Perusahaan teknologi ternama Google, memang tidak pernah diragukan dalam inovasinya. Seperti saat ini misalnya, Google secara resmi telah memastikan bahwa mesin pencarian suara dapat diakses dengan menggunakan Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.

Demi kebenaran tingkat objektifitas menggunakan kedua bahasa adat milik masyarakat Indonesia, Google bekerja sama dengan universitas terkemuka yang ada di Indonesia yang menggunakan kedua bahasa tersebut, seperti Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Sanaa Dharma, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

“Agar internet semakin inklusif dan berguna bagi banyak orang, hambatan bahasa perlu diatasi,” kata Daan van Esch, Technical Program Manager, Speech and Keyboard Team Google di Jakarta, Selasa (13/9).

Fasilitas penelusuran kedua bahasa ini sudah dapat diakses secara resmi pada hari ini saat menggunakan aplikasi Google App, Google Translate dan aplikasi keyboard pintar Gboard di Android.

Penasaran ?? Test Di Sini Gan

Dimudahkannya masyarakat Indonesia dalam penggunaan Google dilakukan setelah meningkatnya penggunaan fasilitas penelururan suara di Indonesia sebanyak 50 persen, yang bahkan lebih tinggi dari angka pertumbuhan global.

“Hal ini sangat relevan di Indonesia seiring meningkatnya jumlah pengguna Internet. Maka kami terus berusaha untuk meluncurkan berbagai produk dan fitur yang akan memudahkan penutur bahasa-bahasa di Indonesia dan memenuhi kebutuhan penduduk Indonesia untuk bisa menemukan informasi yang mereka butuhkan, kapan saja, di mana saja.” papar Daan Van Esch.

Diketahui memang mengetik di ponsel terkadang membutuhkan dan menyita waktu lebih lama, terlebih saat kita tengah berjalan kaki atau memasak. Maka dengan adanya fasilitas terbaru ini semakin memanjakan khususnya masyarakat sunda dan jawa. Pengguna cukup hanya mengetuk ikon mikrofon di Google App dan berkata semisalnya "Jadwal tanding bal-balan dino iki" atau "Batagor nur raos caket didieu," dengan memastikan pengguna telah menggantu sistem pengaturan suara (voice) ke dalam bahasa Jawa atau bahada Sunda.


Tidak hanya untuk mesin penelusuran, fasilitas ini juga dapat dinikmati secara gratis saat pengguna hendak membalas pesan chat atau email yang panjang. Pengguna dapat menggunakan fitur masukan suara melalui Gboard di Android tanpa harus mengetik di keyboard ponsel yang barukuran kecil.

ane bangga bray ..
yah setidaknya bahasa indonesia di anggap sama Mbah brayy