Quote:
(Foto: Reuters)
JAKARTA - Apple mulai memasarkan iPhone 8 di kawasan Australia. Kota pertama yang menjual produk tersebut ialah Sydney. Sayangnya pada penjualan perdananya ini iPhone 8 sepi peminat.
Ratusan orang yang biasanya berkumpul di depan toko di Sydney tidak terlihat. Mereka biasanya rela mengantre di sepanjang Jalan George Street saat Apple mengeluarkan produk terbarunya, tapi kali ini pemandangan seperti itu tak lagi terlihat.
Berdasarkan laporan Reuters yang dikutip Okezone, Jumat (22/9/2017), masyarakat terlihat tak begitu antusias menyambut kedatangan iPhone 8. Pasalnya, hanya kurang dari 30 orang pembeli yang mengantre sejak toko tersebut dibuka.
Jumlah antrean calon pembeli memang dikabarkan terus mengalami penurunan. Hal ini seiring dengan banyak pembeli yang beralih ke pembelian online. Selain itu, mereka juga tampaknya sengaja menahan niat agar bisa mendapatkan iPhone X.
iPhone 8 dianggap tak memiliki banyak perubahan dari iPhone 7. Oleh karena itu, model standar dari ketiga iPhone yang diluncurkan pada 12 September 2017 itu mendapatkan ulasan yang kurang baik.
Hanya saja, menurut Mazen Kourouche, orang yang pertama mendapatkan iPhone 8 di Australia, ada sedikit perubahan dari iPhone 7 yang ada di iPhone 8. Ia mengulasnya di YouTube.
"Ini sangat mirip iPhone 7 namun menghasilkan (video) 4K 60 frame per detik dan ada lapisan di bagian belakang, bukan logam yang tampak lebih kokoh," kata dia. "Tidak ada banyak fitur baru di sini," tambahnya.
Di China, yang juga telah membuka penjualan, rata-rata penggemar Apple membeli iPhone 8 karena adanya perbaikan dari sistem kamera.
"Saya menunggu sampai tengah malam untuk melihat pembukaannya bersama pacar saya dan mempelajari apakah ada yang baru dari iPhone ini," ungkap salah seorang konsumen bernama Ta Ta. "Fotonya cukup bagus. Jadi saya pikir saya harus menggantinya," lanjut Ta Ta.
(kem)
http://techno.okezone.com/read/2017/...ign=breaking26
tanggung klo cm beli yg 8..
ada yg x ini..
