- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Begini Proses Astronot Kembali dari Stasiun Luar Angkasa


TS
linoleum123
Begini Proses Astronot Kembali dari Stasiun Luar Angkasa

Quote:

Menggunakan kapsul ruang angkasa Soyuz
Modul Soyuz rata rata memerlukan waktu 2 jam 30 menit sebelum turun dan membuka parasut untuk mengurangi kecepatan di daerah atmofer bumi. Sampai modul turun dengan kecepatan 800km perjam. Sampai mendekati permukaan tanah, roket pendorong akan menahan benturan ke tanah. Selama 2 jam tersebut disebut roller coaster
Tempat pendaratan paling umum kapsul pesawat akan jatuh dan berada di daerah Kazaktan. Astronot melakukan persiapan dengan simulasi ketika memasuki orbit bumi. Termasuk kondisi kritis bila terjadi sesuatu. Disebut di atas guncangan rollercoaster untuk kembali ke bumi. Lepas dari ISS , modul Soyuz membutuhkan waktu selama 3 jam untuk kembali ke bumi.
Quote:

ISS sebagai stasiun ruang angkasa akan merubah posisi modul mengarah sejajar ke bumi dan dilepas. Tujuannya agar tidak bertabrakan dengan lab ruang angkasa tersebut. Maklum stasiun ISS ukuranya setara satu lapangan Football, bila modul salah dilepas akan menghantam panel surya yang sedemikian besar.
Kait Soyuz dengan stasiun ISS dilepas dengan dorongan per dan perlahan terlepas menjauh, barulah roket kecil di Soyuz dinyalakan untuk mengarah turun perlahan. Dimulai tahap paling berbahaya ketika memasuki orbit. Bila roket tidak tepat atau kurang kuat memberikan dorongan untuk memasuki orbit, kemungkinan modul Soyuz akan terpental kembali keluar gravitasi bumi. Dengan kata lain, astronot tidak pulang selamanya. Bila terlalu banyak mendorong ke arah bumi, modul Soyuz akan turun terlalu cepat dan terjadi gesekan dengan atmosfir yang mencapai panas 2000 derajat C atau setara dua kali titik didih besi.
Quote:

Di ketinggian 140km modul orbit, peralatan dan modul utama terpisah. Gaya tarik bumi mencapai 4G di dalam modul, padahal ketinggiannya masih berada di 35km dari permukaan Bumi. Teknologi modul Soyuz mengunakan sistem pemandu otomatis mengunakan computer, bila semua berjalan lancar.
Bagaimana bila pemandu otomatis ternyata gagal bekerja atau blep alias error. Astronot dapat mengambil alih secara manual untuk mengarahkan modul mendarat. Disini masalahnya akan lebih buruk lagi, karena astronot akan mendapatkan tekanan 9G bila melakukan pendaratan manual. Terbayangkan dengan gaya tarik 9G, harus memegang sebuah joystick dan panel layar di ruang sempit yang cukup untuk 3 orang saja.
Quote:


Setelah modul mencapai ketinggian 10,5km, kecepatan modul melambat dari 28.000km perjam menjadi 800km perjam dan parasut dibuka. Parasut terbuka otomatis tetapi parasut tidak bisa dibuka manual. Bagaimana bila parasut utama tidak bisa terbuka, tenang saja masih ada parasut cadangan. Sampai disisi ini aman bagi astronot untuk sampai ke permukaan Bumi.
Sebelum menyentuh tanah, roket dibawah kapsul akan menembakan roket untuk membuat melakukan soft landing. Kata astronot sebenanrya bukan soft landing tapi persiapan bagi astronot untuk mendapatkan guncangan terakhir. Kata Soft Landing adalah sentakan dari dorongan keatas sebelum modul menyentuh tanah.
Quote:


Dari situ astronot tidak bolehn langsung keluar harus menunggu tim medis datang menghampiri, juga harus melakukan rehabilitasi karena terlalu lama berada di ruang angkasa.


Spoiler for sumber:
https://adminkumat.blogspot.co.id/20...ak-justru.html
http://obengplus.com/articles/3053/1...dul-Soyuz.html
http://obengplus.com/articles/3053/1...dul-Soyuz.html
0
14.9K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan