tembok ini disebut tembok Ain al-Hilweh,merujuk kepada nama suatu wilayah lebanon yg menampung 75.000 pengungsi palestina

2016,lebanon atas persetujuan palestina authority mengerjakan pembangunan tembok yg dilengkapi menara pengawas lengkap dengan petugas bersenjata.tujuannya adalah memisahkan pengungsi palestina di ain al-hilweh dengan penduduk lebanon dengan pertimbangan keamanan.

mengapa lebanon terkesan lebay dan paranoid?

perlu dicatat bahwa setiap tahun terjadi berkali kali bentok antar faksi pengungsi palestina di al-hilweh,tahun lalu,bentrok selain menyebabkan korban jiwa jg memaksa ribuan pengungsi "mengungsi" lagi dr tempat pengungsian mereka.

sementara tahun ini ,bentrok pada bulan april membunuh 7 org,sementara bentrok pada bulan agustus membunuh 5 orang.



ini adalah salah satu foto pengungsi palestina al-hilweh yg membawa senjata,ingat status mereka adalah "pengungsi"

perlu dicatat bahwa para pengungsi palestina ini memiliki senapan serbu dan senjata lainnya.sehingga tidak hanya membuat camp pengungsi al-hilweh tegang,tapi jg membuat pemerintah lebanon was was terhadap pengungsi palestina di tanah mereka


salah satu aksi militer lebanon menyerbu masuk ke al-hilweh utk menetralkan situasi


dan ini adalah check point yg memisahkan pengungsi palestina - lebanon,tampak militer lebanon hanya memandangi perang antar faksi palestina yg terjadi tepat didepan matanya,hanya berjarak beberapa meter dari gerbang check point lebanon-camp pengungsi palestina(al-hilweh)


bibit bibit konflik di al hilweh bisa dilihat dari mentalitas yg dibentuk semenjak anak anak,sedari kecil anak anak palestina di al-hilweh sdh diajari "permainan" dengan senjata api

kenapa al-hilweh terus membara puluhan tahun? selain krn rebutan kekuasaan antar faksi palestina,juga krn byk nya militan ektrimis yg ngomporin jagoan masing masing disana,al-qaeda,hizbollah,fatah,dll punya pasukan masing masing disana.

kembali ke pembangunan tembok yg memisahkan "pengungsi" palestina-lebanon

pembangunan tembok ini meski disetujui otoritas palestina namun menuai protes dari
sebagian warga palestina yg menyamakan tembok ain al-hilweh ini seperti tembok israel.

akhirnya demi mengapresiasi protes sebagian warga palestina maka pembangunan tembok dihentikan sementara

namun penghentian pembangunan tembok tidak memberi solusi bagi permasalahan cerita suram dibalik tembok ,yaitu saling bantai antar faksi palestina yg tetap berlangsung sampai detik ini..miris ya gan...yg bisa menghentikan faksi faksi palestina tersebut saling membantai adalah kesadaran mereka sendiri,bukan lebaon,bukan usa,israel,dsb