- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Pentingnya Terumbu Karang Bagi Ekosistem Laut dan Kehidupan Kita


TS
Third.Reich
Pentingnya Terumbu Karang Bagi Ekosistem Laut dan Kehidupan Kita
Quote:

Quote:

Quote:
Spoiler for :
Spoiler for :
Quote:

Adalah sebuah dunia ajaib yang penuh dengan keindahan, dan akan membuat waktu seakan melambat. Kebanyakan dari kita mungkin lebih suka menatap ke langit, ke luar angkasa, menatap gugusan bintang-bintang yang berkelip dengan perasaan takjub sembari bertanya-tanya apakah ada bentuk kehidupan lain di luar sana ?. Namun kita sebenarnya memiliki dunia yang bisa dibilang hampir seperti dunia yang asing, ya di planet kita sendiri, dan dunia asing ini sangat penuh dengan kehidupan. Tapi inilah dunia yang tidak banyak orang atau bahkan hampir tidak pernah mengeksplorasinya.
Beberapa waktu lalu, TS sempat melakukan riset dan observasi di beberapa perairan di Bumi Nusantara, bertemu dengan banyak spesies biota laut yang cantik, anggun dan menakjubkan, serta melakukan beberapa kegiatan, dan kali ini TS mencoba untuk menceritakan tentang dunia “asing”itu, kondisinya saat ini yang sedang berada di ujung tanduk serta keterkaitannya dengan kehidupan kita, sebuah cerita dari balik selimut biru planet ini.
Terumbu karang tersusun atau terbuat dari karang berbatu dan diperkuat oleh kerangka kapur yang mereka hasilkan. “Hutan hujan” yang ada di lautan ini merupakan rumah bagi seperempat dari semua spesies ikan yang hidup di laut. Selain keberagaman kehidupan laut yang ditopang oleh mereka, terumbu karang juga sangat bermanfaat bagi kita manusia, sebagai benteng daerah pesisir pantai dari hantaman ombak dan badai, menyediakan makanan dan pekerjaan bagi jutaan orang serta membantu perkembangan kemajuan ilmu kedokteran modern.
Lantas bagaimana struktur menakjubkan ini terbentuk ? bagaimana satu karang tunggal yang panjangnya hanya 3 milimeter menjadi sebuah terumbu karang yang dapat membentang hingga ribuan kilometer dan memiliki berat ratusan ton ?
Spoiler for :
KEHIDUPAN DAN FORMASI TERUMBU KARANG

Mungkin jika kita kebetulan sedang traveling ke pantai dan melakukan aktivitas snorkeling kemudian kita melihat di bawah air nampak sekumpulan karang yang bercabang-cabang seperti sebuah pohon, kita akan mengetahui mengapa para ilmuwan awalnya beranggapan bahwa karang adalah termasuk jenis tumbuhan. Akan tetapi, makhluk kecil yang lunak ini sebenarnya adalah karnivora meski hanya bisa menetap pada satu tempat saja. Seperti kerabat mereka, si Ubur-ubur dan Anemon laut pada filum Cnidaria, masing-masing karang terbentuk dari kumpulan makhluk kecil yang disebut “Polip”, Polip memiliki sel-sel penyengat yang disebut “nematocyst”, sel-sel ini dapat memanjang untuk menangkap mangsa seperti zooplankton atau ikan-ikan kecil. Sebuah karang dibentuk oleh ribuan hewan laut kecil yang disebut Polip, sementara terumbu adalah struktur fisik yang merupakan habitat bagi karang, terumbu terbentuk akibat proses sekresi polip dari generasi ke generasi atau lewat proses biotik dan abiotik.
Spoiler for polip:




Meskipun para ilmuwan pada awalnya sempat salah, namun kesalahan itu sangat mudah dipahami. Karang bisa dianggap setengah tumbuhan karena adanya ganggang Zooxanthellae (dibaca : Zoo-zan-thelly)yang hidup di dalam masing-masing dinding sel pada setiap Polip. Zooxanthellae menyuplai Polip dengan produk hasil fotosintesisnya yang kemudian oleh polip diubah menjadi protein, lemak dan karbohidrat. Sebagai gantinya, polip memberikan layanan perlindungan, tempat tinggal dan menyediakan karbon, nitrat dan fosfat yang dibutuhkan ganggang untuk berfotosintesis. 90% energi yang dihasilkan fotosintesis zooxanthellae disalurkan kepada karang.
Spoiler for Simbiosis:


Zooxanthellae dalam lapang pandang mikroskop

Polip karang juga menggunakan energi yang disuplai oleh sang ganggang untuk menghasilkan Kalsium Karbonat atau kapur. Mereka menghasilkan kapur pada bagian dasarnya, ini menciptakan lapisan kerangka pelindung dan ruang berongga yang disebut “cup”. Polip dapat masuk ke ruang berongga ini ketika mereka sedang bersembunyi dari predator yang sedang memburu mereka. Polip jarang ditemukan hidup sendiri-sendiri, mereka biasanya bergabung dengan polip yang lain dan membentuk koloni yang lebih besar dan berperilaku sebagai satu organisme tunggal. Jika polip individual bisa tumbuh dari 1 milimeter hingga 3 milimeter rata-rata, koloni dapat tumbuh hingga memiliki berat ber ton-ton. Bahkan sebuah cabang karang terdiri atas ribuan polip. Selama ratusan atau ribuan tahun lamanya, koloni-koloni ini bisa terhubung satu sama lain dan membentuk sebuah terumbu karang.
Polip dari karang yang masih baru akan menetap pada dasar laut sampai mereka menemukan substrat keras untuk dijadikan rumah, entah dengan mengkombinasikan dengan koloni yang sudah ada atau membentuk koloni baru. Agar mereka terhubung dengan bagian dasarnya, polip karang menghubungkan satu dengan yang lain menggunakan sebuah jaringan tipis yang disebut dengan “Coenosarc”. Coenosarc dan polip membentuk organ hidup dan bergerak dari sebuah terumbu karang, sementara lapisan batu kapurnya membentuk organ yang tidak bergerak.
Spoiler for Coenosarc:

Selanjutnya, kita akan mengenal lebih dekat tentang struktur dari sebuah terumbu karang dan mengetahui tentang kondisi seperti apa yang mereka butuhkan agar bisa hidup serta beberapa macam jenis terumbu karang.
HABITAT DAN STRUKTUR TERUMBU KARANG
Jika kita melakukan Scuba Dive di perairan dingin, kita tidak akan bertemu dengan terumbu karang. Karena simbiosis unik mereka dengan Zooxanthellae yang mana membutuhkan cahaya matahari dan perairan hangat untuk hidup, terumbu karang populasinya terbatas pada distribusi geografisnya, 30 derajat sebelah utara atau sebelah selatan dari garis ekuator. Terumbu karang di kepulauan Bahama yang terletak pada 32 derajat sebelah utara dari ekuator adalah pengecualian karena air hangat yang mereka dapatkan berasal dari aliran arus Teluk Meksiko.
Spoiler for map:

Selain membutuhkan sinar matahari dan air hangat yang tidak bersuhu dibawah 18 derajat Celcius, terumbu karang juga membutuhkan lingkungan air laut dengan kadar keasinan yang spesifik. Seperti yang ditunjukkan pada peta, mayoritas terumbu karang terdapat pada lokasi sekitar perairan Samudera Hindia dan Pasifik yang memiliki persyaratan kondisi lingkungan yang dibutuhkan.Lantas bagaimana dengan di Indonesia sendiri ? Jangan tanya, perairan kita adalah salah satu yang paling kaya akan terumbu karang gan.
Spoiler for Indonesia coral reef:


Terumbu karang tumbuh dengan baik pada perairan jernih yang miskin akan nutrisi. Terlalu banyak material terlarut dalam air akan menghalangi sinar matahari yang dibutuhkan ganggang untuk berfotosintesis. Terumbu karang dapat tumbuh dengan kecepatan sampai 10 Cm per tahun dengan kondisi optimal sebagai berikut :
- Cahaya matahari yang cukup
- Kondisi air yang jernih
- Temperatur antara 23 - 29 derajat Celcius
Pada kondisi hari dan cuaca yang cerah, terumbu karang dapat menghasilkan kalsium karbonat dua kali lebih cepat daripada ketika hari sedang berawan. Meskipun dengan kecepatan tumbuh 10 Cm per tahun, sebuah terumbu karang yang sehat membutuhkan waktu ribuan tahun untuk terbentuk.
Meskipun terumbu karang memiliki kebutuhan dasar dan komponen penyusun yang sama, kita bisa membedakannya menjadi tiga kategori, bergantung pada dimana mereka terbentuk.
Spoiler for terumbu karang:
Spoiler for 1:
FRINGING REEF (TERUMBU TEPI)

Fringing Reefatau Terumbu Tepi adalah yang paling umum. Mereka berasal dari tepian pantai dan tumbuh berkembang pada tepian daratan, membentuk sebuah pembatas yang membentang menjorok kearah laut. Terumbu ini juga banyak terdapat di Indonesia

Spoiler for 2:
BARRIER REEF

Barrier Reefmirip dengan Fringing Reef, mereka juga mengelilingi daratan, namun bedanya mereka membentuk perbatasan dengan jarak yang agak jauh, dengan air yang membentang diantara terumbu dan pantai.
Spoiler for 3:
ATOLL

Yang ketiga adalah Atoll, biasanya kalau tidak berbentuk melingkar ya oval dan umumnya melingkupi laguna. Atol muncul ketika sebuah Fringing Reef terbentuk di sekeliling gunung berapi yang nantinya akan hilang di bawah permukaan laut sementara terumbu karang akan terus tumbuh.
Quote:
Silahkan disimak gan

ZONA TERUMBU KARANG
Quote:

Semua terumbu memiliki zona vertikal dan horizontal tertentu yang ditentukan dan dibentuk oleh perbedaan kedalaman, pergerakan ombak, pergerakan arus, cahaya, temperatur dan endapan di sekitar bagian terumbu karang. Meskipun karakteristik pasti dari masing-masing zona bisa berbeda-beda bergantung pada lokasi dan jenis terumbu karangnya, semua terumbu karang memiliki apa yang disebut dengan “Fore Reef”atau “Seaward Slope” dan “Back Reef”. Back Reef adalah bagian dari terumbu yang berada pada posisi terdekat dengan pantai, sementara Fore Reef adalah yang lebih jauh menghadap ke laut.
Spoiler for zone:

Jika kita melakukan Scuba Dive dan berenang menjauhi daratan, kita akan bertemu dengan Reef Flat, sebuah zona yang relatif dangkal dari Back Reef yang terletak paling dekat dengan pantai. Perairan air yang dangkal dan datar ini menciptakan kondisi temperatur dan kadar keasinan yang bervariasi dan juga menjadi penyebab akumulasi endapan material. Faktor-faktor ini, bersama dengan paparan terbuka ketika air surut, cenderung membatasi pertumbuhan karang pada bagian terumbu. Meskipun kelangkaan karang terjadi di sini,namun bagian ini menopang kehidupan sebagian besar spesies di seluruh ekosistem terumbu karang. Kerang, tiram, cacing, kepiting dan lobster pun mendominasi bagian ini.
Spoiler for Reef Flat:

Reef Flat sedikit memiliki karang tapi lingkungan perairannya yang dangkal penuh dengan kehidupan. Setelah kita berenang melewati dan mengenal kehidupan biota laut pada zona Reef Flat, kita akan menyadari bahwa terumbu mulai menjulang mengarah ke atas, membentuk sebuah puncak terumbu. Jika kita terus bergerak melewati puncaknya dan terus bergerak jauh ke lautan, kita akan bertemu dengan apa yang disebut “Buttresses Zone”, yang berada pada sisi terluar dari fore reef.
Spoiler for :

Jika kita ingin mencari hiu atau ikan Barracuda selama penyelaman, zona ini merupakan tempat yang tepat untuk menemukan mereka. Terumbu karang pada zona ini ditandai dengan adanya tonjolan atau penopang karang yang menonjol keluar dari dinding terumbu. Diantara keduanya terdapat serangkaian alur atau saluran yang membantu mengurangi kekuatan ombak yang datang menghantam dengan cara memecah aliran ombak yang masuk dan mengalirkan kembali ke laut dimana akan bertemu dengan ombak yang datang, hal ini akan menghilangkan kekuatan ombak, saluran-saluran dan alur itu juga membantu membuang endapan material dari terumbu karang.
Spoiler for Buttresses Zone:



Akhirnya, setelah melewati zona itu, kita pun sampai pada zona terluar dari seaward slope dan dinding terumbu karang. Meskipun zona ini mendapatkan lebih sedikit cahaya karena kedalamannya,(sekitar 20-40 meter) kita akan menemukan jumlah spesies terumbu karang terbanyak yang tumbuh di sini karena sedikitnya aktivitas gelombang laut. Di luar zona ini, endapan mineral dan material semakin meningkat dan terumbu karang pun akan semakin jarang ditemukan.
Spoiler for reef:


Masing-masing zona terumbu karang itu unik, dan semuanya, mereka membentuk salah satu ekosistem yang paling kaya akan keberagaman spesies dan paling produktif di planet Bumi ini.
THE GREAT BARRIER REEF
Quote:

Ini adalah sebuah struktur organisme tunggal yang terbesar di planet ini, The Great Barrier Reef, obyek raksasa yang satu ini bahkan bisa dilihat dari luar angkasa. Terumbu karang raksasa ini memiliki panjang 2.300 Kilometer, dan tidak terdiri atas satu jenis saja melainkan terdiri dari 3.000 terumbu karang individual. Jika ada seseorang atau mungkin teman kita yang berkata bahwa ia telah menyelami keseluruhan area dari Great Barrier Reef, maka bisa langsung dipastikan bahwa ia berbohong. Karena masing-masing terumbu memiliki panjang rata-rata 9,6 Kilometer, akan membutuhkan waktu yang lebih lama dari usia kita untuk menjelajahi keseluruhan lokasi penyelaman.
Spoiler for Great Barrier Reef dari luar angkasa:

Great Barrier Reef adalah satu dari 7 keajaiban di dunia alam. Dengan lebih dari 400 spesies terumbu karang, 2.000 spesies ikan, 4.000 moluska dan menjadi rumah bagi 6 spesies penyu yang ada di dunia. Sebagai perbandingan, misalnya kita bisa memilih satu karang individu yang ada pada keseluruhan Great Barrier Reef, maka kita akan menemukan lebih banyak spesies di situ dibandingkan dengan di keseluruhan perairan tropis di Samudera Atlantik. Dengan banyaknya bentuk kehidupan laut yang ada pada masing-masing terumbu, kita bisa menyelami satu titik itu berkali-kali dan masih juga belum bisa melihat kesemuanya. Flame angelfish, Belut Moray, Hiu Martil, Staghorn coral, itu hanya sedikit contoh apa yang akan kita temukan jika menjelajahi Great Barrier Reef.
Spoiler for Great Barrier Reef:
Keberagaman spesies pada Great Barrier Reef






Great Barrier Reef membentang dari sebelah Timur laut pantai Australia. Australia menjadikannya sebagai taman bawah laut pada tahun 1975 setelah protes yang dilakukan masyarakatnya terkait dengan pengeboran minyak di sekitar terumbu karang. Enam tahun kemudian, terumbu karang itu ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia sebagai sebuah daerah yang memiliki keindahan dan kecantikan luar biasa dan peran pentingnya terhadap alam. Manajemen terumbu karang ini dilakukan dengan membaginya menjadi beberapa zona. Hanya 1% dari keseluruhan area yang terlarang untuk apapun kecuali riset. Sisanya dibagi menjadi zona taman nasional, yang dilengkapi dengan fasilitas untuk edukasi dan rekreasi, serta zona umum yang mengijinkan aktivitas seperti pemancingan.
Spoiler for Great Barrier Reef:


Great Barrier Reef adalah sistem terumbu karang yang relatif terlindungi dengan baik (meski saat ini kabar buruk juga datang dari GBR akibat terjadinya pemutihan massal pada beberapa zona di GBR). Terumbu karang lain tidak seberuntung itu. Faktor aktivitas manusia telah menyebabkan 10% kerusakan terhadap keseluruhan terumbu karang di dunia yang sulit untuk diperbaiki, dan 30% nya akan mati dalam 10 hingga 20 tahun ke depan. Di Filipina, 70% terumbu karang telah hancur dan hanya 5% yang masih tersisa dalam kondisi baik. Lantas apa yang menyebabkan kerusakan yang menjalar seperti wabah mematikan ini ?
Lanjut di bawah ya gan

Diubah oleh Third.Reich 23-09-2017 11:43
0
22.9K
Kutip
79
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan