GEDUNG Fasilitas Layanan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang tertinggi di dunia dengan koleksi 2,6 juta buku akan dibuka Presiden Joko Widodo hari ini.



“Besok (hari ini) akan dires­mikan Bapak Presiden. Setelah pembukaan tepat pukul 12.00, masyarakat umum bisa langsung berkunjung dan memanfaatkan fasilitas serta membaca buku-buku yang terdapat di Perpusnas,” ujar Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando di Jakarta, kemarin.



Gedung Perpusnas itu berlokasi tidak jauh dari Istana Negara, menghadap Monumen Nasional (Monas). Gedung 24 lantai itu berdiri di area seluas 50.917 meter persegi.



“Setelah mengamati sejumlah gedung perpustakaan nasional di sejumlah negara, Perpusnas Indonesia ini yang tertinggi. Kami mendapat informasi, perpustakaan nasional milik Tiongkok hanya 12 lantai dan Jepang hanya 8 lantai,” papar Syarif.



Ia menjelaskan gedung berkonsep green building yang dibangun dengan total dana Rp465 miliar tersebut memiliki sejumlah fasilitas unggulan. Antara lain terdapat ruang teater, pusat data, layanan naskah Nusantara, koleksi buku langka, layanan koleksi mancanegara, serta layanan koleksi foto, peta, dan lukisan.



Untuk menarik minat baca anak-anak, Perpusnas membuat fasilitas reading area dengan suasana menarik dan beraneka warna. Ruangan juga diberi hiasan lukisan mural dari cerita rakyat asli Indonesia.



Mengenai koleksi perpustakaan, Syarif menjelaskan Perpusnas memiliki koleksi naskah kuno tertua dari abad ke-16 yang didapat dari Garut, Jawa Barat. “Kini naskah kuno yang belum dapat diterjemahkan tersebut tengah diteliti pakar dari Indonesia dan pakar British Library. Namun, naskah ini masih jadi koleksi pusaka, belum jadi pustaka.”



Syarif menambahkan, pihaknya menargetkan untuk terus menambah koleksi buku. (Drd/H-3)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...kap/2017-09-14

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jemaah Harus Jaga Kesehatan

- Soal Mental masih Jadi Momok

- Perlu Standar Pelayanan RS