- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hipertensi, Kolestrol, Plak, PJK, Hidupnya orang kalo udah tua ╘[◉﹃◉]╕
TS
babygani86
Hipertensi, Kolestrol, Plak, PJK, Hidupnya orang kalo udah tua ╘[◉﹃◉]╕
![Hipertensi, Kolestrol, Plak, PJK, Hidupnya orang kalo udah tua ╘[◉﹃◉]╕](https://dl.kaskus.id/preview.ibb.co/jWHBtk/enhanced_13886_1458319379.jpg)
Kepada pasien dengan tekanan darah tinggi, seorang dokter sering memberikan nasihat untuk mengatur konsumsi makanan berlemak, yaitu kurangi lemak jahat dan tambahkan lemak baik. Tapi, apa sebenarnya lemak jahat dan lemak baik itu? Saat ini, penyakit yang membunuh manusia no 1 di dunia adalah jantung. Itu terjadi karena terganggunya kerja jantung. Kerja jantung tidak boleh terhambat oleh apapun. Sebab, kerja jantung sangat penting, yaitu memompa darah ke seluruh tubuh dan mengedarkan makanan untuk tubuh beserta oksigen agar organ lain juga bisa berfungsi dengan baik.
Kolesterol adalah lemak yang tidak larut dalam air, sehingga di dalam darah, lemak akan diikat oleh protein supaya lemak tersebut bisa larut dalam air. Protein itu disebut sebagai lipoprotein. Lemak yang berikatan dengan lipoprotein inilah yang memiliki andil dalam menyebabkan terjadinya plak pada pembuluh darah. Lipoprotein bisa dibagi menjadi yang “jahat” dan yang “baik”. Yang termasuk lipoprotein yang jahat adalah low-densitiy lipoprotein (LDL) dan very-low-density lipoprotein (VLDL) yang mana kandungan lemaknya lebih banyak dibandingkan dengan protein. Sebaliknya, yang termasuk lipoprotein baik adalah high-density lipoprotein (HDL) yang memiliki kandungan protein lebih banyak.
![Hipertensi, Kolestrol, Plak, PJK, Hidupnya orang kalo udah tua ╘[◉﹃◉]╕](https://dl.kaskus.id/image.ibb.co/i6C5KQ/53.jpg)
Penyakit jantung koroner adalah yang paling banyak ditemui dan paling fatal akibatnya, dari pada penyakit jantung lainnya. Penyakit jantung koroner terjadi ketika sistem peredaran darah otot jantung terganggu. Gangguan pada pembuluh darah koroner biasanya disebabkan adanya penyumbatan. Hal itu biasanya terjadi ketika ada plak yang terbentuk dalam pembuluh darah sehingga menyebabkan diameter pembuluh darah koroner menyempit.
Adanya cedera pada pembuluh darah merupakan awal dari terbentuknya plak. Beberapa hal yang dapat menyebabkan cedera pada pembuluh darah adalah radikal bebas, tekanan darah tinggi, bakteri, dan virus. Cedera pembuluh darah memicu peradangan yang jika terjadi terus menerus dalam jangka waktu yang panjang akan memicu terbentuknya plak. Proses terbentuknya plak pembuluh darah diawali dengan adanya penumpukan kolesterol LDL di dalam dinding pembuluh darah. Semakin banyak yang menumpuk, maka kolesterol LDL akan mengalami proses oksidasi oleh radikal bebas. LDL yang teroksidasi ini ternyata menyebabkan iritasi pada dinding pembuluh darah sehingga memicu adanya respon peradangan.
Salah satu sel-sel radang yang berperan adalah monosit. Monosit masuk ke dalam dinding pembuluh darah dan akan berubah menjadi makrofag yang memiliki fungsi untuk “memakan” kolesterol LDL yang telah teroksidasi. Makrofag tersebut akan terus “memakan” kolesterol LDL dan jika dilihat dengan mikroskop, makrofag akan terlihat seperti “berbusa”, oleh karena itu pada akhirnya makrofag akan disebut sebagai foam cell.
Kumpulan foam cell ini dapat dilihat tanpa mikroskop berbentuk seperti massa berwarna kuning yang menempel pada dinding pembuluh darah yang disebut sebagai fatty streak. Fatty streak ini merupakan gambaran awal dari plak pembuluh darah. Foam cell akan terus terbentuk jika proses peradangan terjadi berulang kali hingga suatu saat nanti foam cell akan menumpuk di dinding pembuluh darah yang memicu migrasi dan proliferasi sel otot polos pembuluh darah. Sel otot polos akan bermigrasi dari tunika media menuju ke arah tunika intima bertumpuk dengan kumpulan foam cell.
Di tempat yang baru ini, sel otot mengalami pembelahan dan jumlahnya semakin banyak dan ukurannya membesar. Tumpukan kolesterol dan otot polos yang menutupinya akan membentuk plak yang matur. Jika proses diatas terus terjadi, maka plak matur akan semakin menumpuk dan menonjol ke arah saluran pembuluh darah dan mempersempit diameter pembuluh darah. Pembuluh darah dengan plak yang tebal juga lebih mudah mengalami kerusakan, selain itu juga menjadi lebih mudah terjadi penumpukan kalsium sehingga pembuluh darah menjadi keras dan tidak elastis sehingga memicu terjadinya tekanan darah tinggi.
Kerak yang terbentuk pada dinding pembuluh darah, bisa membentuk 5 kemungkinan jenis plak pada pembuluh darah yaitu : Plak kolestrol, Plak asam urat, Plak gula darah, Plak trigliserida, Plak racun. Plak kolestrol paling ampuh dilunturkan dengan air jahe. Plak Asam urat paling ampuh dilunturkan dengan wortel segar 1 batang per hari (air kelapa tua, pepaya, nenas sebagai alternatif). Plak Gula darah dengan bengkoang segar (pepaya, semangka sebagai alternatif). Plak Trigliserida dengan air kelapa tua, (air kencur, semangka sebagai alternatif). Plak racun dengan air akar alang alang, dan kentang kukus (bukan rebus). Makanlah makanan sehat tersebut secara segar bersama ampasnya. Mudah dan sederhana bukan? Jadikanlah makanan sehat sebagai obat, bukan sebaliknya, obat-obatan menjadi makanan.
source https://babybuletgani.tumblr.com/pos...tinggi-seorang
0
1.1K
7
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan