- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Amerika terancam diserang nyamuk dan kutu pembawa penyakit mematikan


TS
methadone.500mg
Amerika terancam diserang nyamuk dan kutu pembawa penyakit mematikan
- Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) memperingatkan nyamuk pembawa penyakit mematikan seperti Zika, demam berdarah, dan penyakit demam kuning bisa menyerang tiga perempat wilayah daratan Amerika Serikat.
CDC sebelumnya sudah memperingatkan, perubahan iklim bisa mempengaruhi kesehatan manusia dalam berbagai cara termasuk meningkatnya jumlah nyamuk dan kutu pembawa penyakit, seperti dilansir laman the Independent, Jumat (22/9).
Dalam jurnal ilmiah diterbitkan Journal of Medical Entomology, tercantum peta memperlihatkan wilayah-wilayah AS yang bisa menjadi tempat dua jenis nyamuk, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus, bertahan hidup.
Sebuah studi mengungkapkan, sekitar 71 persen wilayah kabupaten di 48 negara bagian bisa menjadi tempat yang sesuai bagi nyamuk itu berkembang biak.
"Kami menemukan Aedes aegypti dan albopictus bisa muncul di kabupaten-kabupaten yang membuat mereka berkembang biak," kata pernyataan dalam jurnal itu.
Dr Rebecca Eisen, peneliti di CDC, mengatakan peta itu memperlihatkan prediksi terbaik tempat kedua nyamuk itu berkembang.
"Dengan kata lain, peta ini memperlihatkan wilayah-wilayah tempat Aedes aegypti dan albopictus bisa bertahan hidup dan berkembang biak," kata Eisen.
Meski begitu para ahli menyebut peta itu tida memperlihatkan di lokasi mana yang paling berisiko terkena serangan virus mematikan..
https://www.merdeka.com/dunia/amerik...mematikan.html
CDC sebelumnya sudah memperingatkan, perubahan iklim bisa mempengaruhi kesehatan manusia dalam berbagai cara termasuk meningkatnya jumlah nyamuk dan kutu pembawa penyakit, seperti dilansir laman the Independent, Jumat (22/9).
Dalam jurnal ilmiah diterbitkan Journal of Medical Entomology, tercantum peta memperlihatkan wilayah-wilayah AS yang bisa menjadi tempat dua jenis nyamuk, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus, bertahan hidup.
Sebuah studi mengungkapkan, sekitar 71 persen wilayah kabupaten di 48 negara bagian bisa menjadi tempat yang sesuai bagi nyamuk itu berkembang biak.
"Kami menemukan Aedes aegypti dan albopictus bisa muncul di kabupaten-kabupaten yang membuat mereka berkembang biak," kata pernyataan dalam jurnal itu.
Dr Rebecca Eisen, peneliti di CDC, mengatakan peta itu memperlihatkan prediksi terbaik tempat kedua nyamuk itu berkembang.
"Dengan kata lain, peta ini memperlihatkan wilayah-wilayah tempat Aedes aegypti dan albopictus bisa bertahan hidup dan berkembang biak," kata Eisen.
Meski begitu para ahli menyebut peta itu tida memperlihatkan di lokasi mana yang paling berisiko terkena serangan virus mematikan..
https://www.merdeka.com/dunia/amerik...mematikan.html




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.8K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan