Kaskus

News

bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Waspada! 5 Risiko Kesehatan Bila Tak Berhubungan Seks
Waspada! 5 Risiko Kesehatan Bila Tak Berhubungan Seks

Kesibukan terkadang menjadi alasan utama Anda dan pasangan untuk tidak berhubungan intim. Jika Anda melihat adanya perubahan suasana hati atau tubuh Anda, mungkin saatnya untuk kembali menjalin 'hubungan intim yang rutin'.

Nah, berikut adalah beberapa sinyal bahwa Anda harus mulai berhubungan intim 'lagi' dengan pasangan:

1. Lebih sering Sakit
Dr Cory B. Honickman mengatakan, sistem kekebalan tubuh semakin lemah ketika kita tidak mendapatkan malam yang indah bersama pasangan. Menurut Mayo Clinic, setiap kali seorang pria atau wanita terangsang dengan DHEA atau hormon Dehydroepiandrosterone yang memberikan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh Anda untuk melawan bakteri, virus, dan kuman. Bila Anda tidak berhubungan seks, maka hormon tersebut tidak lagi terproduksi dalam tubuh sehingga Anda mudah sakit.

2. Stres
Para peneliti mengatakan beberapa zat yang ada di dalam sperma, seperti melatonin, serotonin, dan oksitoksin, bisa jadi berfungsi sebagai pendongkrak suasana hati bagi wanita. Kurangnya berhubungan seks, dapat menghentikan suasana hati yang senang tersebut.


3. Kanker Prostat bagi Pria
Dr. Honickman mengatakan, risiko pria terkena kanker prostat meningkat jika pasangan hidup tanpa berhubungan seks untuk jangka waktu yang lama. Sebuah penelitian oleh Asosiasi Urologi Amerika menemukan bahwa pria yang rutin berhubungan seks memiliki risiko terkena kanker prostat 20 persen lebih rendah. Hal ini dikarenakan ejakulasi yang teratur dapat mengeluarkan zat-zat yang berbahaya bagi prostat.


4. Infeksi Saluran Kemih
Hampir 80% dari infeksi saluran kemih terjadi dalam waktu 24 jam setelah hubungan seksual. Saat berhubungan seks, bakteri dalam vagina bisa berakhir didorong ke dalam uretra, di mana hal itu menyebabkan infeksi. Ketika Anda berhenti berhubungan intim, risiko terkena penyakit infeksi juga berkurang.

5. Vagina Melemah
Biasanya dinding vagina akan tipis dan melemah saat memasuki menopause dan membuat hubungan seks terasa menyakitkan. Sebelum hal itu terjadi, Anda sebaiknya rutin berhubungan seks. Dr. Lauren Streicher, Penulis buku Sex Rx: Hormones, Health, and Your Best Sex Ever, mengatakan bahwa penipisan dinding vagina karena kurangnya aliran darah, dapat ditingkatkan dengan gairah seksual dan penetrasi.

http://www.motherandbaby.co.id/artic...rhubungan-Seks
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.4K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan