JPP, KENDARI - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, minta agar terumbu karang di obyek wisata Pulau Bokori, Sulawesi Tenggara (Sultra), segera diperbaiki. Kondisi terumu karang di sana saat ini dalam keadaan rusak berat, katanya.

"Saya sudah berkunjung di Pulau Bokori, airnya bagus, jernih, tempatnya cantik, tetapi ketika menyelam tiga meter ke bawah karangnya hancur semua, ikan hanya lari-lari dan tidak ada rumah tempat tinggalnya," kata Susi di Kendari, Minggu (17/9/2017).

Namun kata Susi, ada beberapa karang yang mulai hidup dan berkembang di kawasan perairan Pulau Bokori tersebut. "Karang ini harus diselamatkan, saya berharap itu konservasi bisa turun menjaga wilayah Pulau Bokori, sehingga masyarakat senang, kalau tidak maka tidak akan ada yang menarik untuk dilihat di pulau itu," katanya.

Pulau Bokori merupakan salah satu destinasi wisata bahari andalan Sultra yang terletak di Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Pemerintah Sultra, terus melakukan promosi terhadap obyek wisata tersebut agar bisa lebih dikenal luas masyarakat atau wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

Pulau ini terletak di tengah lautan luas. Karena dikelilingi lautan, berlibur atau berwisata di sini akan memberikan ketenangan  tersendiri, sebab jauh dari kebisingan dan hiruk pikuk. Sesekali  hanya suara riak-riak ombak kecil dan deru mesin kapal nelayan  yang terdengar dari kejauhan seolah menjadi alunan musik alam yang menentramkan.

Salah satu daya tarik Pulau Bokori adalah pasirnya yang putih. Airnyapun sangat jernih dan tidak mudah keruh. Birunya laut lepas yang terpampang jelas di depan mata menjadi pemandangan tersendiri yang sayang untuk dilewatkan. Apalagi jika laut dalam kondisi tenang. Dengan gulungan ombak yang tidak terlalu tinggi, Pulau Bokori menjadi tempat ideal untuk berenang dengan bebas 

Secara administratif, Pulau Bokori berada di wilayah Kabupaten Konawe. Pulau ini berhadapan langsung dengan perkampungan Suku Bajo yang mendiami wilayah itu.

Ada dua cara yang bisa ditempuh untuk sampai ke Pulau Bokori. Pertama, menggunakan transportasi laut dari Pelabuhan Kendari langsung ke pulau ini. Kedua menggunakan transportasi darat dari  Kendari menuju perkampungan Suku Bajo. Dari pusat kota hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk sampai di perkampungan Suku Bajo. Di sini banyak penduduk setempat yang menyediakan jasa antar ke Pulau Bokori. Tarifnya pun terbilang murah meriah. Cukup dengan merogoh kocek Rp 30.000 per orang, Anda sudah mendapatkan layanan antar jemput. (Ant)

Sumber : https://jpp.go.id/ekonomi/pariwisata...u-bokori-rusak

---

Kumpulan Berita Terkait EKONOMI :

- Menteri Rini Tetapkan Alexlander Lay Sebagai Komisaris Pertamina

- Menteri Eko: Laporkan Penyimpangan Dana Desa Lewat Hotline 1500040

- KKP Minta Nelayan Urus Izin Sesuai Ukuran Kapal