Kaskus

News

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Janda Pemilik Toko Bangunan Dirampok, PRT Tewas Dibekap
Janda Pemilik Toko Bangunan Dirampok, PRT Tewas Dibekap


RUMAH yang sekaligus dijadikan toko bangunan di Kampung Ciririp, RT 01/17, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, disatroni kawanan perampok, Selasa (19/9) dini hari. Uang senilai Rp362 juta beserta perhiasan emas milik penghuni digondol kawanan pelaku yang diduga berjumlah lima orang.



Dari keterangan yang berhasil dihimpun, toko bangunan itu milik janda beranak dua, Nur Syamsiah Fitri, 45. Dia bersama salah seorang anaknya, Tiara, dan pembantunya, Yuyun, tengah tertidur di ruang tamu, saat perampokan terjadi sekitar pukul 1.30 WIB.



Setelah berhasil mencongkel jendela kamar, para pelaku langsung menyekap ketiga korban para penghuni rumah dengan menggunakan tali rafia. Mulut ketiga korban juga disumpal dengan lakban. Kawanan pelaku memaksa Nur untuk menunjukkan keberadaan uang dan harta berharga lainnya.



Takut dengan ancaman pelaku, Nur pun mengambil uang di brankas yang disimpan di kamarnya sebesar Rp300 juta serta emas 30 gram. Korban juga menyerahkan uang dalam kantong plastik sebesar Rp60 juta dan uang Rp2 juta yang disimpan di laci toko.



Seorang saksi, Ade Suhanda, 61, mengatakan, perampokan baru diketahui warga setelah mendengar teriakan minta tolong korban sekitar pukul 1.40 WIB. Lantaran tak ada warga yang berani mendatangi lokasi, hanya seorang diri, Ade berinisiatif masuk ke rumah Nur yang berada di sebelah rumahnya dengan membawa golok. Namun, para perampok sudah keburu melarikan diri.



"Waktu itu sepi sekali, tidak ada orang atau mobil yang lewat. Waktu mendengar teriakan minta tolong, saya keluar dan mendatangi rumah Nur. Pintu depan rumah korban masih utuh, tapi rantai pintu sebelahnya sudah dilepas. Saya kemudian masuk ke rumah dan menyelamatkan korban, seorang korban bernama Yuyun ditemukan sudah meninggal," kata Ade di lokasi.



Dia menyatakan, Nur dan Tiara tidak mengalami luka sedikit pun. Pembantu korban, Yuyun, juga sebetulnya tidak terluka secara fisik. Namun, nahas lilitan lakban pada mulutnya menutup hidung sehingga menyebabkan perempuan itu meninggal karena kehabisan napas.



"Yuyun dilakban sampai hidungnya tertutup, posisinya ditelungkupkan," jelasnya.



Kakak kandung Nur, Abdulrahman, 55, mengungkapkan, dari pengakuan adiknya, pelaku perampokan diperkirakan berjumlah 4-5 orang. Ketika menyusup ke dalam rumah, para pelaku menanyakan brankas sambil mengancam para penghuni dengan celurit.



"Perampokan sekitar 10 menit, para pelaku menguras habis barang berharga dan langsung melarikan diri. Adik saya kehilangan uang Rp300 juta, perhiasan emas, dan surat-surat berharga. Selain itu, uang Rp60 juta yang disimpan di dalam kantong keresek di dekat tempat tidur juga raib," ujarnya.



Masih dari pengakuan Abdulrahman, lanjut dia, Nur dan anaknya tidak melakukan perlawanan kepada para pelaku. Namun, Yuyun memberontak sehingga dibekap lakban sampai tertutup hidung.



"Hidungnya tertutup, lalu meninggal karena kehabisan napas. Keponakan saya, Amel juga kan dilakban, tapi enggak apa-apa," tuturnya.



Dia menduga, komplotan perampok merupakan kuli bangunan atau kenalan dari kuli bangunan yang sedang merenovasi rumah Nur. Pasalnya, selama ini usaha material yang dijalankan oleh adiknya itu tidak ada permasalahan atau gesekan dengan orang lain.



"Seminggu terakhir ini, rumah Nur tengah diperbaiki oleh empat orang pekerja bangunan," bebernya.



Sementara itu, Kapolres Cimahi, AKBP Rusdy Pramana Suryanagara, mengatakan, petugas telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Sedangkan korban meninggal telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih untuk dilakukan visum.



"Hingga saat ini para penyidik kami masih di lapangan untuk mengungkap tuntas kasus tersebut," katanya. (OL-2)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...kap/2017-09-19

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Janda Pemilik Toko Bangunan Dirampok, PRT Tewas Dibekap Pengamat: Pungutan Biaya Isi Ulang Uang Elektronik Semestinya Dibatalkan

- Janda Pemilik Toko Bangunan Dirampok, PRT Tewas Dibekap Jaksa Agung: Saracen Berbahaya bagi Bangsa Indonesia

- Janda Pemilik Toko Bangunan Dirampok, PRT Tewas Dibekap Pengusutan Saracen Libatkan Jaringan Intelegen

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
675
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan