funrise.1Avatar border
TS
funrise.1
Disebut Prabowo Pencitraan, Jokowi Tetap Kirim Bantuan ke Rohingya


Jakarta - Presiden Joko Widodo kembali mengirimkan bantuan untuk etnis Rohingya di perbatasan Myanmar-Bangladesh. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, total sudah ada tiga kali bantuan kemanusiaan yang dikirimkan pemerintah Indonesia untuk para pengungsi Rakhine State tersebut.

"Hal tersebut disampaikan Direktur Tanggap Bencana BNPB Junjungan Tambunan sebagaimana dilaporkan peliput Biro Pers Rosi Imaniah dari Chittagong Bangladesh," kata Bey dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Sabtu (16/9/2017).

Baca juga: Prabowo: Kirim Bantuan ke Rohingya itu Pencitraan

Meski demikian, kata Bey, bantuan tersebut masih belum mencukupi, mengingat jumlah pengungsi saat ini mencapai 720 ribu jiwa. Oleh karenanya, Bey mengatakan pengiriman bantuan kemanusiaan dari pemerintah Indonesia akan terus berlanjut.

"Belum cukup. Walaupun ada juga bantuan-bantuan dari negara-negara lain," katanya.

Bantuan ketiga dikirim pada Sabtu (16/9) pagi. Pesawat Hercules A 1319 dan A 1316 yang membawa bantuan itu tiba siang harinya di Bandara Internasional Shah Amanat, Chittagong, Bangladesh.

Bey mengatakan, kedua pesawat tersebut membawa bantuan kemanusiaan seberat 19, 8 ton, yang terdiri dari 10 ton beras, makanan siap saji, lampu, tenda, dan selimut.

Dalam keterangan pers Bey Machmudin, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bangladesh Eka Wiediyantiningsih mengatakan, bantuan dari Indonesia sudah tiba di Kota Coxs Bazar, kota terdekat dengan daerah pengungsi Rakhine State.

"Untuk penyalurannya, itu kita serahkan kepada pemerintah setempat, pemerintah daerah bekerja sama nanti dengan organisasi-organisasi internasional," ujar Eka.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, bantuan yang dikirimkan oleh pemerintah Indonesia ke Rohingya tersebut hanya bentuk pencitraan semata.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat berorasi dalam Aksi Bela Rohingya 169 di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (16/9/2017). Sebelum memberikan bantuan ke luar negeri, Indonesia, menurutnya, harus kuat terlebih dahulu di dalam.

"Tapi kita memperkuat diri supaya orang denger kita bicara. Terus terang saja, negara kita sedang dalam keadaan tidak punya uang karena kita utang terus, kita pinjam uang untuk biaya, kita pinjam uang," ujar Prabowo di depan massa aksi.

"Kekayaan kita bocor, kita tidak bisa jaga kekayaan kita sendiri," imbuhnya.

Prabowo kemudian berbicara soal bantuan yang diberikan Indonesia kepada pengungsi Rohingya. Dia menyebut bantuan tersebut adalah bentuk pencitraan.

"Percaya sama saya, kalau kita kuat, kaum Rohingya kita bantu. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan, menurut saya, itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai kadang-kadang," kata Prabowo.

"Jadi Saudara-saudara, di sini saya harus kasih tahu supaya tidak emosional. Kita harus tunjukkan Islam yang tenang, Islam yang melindungi semuanya," imbuhnya.

Sumber

Dulu saya sempet kagum sama Pak Prabowo, cuman semenjak beliau gabung dengan PKS beliau malah seringkali bertingkah konyol dan banyak statement beliau yang tidak cerdas.

Semangat Pak Jokowi terus semangat bekerja... emoticon-2 Jempol
0
1.6K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan