Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

skicloudAvatar border
TS
skicloud
Sejarah Stadion Kebanggan Indonesia - Stadion Utama Gelora Bung Karno!
Renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjelang Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 sudah mulai menujukkan wajah barunya nih gansis tapi sebelum membahas perubahan yang ada di stadion Gelora Bung Karno (GBK) setelah renovasi ini, yuk coba inget lagi sejarah pembangunan GBK.

Dikutip dari berbagai sumber, berdirinya GBK karena Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah Asian Games IV di tahun 1962 lho! Berapa abad yang lalu itu ya Gansis? Kawasan Senayan juga tidak langsung dipilih sebagai tempat GBK, usulan awal kawasan pembangunan GBK adalah daerah Karet, Pejompongan dan Dukuh Atas, tetapi tidak disetujui oleh beberapa pihak karena di takutkan semakin menimbulkan kemacetan di daerah sana, lalu ada juga usulan di daerah Rawamangun. Akhirnya pilihan jatuh di kawasan senayan dengan luas area 300 ha, pilihan ini tentunya berdasarkan kesepakatan Soekarno, Menteri Olahraga saat itu Maladi, dan sang arsitektur Fredik Silaban. Kalo menurut ane sih pilihan kawasan tepat banget, menurut Agan dan Sista gimana?


Pada 8 Februari 1960 Bung Karno memancangkan tiang pertama pembangunan stadion utama bangsa Indonesia, diharapkan juga menjadi stadion terindah, terbesar dan terunik di dunia. Acara ini juga dihadiri oleh Perdana Menteri Uni Soviet, Nikita Kruschev gan karena pembanguan GBK pun diperoleh dari kredit lunak Uni Soviet sebesar USD 12,5Juta. Kemudian, pemancangan tiang keseratus secara simbolis juga dilakukan oleh Nikita Kruschev.


Salah satu yang unik dari pembangunan stadion GBK adalah atap Temu Gelang, kabarnya Bung Karno mendapatkan inspirasi ini saat melihat air mancur di halaman Museo Antropologia de Mexico di Mexico tentunya. Lalu atap temu gelang juga sebagi bentuk kreativitas tim arsitek Rusia dibawah pimpinan Bapak Presiden, Soekarno. Selera Bung Karno emang keren banget ya Gansis!

Stadion Utama Gelora Bung Karno diresmikan pada 24 Agustus 1962 yang juga berbarengan dengan tayangan perdana Televisi Republik Indonesia (TVRI). SUGBK di resmikan dengan kapasitas penonton 110.000 penonton. Keberhasilan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games IV juga menjadi bukti bahwa Indonesia sudah menjadi negara yang berdaulat dan tidak lagi dijajah oleh Belanda.


Walaupun pada masa Orde Baru, presiden Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden No. 4 tahun 1989 yaitu mengganti nama SUGBK menjadi Stadion Utama Senayan, juga merubah nama yayasan pengelola yang semula Yayasan Gelora Bung Karno menjadi Yayasan Gelanggang Olahraga. Saat pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) nama stadion kembali menjadi Stadion Utama Gelora Bung Karno yang diputuskan dalam Keputusan Presiden No.7 tahun 2001.

Demikian sejarah SUGBK yang sangat bersejarah dan tetap menjadi kebanggaan Indonesia, dan kabarnya SUGBK adalah satu-satunya stadion yang bertaraf internasional di Indonesia hingga saat ini. Semoga pembangunan untuk Asian Games 18 semakin keren, meningkatkan keindahan dari GBK dan tidak ada perubahan nama lagi ya Gansis! Jangan lupa kalo renovasi sudah selesai tetep jaga keindahan SUGBK dan sekitarnyaemoticon-Shakehand2



emoticon-NyepiANE YANG MASIH NEWBIE, MINTA BANTUAN RATENYA DAN CENDOLNYA YA AGAN-AGAN SESEPUH KASKUSemoticon-Blue Guy Cendol (L) emoticon-Rate 5 Star emoticon-Cipok

Jangan Lupa Baca dan Rate Trit Ane yang Lainnyaemoticon-cystg
Teknologi-Teknologi Jadul yang di Sulap jadi Teknologi Masa Kini !
Mesin Pembuat Kopi Minimalis yang Bisa di Bawa-Bawa!!
Cuma Dengan Melakukan 7 Tips Ini, Bangun Pagi Jadi Mudah
Bosan Liat Bentuk Rumah Gitu-Gitu Aja? Coba Liat 5 Bentuk Rumah Ini!
Keyboard Portable yang Bisa di Gulung? Coba Liat Sungwoo Keyboard Gan!!
0
22.1K
81
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan