Quote:
Foto: Zaenal Effendi(detik)
Surabaya - Penolakan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai calon gubernur Jatim dikaitkan dengan isu perebutan kursi wapres pada pemilu 2019. Isu itu muncul setelah kedatangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Surabaya, Senin (11/9) lalu.
Risma usai pertemuan dengan pemimpin media di rumah dinasnya, Rabu (13/9/2017) sore, menepis isu yang menurutnya tanpa dasar itu.
"Ah ono-ono ae (Ah, ada-ada saja)," kata Risma saat ditanya isu dirinya disiapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Pilpres 2019.
Ia menjelaskan bahwa dirinya dengan Presiden Kelima RI memang hubunganya sangat dekat. Megawati, kata Risma, juga mengajarkan tata kelola pemerintahan kepada dirinya.
Foto: Zaenal Effendi(detik)
"Misal saat disposisi, Ibu mengajari kalau ragu-ragu kasih tanda merah, jangan diteken. Pesan ibu begitu," ungkap Risma.
Kedekatannya dengan Megawati, kata Risma, tidak pernah membicarakan politik.
"Yang dibicarakan hanya kondisi rakyat Surabaya bagaimana, pembangunannya," kata Risma.
(ugik/bdh)
https://news.detik.com/berita-jawa-t...274.1499954577
klo d pikir2 yg paling mungkin sih mmg yg ini d banding yg diisukan lainnya