai-nilai Amerika.
Sementara tim NFL lain belum memberikan komentar, termasuk pemilik New York Jets, Woody Johnson - seorang pengusaha kaya dan penyumbang kampanye Trump yang ditunjuk sebagai duta besar di Inggris. !"
http://www.bbc.com/indonesia/majalah-41376619
Diubah oleh methadone.500mg 25-09-2017 15:23




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.1K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan