Selamat datang buat agan sista yang bersedia mampir di trit ane
:welcome :welcome

Sejak diberlakukannya moratorium penerimaan CPNS tahun 2015, akhirnya Pemerintah membuka kembali lowongan penerimaan CPNS (baru Calon PNS, karena harus mengikuti dan lulus diklat terlebih dahulu baru bisa disebut PNS) pada tahun ini. Hal ini sangat ditunggu-tunggu oleh sebagian besar para pencari kerja (jobseeker), baik mereka yang masih pengangguran, telah mendapatkan pekerjaan ataupun yang baru saja lulus kuliah (fresh graduate).


Ada sekitar 17.928 lowongan yang tersebar di 60 (enam puluh) Kementerian/Lembaga dan 1 (satu) Pemerintah Provinsi, yaitu Provinsi Kalimantan Utara pada lowongan penerimaan cpns periode 2 kali ini. Tentunya bagi mereka yang pernah mengikuti tes CPNS tapi belum beruntung juga turut serta meramaikan dalam penerimaan CPNS. Pada penerimaan kali ini, diadakan kuota khusus untuk para pelamar dengan lulusan cum laude (1.850 orang), penyandang disabilitas (166 orang), dan putra/putri Papua dan Papua Barat (196 orang).


Berarti nih gan sist, untuk pelamar umum (yang tentunya harus lolos syarat administrasi dulu) disediakan sekitar 15.716 lowongan . Selain itu, akibat peraturan para pelamar CPNS hanya bisa memilih 1 posisi di 1 instansi saja pada periode 2 ini, memperbesar peluang pelamar dalam penerimaan CPNS. Makanya harus pinter-pinter deh ya dalam memilih posisi dan instansi yang sesuai dengan kualifikasi pendidikan kalian.


Tahapan dalam penerimaan CPNS diawali dengan seleksi administrasi yang dilakukan secara online. Jika lolos dalam seleksi administrasi maka pelamar akan mengikuti Tes Kompetensi Dasar dan Tes Kompetensi Bidang dengan bobot nilai yang berbeda sesuai ketentuan dari Instansinya. Diantara para pelamar CPNS dapat dijumpai beberapa tipe yang menjadi latar belakang dari tujuan mereka mendaftar untuk menjadi PNS.


Berikut hasil pengamatan mengenai tipe-tipe pelamar CPNS yang biasa ane jumpai saat pendaftaran CPNS.

Yuk kita simak bareng-bareng.

1. Pengikut Keinginan Orangtua

Sebagai anak berbakti tentunya ingin memenuhi keinginan orangtua dong. Tidak sedikit orangtua yang ingin anaknya menjadi PNS dan tidak sedikit pula sang anak yang mengikuti tes CPNS karena didorong kemauan orangtua. Ada kebanggaan tersendiri untuk orangtua jika anaknya bisa menjadi PNS entah menjadi pegawai pemerintah di Daerah, Guru, ataupun instansi pemerintah lainnya. Pengalaman ane dulu sih yaitu ketika Bapak ane kepengen anaknya ada yang bisa masuk STAN (dulu lulus STAN bisa langsung menjadi PNS), sayang ane dan adek ane ga ada yang lolos . Mungkin belum berjodoh jadi PNS kali ya

2. Pemilik Cita-cita menjadi PNS

Jika ditanya apa cita-citamu saat kecil, mungkin hanya sedikit yang menjawab “ingin menjadi PNS”. Seiring berjalannya waktu dan menjelang kelulusan kuliah, tak sedikit yang berencana menjadi PNS. Apalagi jika kalian berniat lanjut sekolah ke tingkatan yang lebih tinggi, maka PNS lah pilihan yang tepat karena dapat mendukung di dunia pekerjaannya. Merupakan hal yang menyenangkan apabila cita-cita kita tercapai kan, apalagi hal tersebut didapatkan dengan usaha sendiri yang benar-benar fair. Beruntung saat ini penerimaan CPNS lebih transparan, sehingga penilaian “adanya jalur khusus, bekingan dsb” dapat diminimalisir. Contohnya yaitu saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilakukan melalui tes CAT (Computer Assisted Test), dapat diketahui hasilnya langsung loh saat selesai ujian.

3. Pencari Kerja Tetap

Banyak diantara pelamar CPNS merupakan pencari pekerjaan tetap. Biasanya pekerjaan mereka sebelumnya yaitu pekerja lepas seperti honorer, pekerja kontrak atau pekerja proyek-an. Mungkin jenis pekerjaan itu cocok untuk mereka yang tidak mau terikat oleh suatu perusahaan, namun sayangnya tidak ada jaminan bahwa yang mereka kerjakan akan terus berkelanjutan. Apalagi jika kalian berminat meminang anak orang, kalau ditanya mengenai pekerjaan kalian oleh camer masa kalian mau jawab “belum jelas om kerjaan saya apa”. Gimana mau jadi calon menantu idaman kalau begitu .

4. Takut kemungkinan di PHK

Siapa sih karyawan yang ingin diberhentikan oleh atasannya. Memikirkannya pasti tidak mau kan. Nah kebanyakan tipe ini adalah mereka yang bekerja di swasta. Dibandingkan dengan seorang PNS, karyawan swasta yang biasa saja pastinya memiliki masa kerja yang lebih sedikit dibandingkan PNS umum. Jika kamu PNS maka batas usia kamu untuk berhenti kerja yaitu 56 tahun, meskipun kamu dapat pula mengajukan pensiun dini sih. Kejadian PHK atau dipecat untuk PNS hanya terjadi jika dia terlibat kasus atau masalah kedisiplinan, so bisa dibilang kalau ini salah satu hal yang bisa bikin kamu merasa aman secara finansial hingga hari tua.

5. Berjuang sampai akhir

Tipe ini adalah tipe yang biasanya memang niat mengikuti tes CPNS. Bila ada contoh soal-soal untuk tes CAT (Computer Assisted Test) baik buku atau softcopy, sudah dipastikan mereka selalu punya yang terbaru dan terlengkap. Tentunya selama usiamasih masuk di persyaratan yang diminta, mereka akan selalu ada di tiap lowongan CPNS. Tak jarang terkadang mereka bertindak sebagai informan bagi para pelamar lainnya yang baru mengikuti tes CPNS pertama kalinya.

6. Iseng

Tipe yang ini kadang bisa kamu jumpai diantara para pelamar CPNS. Mereka tetap mengikuti persyaratan hingga tesnya hanya bedanya mereka terlihat tidak terlalu ngotot. Untuk mereka, jika lolos syukur kalau tidak ya cari pekerjaan lain. Menjadi seorang PNS bukanlah prioritas mereka, terkadang mereka ikut melamar CPNS hanya karena ingin mencoba peruntungan dan ingin tau tes CPNS itu seperti apa sih (atuh kalau ga minat mah ga usah daftar mendingan ih ~ TS sensi ). Tak jarang tipe yang seperti ini memiliki hoki gede dan akhirnya ya pasrah terima kenyataan lolos CPNS .