- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Resmikan Tol Terindah se-Indonesia


TS
aghilfath
Jokowi Resmikan Tol Terindah se-Indonesia
Spoiler for Jokowi Resmikan Tol Terindah se-Indonesia:

Quote:
SALATIGA, KompasProperti - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Ruas Tol Bawen-Salatiga Senin (25/7/2017) petang yang ditandai dengan penekanan tombol sirine.
Ruas Tol Bawen-Salatiga yang digadang-gadang memiliki panorama terindah se-Indonesia dengan latar Gunung Merbabu ini dirancang sepanjang 17,6 kilometer dan merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo dengan total 72,64 kilometer.
Dalam sambutannya Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus dipercepat guna meningkatkan mobilitas barang, dan manusia.
"Jika mobilitas barang dan orang lebih cepat, maka barang-barang akan lebih murah," ujar Jokowi.
Sekarang, kata dia, harga barang di Indonesia dua hingga dua setengah kali lipat lebih mahal ketimbang di Malaysia dan Singapura.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan Jalan Tol Bawen-Salatiga, Senin (25/9/2017).
Untuk itu, Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno yang hadir dalam peresmian, bekerja sama menggandeng pemerintah daerah, dan swasta dalam merealisasikan percepatan infrastruktur.
Jokowi manargetkan kedua menteri ini dapat membangun infrastruktur khususnya jalan tol sepanjang 1.200 kilometer dalam lima tahun, terhitung sejak 2014 hingga 2019 mendatang.
Sebelumnya, pada tiga tahun lalu Menteri PUPR hanya menyanggupi dapat membangun jalan tol sepanjang 780 kilometer selama lima tahun.
Sementara negara luar seperti China bisa membangun 4.000 sampai 5.000 kilometer per tahun.
"Dulu saat Tol Jagorawi beroperasi 1978, semua orang datang melihat. Negara tetangga meniru manajemen, dan konstruksinya. Tapi sekarang justru kita yang tertinggal," papar Jokowi.
Ketertinggalan pembangunan infrastruktur kita, menurut dia, karena masalah pembebasan lahan. Sementara teknologi konstruksi yang digunakan, Indonesia tidak kalah canggih.

Suasana Gerbang Tol (GT) Salatiga Ruas Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Sekarang kuncinya sudah ketemu. Kalau tanah sudah bebas konstruksi mau berapa kilometer pun bisa langsung cepat dicor dan aspal," cetus Jokowi.
Pembiayaan
Sementara untuk mengatasi kendala pembiayaan, Jokowi meminta pembangunan infrastruktur dikerjakan bersama dengan mencari terobosan-terobosan baru.
"Pembangunan dan pembiayaan sering tidak beriringan tapi yang namanya mencari ide dan modal kerja banyak sekali jangan tegantung hanya pinjaman bank," tukas Jokowi.
Pendanaan bisa dicari melalui kemitraan, penjualan obligasi, atau skema penjualan konsesi terbatas.
Jalan tol yang sudah beroperasi bisa dijual kepemilikannya dalam jangka waktu terbatas. Dana yang didapat bisa digunakan lagi untuk investasi dan membangun jalan baru di lokasi berbeda.

Foto simpang susun Ruas Tol Bawen-Salatiga (ke kanan keluar Bawen, lurus keluar Salatiga), Jawa Tengah, Jumat (16/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H 7 Lebaran.
Jokowi mencontohkan Jalan Tol Semarang-Solo yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, dikerjakan oleh konsorsium PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang terdiri dari PT Jasa Marga (persero) Tbk dengan kepemilikan 51 persen, Astra Infra 49 persen, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dengan kepemilikan 1 persen.
Sementara itu Basuki optimistis dapat menyelesaikan target pembangunan jalan tol 1.200 kilometer dalam lima tahun.
Hingga 2017 saja, jalan tol yang sudah terbangun sepanjang 1.096 kilometer. Sementara jika dihitung sampai dua tahun ke depan, jalan tol yang terbangun akan membentang hingga 1.800 kilometer.
"Akhir tahun 2018, Trans Jawa harus sudah tersambung," kata Basuki.
Ruas Tol Bawen-Salatiga yang digadang-gadang memiliki panorama terindah se-Indonesia dengan latar Gunung Merbabu ini dirancang sepanjang 17,6 kilometer dan merupakan bagian dari Jalan Tol Semarang-Solo dengan total 72,64 kilometer.
Dalam sambutannya Jokowi menekankan bahwa pembangunan infrastruktur harus dipercepat guna meningkatkan mobilitas barang, dan manusia.
"Jika mobilitas barang dan orang lebih cepat, maka barang-barang akan lebih murah," ujar Jokowi.
Sekarang, kata dia, harga barang di Indonesia dua hingga dua setengah kali lipat lebih mahal ketimbang di Malaysia dan Singapura.
Spoiler for jokowi resmikan:

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno meresmikan Jalan Tol Bawen-Salatiga, Senin (25/9/2017).
Untuk itu, Jokowi meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno yang hadir dalam peresmian, bekerja sama menggandeng pemerintah daerah, dan swasta dalam merealisasikan percepatan infrastruktur.
Jokowi manargetkan kedua menteri ini dapat membangun infrastruktur khususnya jalan tol sepanjang 1.200 kilometer dalam lima tahun, terhitung sejak 2014 hingga 2019 mendatang.
Sebelumnya, pada tiga tahun lalu Menteri PUPR hanya menyanggupi dapat membangun jalan tol sepanjang 780 kilometer selama lima tahun.
Sementara negara luar seperti China bisa membangun 4.000 sampai 5.000 kilometer per tahun.
"Dulu saat Tol Jagorawi beroperasi 1978, semua orang datang melihat. Negara tetangga meniru manajemen, dan konstruksinya. Tapi sekarang justru kita yang tertinggal," papar Jokowi.
Ketertinggalan pembangunan infrastruktur kita, menurut dia, karena masalah pembebasan lahan. Sementara teknologi konstruksi yang digunakan, Indonesia tidak kalah canggih.
Spoiler for jokowi resmikan:

Suasana Gerbang Tol (GT) Salatiga Ruas Tol Bawen-Salatiga, Jawa Tengah, Sabtu (17/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H+7 Lebaran.
"Sekarang kuncinya sudah ketemu. Kalau tanah sudah bebas konstruksi mau berapa kilometer pun bisa langsung cepat dicor dan aspal," cetus Jokowi.
Pembiayaan
Sementara untuk mengatasi kendala pembiayaan, Jokowi meminta pembangunan infrastruktur dikerjakan bersama dengan mencari terobosan-terobosan baru.
"Pembangunan dan pembiayaan sering tidak beriringan tapi yang namanya mencari ide dan modal kerja banyak sekali jangan tegantung hanya pinjaman bank," tukas Jokowi.
Pendanaan bisa dicari melalui kemitraan, penjualan obligasi, atau skema penjualan konsesi terbatas.
Jalan tol yang sudah beroperasi bisa dijual kepemilikannya dalam jangka waktu terbatas. Dana yang didapat bisa digunakan lagi untuk investasi dan membangun jalan baru di lokasi berbeda.
Spoiler for jokowi resmikakan:

Foto simpang susun Ruas Tol Bawen-Salatiga (ke kanan keluar Bawen, lurus keluar Salatiga), Jawa Tengah, Jumat (16/6/2017). Ruas tol ini akan dibuka secara fungsional pada H-7 hingga H 7 Lebaran.
Jokowi mencontohkan Jalan Tol Semarang-Solo yang merupakan bagian dari Tol Trans Jawa, dikerjakan oleh konsorsium PT Trans Marga Jateng (TMJ) yang terdiri dari PT Jasa Marga (persero) Tbk dengan kepemilikan 51 persen, Astra Infra 49 persen, dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dengan kepemilikan 1 persen.
Sementara itu Basuki optimistis dapat menyelesaikan target pembangunan jalan tol 1.200 kilometer dalam lima tahun.
Hingga 2017 saja, jalan tol yang sudah terbangun sepanjang 1.096 kilometer. Sementara jika dihitung sampai dua tahun ke depan, jalan tol yang terbangun akan membentang hingga 1.800 kilometer.
"Akhir tahun 2018, Trans Jawa harus sudah tersambung," kata Basuki.
Quote:
Target Jokowi: Jakarta-Probolinggo Tersambung Tol Akhir 2018
Semarang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan jalan tol Trans Jawa dari Jakarta akan tembus Surabaya hingga Probolinggo pada akhir 2018. Hal ini disampaikan saat meresmikan Tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga, di gerbang tol Salatiga, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin sore (25/9/2018).
"Nanti dari ujung barat Banten sampai ke Banyuwangi," kata Jokowi seperti dikutip dari situs setkab.go.id.
Jokowi mengatakan, sudah bertanya ke Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, kapan tol trans Jawa tersambung dari Banten sampai Banyuwangi. Menurut Jokowi, kedua menteri menjawab pada 2019 nanti.
"Yang janji bukan saya, tapi 2 Menteri. Nagihnya ke saya bisa, tapi nanti saya nagih ke Menteri PUPR, Menteri BUMN. Kapan? Saya kejar-kejar terus setiap hari," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, 3 tahun lalu pernah bertanya ke Menteri PUPR mengenai panjang keseluruhan jalan tol di tanah air. Saat itu, dijawab Menteri PUPR ada 780 KM.
Lantas, menurut Jokowi, yang namanya Tiongkok itu satu tahun bisa 4.000 sampai 5.000 km per tahun. Bahkan dulu, saat Jalan Tol Jagorawi mulai beroperasi kira-kira 1977, semua orang datang melihat Tol Jagorawi. Mereka meniru manajemennya, konstruksinya.
"Terus saya lihat, kenapa ini hanya 780 km. Saya lihat. Berhenti, berhenti, berhenti semuanya yang banyak karena masalah pembebasan lahan," tutur Jokowi.
Sekarang, lanjut Presiden, kunci itu sudah sudah ketemu. Kalau konstruksi Indonesia dengan negara lain juga enggak kalah. Asal tanahnya sudah bebas.
"Yang namanya konstruksi, mau minta berapa kilo, sama saja, pengerjaan itu sama saja. Yang namanya ngecor ya ngecor, yang ngaspal juga ngaspal. Cepat-cepetan juga bisa," jelas Jokowi.
Tiga tahun lalu, menurut Jokowi, dia sudah menyampaikan kepada Menteri PUPR dan Menteri BUMN, soal hitung-hitungan panjang ruas tol dalam 5 tahun.
"Tadi saya tanya bisik-bisik lagi, Pak menteri perkiraan 2019 ada pertambahan berapa kilo kita? Tadi dihitung ini, ini, ini, tambah-tambah, dapatnya kurang lebih nanti 1.800 km," terang Jokowi.
Semarang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan jalan tol Trans Jawa dari Jakarta akan tembus Surabaya hingga Probolinggo pada akhir 2018. Hal ini disampaikan saat meresmikan Tol Semarang-Solo seksi III ruas Bawen-Salatiga, di gerbang tol Salatiga, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, Jawa Tengah, Senin sore (25/9/2018).
"Nanti dari ujung barat Banten sampai ke Banyuwangi," kata Jokowi seperti dikutip dari situs setkab.go.id.
Jokowi mengatakan, sudah bertanya ke Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, kapan tol trans Jawa tersambung dari Banten sampai Banyuwangi. Menurut Jokowi, kedua menteri menjawab pada 2019 nanti.
"Yang janji bukan saya, tapi 2 Menteri. Nagihnya ke saya bisa, tapi nanti saya nagih ke Menteri PUPR, Menteri BUMN. Kapan? Saya kejar-kejar terus setiap hari," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, 3 tahun lalu pernah bertanya ke Menteri PUPR mengenai panjang keseluruhan jalan tol di tanah air. Saat itu, dijawab Menteri PUPR ada 780 KM.
Lantas, menurut Jokowi, yang namanya Tiongkok itu satu tahun bisa 4.000 sampai 5.000 km per tahun. Bahkan dulu, saat Jalan Tol Jagorawi mulai beroperasi kira-kira 1977, semua orang datang melihat Tol Jagorawi. Mereka meniru manajemennya, konstruksinya.
"Terus saya lihat, kenapa ini hanya 780 km. Saya lihat. Berhenti, berhenti, berhenti semuanya yang banyak karena masalah pembebasan lahan," tutur Jokowi.
Sekarang, lanjut Presiden, kunci itu sudah sudah ketemu. Kalau konstruksi Indonesia dengan negara lain juga enggak kalah. Asal tanahnya sudah bebas.
"Yang namanya konstruksi, mau minta berapa kilo, sama saja, pengerjaan itu sama saja. Yang namanya ngecor ya ngecor, yang ngaspal juga ngaspal. Cepat-cepetan juga bisa," jelas Jokowi.
Tiga tahun lalu, menurut Jokowi, dia sudah menyampaikan kepada Menteri PUPR dan Menteri BUMN, soal hitung-hitungan panjang ruas tol dalam 5 tahun.
"Tadi saya tanya bisik-bisik lagi, Pak menteri perkiraan 2019 ada pertambahan berapa kilo kita? Tadi dihitung ini, ini, ini, tambah-tambah, dapatnya kurang lebih nanti 1.800 km," terang Jokowi.
kompas& detik
Karya anak2 muda bangsa tidak hanya fisik tapi juga estetika diperhatikan, sehingga pelintas Tol juga ga jenuh dan monoton ketika sedang melintas

Diubah oleh aghilfath 25-09-2017 14:13
0
4.1K
Kutip
53
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan