Iklan kondom merk populer, Manforce, yang beredar luas menjelang festival Hindu Navratri di Gujarat, India, membuat sejumlah warga India berang.

Hanya beberapa hari menjelang festival sembilan hari Navratri yang dimulai Kamis (22/9/2017), sebuah papan iklan besar dipasang di berbagai kota di Negara Bagian Gujarat.

Di papan itu terpajang foto mantan bintang porno Kanada berdarah India, Sunny Leone, yang memberikan nasehat untuk "Bermain di perayaan Navratri tahun ini, tetapi dengan cinta".

Leone adalah model terbaru Manforce, perusahaan kondom terbesar di India.
Banyak netizen yang menyebut iklan itu 'menyakitkan hati'.

Konfederasi Seluruh Perusahaan Dagang India (CAIT), bahkan telah mengirimkan surat kepada pemerintah untuk melarang iklan tersebut.

"Ini cara yang tidak dewasa dan tidak bertanggung jawab untuk mendongkrak penjualan, tapi dengan menyinggung budaya kita," tulis petisi yang dibuat CAIT.

Kepada BBC, Rabu (20/9), Sekjen CAIT Praveen Khandelwal menyatakan "Navratri adalah festival suci untuk merayakan kekuatan perempuan."

"Dan mengait-ngaitkan kondom dengan festival ini sangatlah tidak sopan."
Khandelwal yang berkantor di Delhi, melihat papan iklan tersebut saat berkunjung ke kota Surat di Gujarat, awal pekan ini.

"Iklannya sendiri memang tidak menggunakan kata kondom sama sekali, tapi iklan ini jelas menyuruh anak muda untuk menggunakan kondom Manforce, tapi atas nama festival Navratri. Jelas ini tidak beretika," katanya.

Menyusul keluhan tersebut, polisi di Surat dan beberapa kota lainnya telah menurunkan puluhan papan iklan tersebut.

Namun, Khandelwal berharap lebih jauh lagi.

Dia meminta adanya tindakan hukum kepada perusahaan kondom dan modelnya 'agar perbuatan serupa tidak terjadi lagi di masa yang akan datang'.

Baik Manforce maupun Sunny Leone, belum berkomentar terkait kontroversi ini.

Namun, jika dilihat lebih jauh, beberapa orang tidak mempermasalahkan iklan kondom saat festival Navratri, karena memang relevan dan dinilai perlu.

Beberapa tahun lalu, seorang perempuan muda diusir dari Ahmedabad di Gujarat, setelah mengaku 'bersenang-senang' saat festival sembilan malam itu.

Lebih jauh lagi, sejak akhir 1990-an, banyak laporan yang menyebutkan bahwa selama festival, muda-mudi kerap melakukan hubungan seks tanpa kondom, dan dua bulan kemudian, angka kehamilan meningkat, yang berujung banyaknya yang datang ke klinik untuk aborsi.

Meskipun banyak warga Gujarat yang menegaskan bahwa laporan itu dilebih-lebihkan dan bahkan dikarang-karang, faktanya tetap saja ada, setidaknya melalui pengungkapan oleh sejumlah dokter terkait naiknya tingkat aborsi.

Kondisi ini bahkan sempat membuat pejabat pemerintah setempat mengungkapkan kekhawatirannya.

Artis Paling Dicari

Lima tahun lalu, Sunny Leone adalah bintang film porno yang sukses di Kanada.

Hari ini dia adalah salah satu dari artis Bollywood yang paling laris, punya penghasilan jutaan rupee saat film-filmnya tayang di layar bioskop.

Dia juga menjadi host acara televisi untuk promosi produk-produk terkenal.
Film terbarunya, Mastizaade, kini sedang main di 2.000 bioskop, setelah Trailer videonya ditayangkan di Youtube sudah ditonton 13 juta pemirsa.

Meskipun begitu banyak ulasan mengerikan terhadap sekuel ini.

India dengan berbagai aturan sosial yang ketat, di negara ini pula iklan perkimpoian menjadi penting dengan menempatkan kasta sebagai penghormatan sosial, homoseksualitas tetap ilegal, dan bercumbu di tempat umum masih sangat tabu, tetapi mengapa kemudian jatuh cinta dengan bintang porno.

"Kami tidak pernah memiliki seseorang seperti Sunny Leone sebelumnya, itu sudah pasti," kata Prabhat Choudhary, memimpin agen pandu bakat Bollywood, Spice PR.

Kini Leone merupakan mantan bintang porno Kanada yang paling dicari di online oleh masyarakat India.

"Dia tidak hanya sukses dalam pekerjaannya, tetapi juga masyarakat bisa menerima dirinya. Itulah bagian penting. Dia telah menjadi selebriti utama."
Jadi bagaimana ini terjadi di India, sebuah negara yang terkenal memiliki sikap tradisi yang keras terhadap seks dan pernikahan.

India kuno telah memberi pelajaran menarik tentang seks:Kamasutra, tapi puritanisme tetap menjadi urutan utama meski sudah mulai bergeser sejak penjajahan Victoria, bahkan jauh sebelumnya saat invasi Mughal, Muslim.

"Entah itu pakaian yang dikenakan, menunjukkan di televisi, revolusi seksual di India yang terjadi sekaligus," kata Ira Trivedi.

Sampai saat ini, yang telah menunjukkan tanda-tanda mereda. Bagi banyak orang, munculnya Ms Leone adalah tanda perubahan.

"Seks masih tabu di India," kata Ira Trivedi, seorang penulis. "Entah itu pakaian yang dikenakan, program di televisi ... revolusi seksual di India yang terjadi sekaligus."

Tanda-tanda itu sangat tampak, khususnya di kalangan kelas menengah India, dan akan menjadi terbesar di dunia pada 2027.

Perjodohan, meskipun masih berlanjut, tetapi sudah semakin berkurang, sementara tingkat perceraian melonjak.

Aplikasi kencan telah merambah jauh melampaui Mumbai metropolitan, dan seks pranikah di kota terus meroket. Penjualan lingerie pun booming.

Bahkan sensor film pun mulai santai. Meskipun masih ada juga kontroversi pemotongan beberapa adegan film James Bond terbaru juga terjadi, kenyataannya tetap saja tidak ada adegan berciuman di layar bioskop. Tetapi dekade ini semua sudah berakhir.

Apakah diminta oleh internet, perubahan demografis, atau liberalisasi ekonomi, moral India pada hal-hal duniawi dalam proses perubahan.

Menurut situs S E N S O R, India adalah ketiga tertinggi konsumen video porno, setelah AS dan Inggris.

Sebuah usaha melarang ratusan situs porno populer tahun lalu dibatalkan di tengah gelombang kemarahan.

"Kami masyarakat penasaran seksual," kata Trivedi.

Pekan lalu, peringkat Leone naik dratis setelah muncul dalam sebuah wawancara dengan saluran berita India, di mana dia harus menjawab semua pertanyaan yang sifatnya menyerang dan agresif terutama tentang lata belakang karir dan kehidupannya.

Bhupendra Chaubey dari CNN-IBN bertanya bahwa Leone bertanggung jawab atas kerusakan moral dan pikiran masyarakat India? Sementara pewawancara dikutuk sebagai misoginis dan cabul.

Justru Leone memenangkan pujian ketika tetap bertahan untuk menolak menjawab, atau mengungkapkan perasaan malu atau menyesal. "Saya bisa pergi jika Anda menghendaki," jawab Leone meyakinkan Chaubey.

Wawancara telah ditonton lebih dari satu juta kali, dan pesan dukungan di media sosial hampir sama banyak.

Aamir Khan, aktor paling bankable Bollywood, adalah di antara banyak orang yang berpihak kepada Leone.

Cerita kariernya dimulai di sebuah kota kecil Sarnia, di wilayah Ontario. Lahir dari keluarga Karenjit Kaur Vohna ayahnya Sikh Punjabi, Leone sedang belajar menjadi seorang perawat pediatrik ketika ia diperkenalkan untuk seorang fotografer Penthouse.

Segera ia menandatangani kontrak dengan perusahaan film porno Vivid Entertainment dan mulai membuat video dewasa.

Tahun 2011 dia mulai gabung dengan Big Boss, sebuah perusahaan setara dengan India Big Brother, yang menjadi agen untuk memulai karir barunya di tanah air.

Dia segera teken kontrak untuk film Bollywood pertama kali, dan saat itulah India sudah mempunyai bintang baru.

Tentu saja, popularitas Leone masih tetap saja bertumpu pada pekerjaan sebelumnya. Di Bollywood, ia masih menjadi bintang tamu atau pembantu untuk peran-peran tertentu khususnya adegan panas.

Leone pun pernah menjadi bintang iklan kondom, gara-gara iklan ini pula dia dituduh harus bertanggung jawab atas peningkatan kasus pemerkosaan.

Leone tampaknya akan mendominasi layar di India di masa mendatang.

Saya tidak berpikir orang India akan mendorong anak perempuan mereka untuk menjadi bintang porno," kata Choudhary. "Namun pada saat yang sama kita telah menerima Sunny Leone sebagai individu, dan ini menggembirakan."an.

http://bangka.tribunnews.com/2017/09...abnya?page=all