Salam kenal Agan-agan..

Ane dari sebuah perusahaan Penyedia Sistem Broker (Total Broker Solution) di Jakarta, bisnis ane adalah menawarkan sistem buat para pengusaha yang ingin mendirikan broker sendiri. Trit penawaran ane bisa dilihat di sini.

Tapi di trit ini, Ane lebih memfokuskan sekedar sharing saja bagaimana bisnis broker forex bekerja, dari mana mereka mendapat penghasilan (keuntungan). Trit ini ane bikin bertahap. Segala pertanyaan dan komeng boleh Agan langsung tulis di bawah.

Bagaimana Broker Bekerja
Broker adalah perantara. Trading forex dilakukan oleh berbagai macam pihak di seluruh dunia. Mulai dari spekulan trader kecil2an seperti Agan-agan sampai skala besar yaitu Bank internasional (Interbank Market). Tapi karena trader modal kecil-kecilan seperti Agan gak bisa masuk pasar bursa langsung di mana yang dibutuhkan adalah likuiditas super gede, maka Agan membutuhkan perantara untuk menampung transaksi Agan. Dan perantara itu adalah broker.

Dari mana broker mendapatkan keuntungan ?
Secara teknis, broker mendapatkan keuntungan dari 2 hal: mark-up spread / komisi, dan mem-bandarkan tradingan klien-klien mereka (ya betul, kita anggap wajar aja hal ini dulu). Di broker-broker besar, 70% keuntungan didapat dari Mark-up Spread dan 30% sisanya dari membandarkan (tapi di broker kecil dan ecek-ecek porsi ini kebalikannya ) ,

Mark Up Spread
Soal Mark Up Spread memang dari satu transaksi order mereka hanya mendapat 1-2 pips tapi bisnis broker ibaratnya sama seperti bisnis rokok, faktor pengali berpengaruh di sini. Berikut ini ane tunjukin contoh spread yang dikasih untuk harga broker.



Agan lihat di gambar atas, spread itu adalah spread yang diberikan UNTUK BROKER. Di data spread itu rate EUR/USD hanya 4 pips . Sedangkan Agan boleh bandingkan dengan broker-broker online sejuta umat, rate EUR/USD adalah 10 pips. Jadi ada 6 pips yang bisa disebut sebagai profit untuk broker.