Hi sobat kaskus, pastinya anda tahu Mad Dog bukan, Kang Yayan ...ya memang kang Yayan memakai nama itu tapi yang jelas sih disini ane ga mau membahas kang Yayan tapi bener bener sosok mad dog sesungguhnya yaitu si anjing gila.



Anjing gila identik dengan penyakit rabies, cirinya karena virus rabies tadi rahangnya susah untuk menutup sempurna, maka air liurnya pun sukses menetes kemana mana.

Hewan yang terinfeksi bisa mengalami rabies buas/ ganas ataupun rabies jinak/ tenang. Pada rabies buas/ ganas, hewan yang terinfeksi tampak galak, agresif, menggigit dan menelan segala macam barang, air liur terus menetes, meraung-raung gelisah kemudian menjadi lumpuh dan mati. Pada rabies jinak/tenang, hewan yang terinfeksi mengalami kelumpuhan lokal atau kelumpuhan total, suka bersembunyi di tempat gelap, mengalami kejang dan sulit bernapas, serta menunjukkan kegalakan.

Mungkin kalau karena rabies lalu jadi gila sudah banyak artikel yang membahas itu secara gamblang, tapi yang membuat anjing dikatakan gila adalah anjing yang agresif, layaknya pesilat yang greget tidak kenal takut bila bertemu musuh.

Anjing agresif ini lah yang disebut anjing gila lalu kenapa anjing bisa menjadi agresif dan gila seperti itu, banyak faktor yang menyebabkan mereka menjadi gila dan greget seperti itu yuk kita ulas faktor apa saja yang menyebabkan anjing menjadi gila dan greget.

Rasa sakit

Sebuah penelitian dari Universitas Barcelona pada Juni 2012 menemukan bahwa rasa sakit adalah salah satu penyebab paling utama dari perilaku agresi yang tiba-tiba muncul pada anjing yang tidak memiliki riwayat perilaku agresif sebelumnya. Jika Anda melihat anjing Anda kesulitan untuk bergerak normal, tidak makan, atau kelihatan tidak sehat, bawalah ke drh untuk diperiksa. Sikap agresi yang muncul padanya mungkin berkaitan dengan rasa sakit yang dialaminya. Hal ini sangat mungkin jika ia menjadi agresif ketika Anda menyentuhnya atau ketika ia harus bergerak.

Melindungi Teritorial

Anjing adalah hewan berkelompok (Pack) dan sudah menjadi naluriah mereka untuk melindungi kelompok dan rumah mereka. Anda mungkin tidak menyadarinya, tetapi sesuatu hal bisa menyebabkan anjing Anda merasa perlu melindungi. Sebagai contoh, tetangga baru yang suka menyapa saat berjalan melewati rumah, tukang koran baru yang masuk ke halaman rumah Anda atau hal lainnya yang bisa menjadi potensi penyebab agresi pada anjing Anda yang mungkin belum tentu Anda sadari atau perhatikan.


Ketakutan

Ketakutan adalah penyebab umum dari sikap agresi anjing. Anjing biasanya memberikan kita banyak tanda saat mereka takut. Mereka membungkuk, menghindari kontak mata dan menjilati bibir mereka. Tetapi tanda-tanda ini mungkin mudah dilewatkan atau tidak disadari oleh Anda. Sebagai contoh, jika anjing Anda takut dengan suara blender yang baru saja Anda beli, ia mungkin akan memberikan bahasa tubuh yang memberikan tanda bahwa ia ketakutan, namun Anda yang sedang berkonsentrasi dengan blender mungkin akan melewatkannya. Sebelum Anda sempat mengetahuinya, ia sudah beralih dari takut menjadi agresif.


Perubahan Rutinitas

Pelatih anjing terkenal Cesar Millan percaya bahwa kurangnya latihan/exercise dapat berkontribusi terhadap sikap agresi, dimana anjing menyalurkan kelebihan energi yang terpendam dalam cara yang negatif. Jika Anda baru-baru ini menerima pekerjaan baru atau hal lainnya yang mengubah rutinitas Anda dimana Anda tidak lagi mempunyai waktu untuk membawa anjing Anda berjalan-jalan atau latihan, hal ini yang kemudian menjadi penyebab sikap agresinya muncul.

Perubahan Lingkungan

Munculnya anjing baru atau orang baru di rumah mungkin menyebabkan anjing Anda yang sebelumnya bersahabat menjadi agresif. Terutama jika orang baru atau anjing baru tsb tidak terbiasa berurusan dengan anjing. Anjing biasanya adaptif dan bisa menerima perubahan dengan cukup mudah, tetapi jika perubahan itu menciptakan gangguan besar, maka anjing Anda akan membentuk hubungan negatif dengan orang baru atau anjing baru tsb. Sebagai contoh, seluruh anggota keluarga tahu bahwa saat anjing Anda sedang makan tidak boleh diganggu, tetapi anjing baru atau orang baru mungkin tidak mengetahui kebiasaan itu. Anjing baru mungkin akan mengendus makanan anjing Anda atau orang baru mungkin dengan polosnya membelai anjing Anda saat sedang makan. Hal yang mungkin tampaknya sepele ini, bisa menyebabkan anjing Anda merasa harus mengaktifkan radar penjagaannya.

Jadi bagaimana sudah jelas bukan masalah si anjing bisa menjadi gila dan greget untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menangani perilaku agresif pada anjing Anda. Akan tetapi, perlu diingat bahwa pelatihan untuk anjing yang agresif memerlukan banyak waktu dan kesabaran.

1. Pastikan anjing Anda tidak dapat kabur atau keluar dari pagar.

2. Pasangkan rantai yang kuat pada anjing Anda.

3. Pasangkan berangus (muzzle) pada anjing Anda.

4.Melakukan latihan agar anjing anda tidak menjadi gila dan greget.

Mungkin itu saja pembahasam si mad dog kali ini jadi bagaimana tanggapan sobat kaskus, silahkan berkomentar dengan bijak.