Kaskus

News

bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Bintang Porno Ini Menangis, Tak Hanya Dilecehkan saat Syuting, di Luar Itu Juga
Bintang Porno Ini Menangis, Tak Hanya Dilecehkan saat Syuting, di Luar Itu Juga

Kaya dan bergelimang harta, kemudian terkenal. Begitulah kehidupan bintang porno.

Namun siapa sangka mereka sangat menderita dan terjebak Hal inilah yang dialami salah satu aktris porno Corina Taylor.

Dia memulai karirnya dari penari panas dan masih sangat muda. Corina Taylor, kemudian merambah menjadi bintang porno.

Dari sinilah hidupnya dimulai. Dia yang awalnya ingin mencoba tantangan akhirnya merasakan bagaimana kejamnya kehidupan seorang bintang porno.
Hasil gambar untuk corina taylor

Tidak hanya di lokasi syuting, tetapi di luar lokasi pun dia mendapatkan perlakuan yang lebih sadis.

Begini kisahnya, Tergoda oleh iming-ngiming bayaran dan ketenaran, dia tetap melakoninya.

Dari kampung halamannya, dia pun terbang ke Los Angeles dan bergabung dengan agensi tersebut. Di sana, dia harus tinggal dalam sebuah rumah dengan puluhan calon bintang porno lainnya.

Dia pun harus bersaing dengan para bintang porno lainnya, demi mendapatkan peran dan adegan.

Karena ini berkompetisi dan bertarung, maka kehidupan di dalam rumah ini berlangsung keras.

Dan kehidupan pahitnya saat itu telah dirasakannya, begitu juga yang dirasakan gadis-gadis lainnya.

Corina yang sangat terkenal setelah ini dan filmnya banyak dicari banyak kaum pria ini, mengungkapkan bagaimana kerasnya kehidupan di dalam rumah produksi tempat menginap para calon bintang porno ini.

Bagaiman sutradara memaksa dan mengarahkan dia beradegan porno tanpa memperhatikan kondisi para pemain.

“Sampai ada seorang gadis yang tidur di kloset,” ujar Taylor seperti ditulisnya dalam situs thepinkcross.org.

Menurut Taylor, rumah yang ditempatinya itu tidaklah gratis, tapi ia harus membayar sebanyak USD 700 per bulannya.

Taylor pun mulai mengikuti syuting film porno. Tak membutuhkan waktu lama, namanya menjadi terkenal. Saking populernya, ia sudah membintangi 60 judul film porno.

Kesakitan dan Menangis Saat Adegan

PERTANYAANNYA, Apakah Taylor menikmati pekerjaannya itu? Ternyata tidak.

Bahkan dia mengungkapkan setelah dia benar-benar keluar dari kehidupan keras dan bertobat. Bahwa senyum serta adegan lain yang terlihat bahagia yang selalu dilakukannya di dalam film porno itu hanyalah rekayasa.

Sebenarnya dibalik adegan itu dia merasa tertekan dan hal itu terus dirasakannya. Dia menangis. Bahkan ketika dalam salah satu adegan dia menangis itu benar-benar mengangis.

"Saya benar-benar menangis kala itu," ujarnya.

Dia mengakui, saat dia beradagena itu. Dia bahkan pernah merasa hampir pingsan karena kesakitan. Namun kesakitan yang dirasakannya itu tidak diperdulikan dan justru syuting tetap dilanjutkan.

Nyaris Kena Virus HIV

Dalam satu kesempatan, Taylor mengaku tiba-tiba memutuskan untuk tidak beradegan dengan salah seorang pria pemertan film porno lainnya.

"Sangat bersyukur saat saya membatalkan syuting dengan seorang aktor film porno yang terserang HIV," ujarnya.

Di dalam kamarnya, bahkan setiap usai adegan itu, Taylor selalu menangis dan merenungi nasibnya. Dia terjebak dalam nereka ini.

“Aku menangis menyadari betapa dekatnya aku dengan bahaya HIV. Entah apa yang terjadi kalau aku jadi berhubungan dengannya,” kata Taylor.

Bertobat
Setelah mengalami hal-hal mengerikan dalam hidupnya, Corina Taylor yang memiliki kecantikan khas ini memilih meninggalkan dunianya itu.

Dia menikmati hidupnya kini, Pada tahun 2008, setelah melahirkan putrinya, Taylor mengumumkan fokus di peran utama dalam karirnya dan sejak itu bekerja bersama bintang TV Richard Hatch di The Silicon Assassin Project dan muncul di Return to Nuke 'em High part 2 pada tahun 2016 oleh PH Troma film.

Taylor bahkan tampil dalam film Libertarian Bersama Malam dengan Kevin Sorbo dan Ron Paul.

Film ini disponsori oleh Trump Presidential Campaign pada tahun 2016 seperti yang tercatat di situs film.

Taylor yang sopan dan berbakat mempertahankan kehadiran web dengan menjadi kontributor majalah Mondo Cult dan menciptakan wajah Mondo Girl mereka dari perusahaan tersebut.

Kini dia baru saja menambahkan gelar sarjana muda.

Sebenarnya Taylor dibesarkan Katolik dan bersekolah di sekolah Katolik. Taylor bekerja di negara asalnya yang bekerja di bidang pelayanan publik saat dia tidak sibuk membintangi film.

Taylor baru-baru ini muncul dalam sebuah artikel di majalah Star edisi 17 Maret 2014 yang memberi catatan pada artikel utama yang baru ditemukannya dalam artikel tersebut.

Dia pun mengungkapkan semua tentang kehidupannya saat diwawancarai oleh Mr.Skin. Taylor bangga dengan semua prestasinya dalam karirnya dan di mana perjalanannya membawanya.

Dia mengakui mengalami pelecehan serius dan serius di kampung halamannya mengenai asosiasi film dewasa sebelumnya. Dia menghargai Tuhan dengan memberinya kekuatan untuk mengatasi kesulitan pelecehan dan tetap kuat meski ibunya satunya yang menyangi dia di tahun 2012 berpulang demikian diungkapkan dalam situs imbd.com.a.

http://palembang.tribunnews.com/2017...egini?page=all
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
26.8K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan