indonesiaupdateAvatar border
TS
MOD
indonesiaupdate
Menlu RI-Norwegia Pimpin Pertemuan KSST Bahas Perdamaian



JPP, NEW YORK – Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi bersama Menlu Norwegia Borge Brende di New York, Amerika Serikat, Senin (18/9/2017) pagi, memimpin pertemuan Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) untuk mendorong pembangunan di negara-negara berkembang pascakonflik.

Pertemuan inisiatif Indonesia dan Norwegia yang digelar di Gedung Perutusan Tetap RI di New York tersebut pun mengawali rangkaian kegiatan Menlu Retno pada Sidang Majelis Umum ke-72 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Pertemuan yang mengangkat tema “Peran Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular untuk Meningkatkan Kapasitas dalam Mendukung Pembangunan Pascaperdamaian” itu dihadiri oleh negara-negara anggota Komisi Bina Perdamaian PBB, wakil dari Sekjen PBB, dan negara-negara pascakonflik.

Pada pertemuan yang berhasil mengidentifikasi hal-hal yang diperlukan dari negara-negara pascakonflik serta bantuan yang siap diberikan oleh negara-negara donor tersebut, Menlu Retno menekankan bahwa tantangan terbesar saat ini dalam upaya mendukung pembangunan di negara-negara pascakonflik adalah memastikan adanya pendanaan yang cepat dan memadai.

Oleh karena itu, dibutuhkan kerja sama global yang kreatif dan inovatif untuk meningkatkan pendanaan guna mendukung pembangunan negara-negara pascakonflik.

"Guna memastikan pendanaan yang memadai, kita semua harus berkontribusi, negara maju harus memehuni komitmennya, dan kita juga harus dapat menarik sektor swasta untuk membantu pendanaan dan pembangunan di negara-negara pascakonflik," ujar Menlu Retno.

Selama tahun 2016, Indonesia sendiri telah memberikan bantuan pembangunan kapasitas kepada lebih dari 40 orang dari sejumlah negara. Sedangkan dalam kerangka kerja sama Triangular, Indonesia telah melaksanakan program pembangunan kapasitas kepada lebih dari 30 negara sejak tahun 2011.

Selain itu, Indonesia juga telah merencanakan sejumlah program bantuan kepada lebih dari 20 negara dan penguatan kemitraan dengan Afrika melalui Forum Indonesia-Afrika pada bulan April tahun 2018 mendatang.

"Indonesia senantiasa siap untuk memberikan bantuan melalui Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular, khususnya untuk program-program unggulan yang selama ini telah berhasil mendukung pembangunan di negara-negara pascakonflik," tutur Menlu Retno. (kln/ant)

Sumber : https://jpp.go.id/peristiwa/internas...has-perdamaian

---

Kumpulan Berita Terkait PERISTIWA :

- Menteri Asman Tantang UIN Malang Berkelas Dunia 

- Menlu: Bantuan untuk Rakhine State Sinergi dari Seluruh Elemen Masyarakat

- Kemenag Buka Peluang Ribuan Pemuda-Pemudi Indonesia Jadi CPNS

0
6.2K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan