Jakarta - Indonesia merajai cabang olahraga atletik ASEAN Para Games IX/2017 Kuala Lumpur. Kontingen Merah Putih mengoleksi 40 medali emas, 28 perak, dan 17 perunggu.

Raihan itu meningkat ketimbang hasil dua tahun lalu. Waktu itu, Indonesia mengumpulkan 27 medali emas, kalah dari Thailand.

"Alhamdulillah kami bersyukur kali ini bisa melampaui target. Prestasi ini berkat kerja keras tim secara keseluruhan. Selain itu, tidak lepas pula dari sumbangan emas atlet-atlet baru yang direkrut dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XV/2016, Jawa Barat," ujar Slamet Widodo, pelatih atletik paralympic Indonesia, Jumat (22/7/2017).

Pada Jumat (22/7), di Stadion Bukit Jalil ada tambahan lima emas. Erens Sabandar di nomor lari 200m T45/46 putra menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 23,49 detik, Nur Ferry Pradana dari nomor lari 200m T47 putra dengan waktu tercepat 22,49 detik, Abdul Halim Dalimunthe meraih emas dari lari 200m T11 putra dengan torehan waktu 24,04 detik.

Emas keempat didonasikan Alan Sastra di nomor tolak peluru F57 putra dengan tolakan 11,04m dan emas kelima didapatkan dari nomor tim lari 4x400 meter putra T42-47. Diperkuat Erens Sabandar, Wagiyo, Mega Amir Sidik dan Marthin Losu, Indonesia menjadi yang tercepat dengan catatan waktu tiga menit 43,15 detik, menaklukkan Kamboja yang meraih perak dan Thailand.

Klasemen akhir atletik ASEAN Para Games 2017:

Kontingen Emas Perak Perunggu Total
1. Indonesia 40 28 17 85
2. Malaysia 36 27 30 93
3. Thailand 26 33 31 90
4. Vietnam 17 24 28 69
5. Filipina 9 5 6 20
6. Myanmar 3 6 4 13
7. Timor Leste 2 0 0 2
8. Brunei Darussalam 1 3 5 9
9. Kamboja 0 3 4 7
10. Singapura 0 3 0 3



(fem/mrp)
Sumber
Selamat untuk tim Paralympic Indonesia