Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Dewi Suryana dan seorang panitera pengadilan negeri Bengkulu tiba di Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2017) pukul 16.45 WIB.

Keduanya hadir menggunakan dua mobil yang berbeda.

Dewi Suryana hadir lebih awal mengenakan baju kuning dan masker yang tidak terpasang sempurna sehingga wajahnya terlihat jelas.

Baca: Pengadilan Negeri Bengkulu Akui Dua Hakim dan Seorang Paniteranya Ditangkap KPK

Suryana yang diduga menerima hadiah berupa uang untuk penanganan kasus tipikor didampingi dua orang stafnya yang juga mengenakan hijab dan masker tertutup.

Ketiganya langsung memasuki gedung KPK didampingi anggota KPK.

Baca: Hakim dan Panitera Di Bengkulu Dikabarkan Terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK

Tak berselang lama menyusul seorang pria yang mengenakan baju biru tanpa mengenakan masker menyusul masuk ke gedung KPK.

Ia terihat membawa tas ransel dan bungkusan berwarna putih di tangan kirinya.

Baca: KPK Sebut Ada Penegak Hukum Ditangkap Dalam Operasi Tangkap Tangan di Bengkulu

Keduanya diamankan KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan di Bengkulu pada Rabu (7/9/2017) malam.

Sebelumnya diberitakan ada tujuh orang yang diamankan KPK dalam OTT di Bengkulu dan Bogor yang dilakukan secara bersamaan.

"Informasi lebih lanjut nanti disampaikan dalam konferensi pers oleh pimpinan KPK dan pihak MA nanti sore," ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah.

Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2...-di-kantor-kpk

---

Baca Juga :

- Ada Hakim Diamankan, Sore Ini KPK Gelar Konferensi Pers Bersama MA

- OTT Bengkulu Terkait Pemberian Hadiah Kepada Penegak Hukum

- Pengadilan Negeri Bengkulu Akui Dua Hakim dan Seorang Paniteranya Ditangkap KPK