Kaskus

News

Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Smelter Freeport di Gresik dan Timika
Smelter Freeport di Gresik dan Timika


TEKA-teki dimana lokasi smelter Freeport setelah proses negosiasi antara Freeport dengan pemerintah telah mencapai kesekapatan mulai terjawab. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyebut dua lokasi yang akan dibangun smelter oleh Freeport berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur dan Kabupaten Timika, Papua. Proses pembangunan smelter tersebut, kata Jonan, telah memasuki tahap planning enginering.



"(Proses smelter) setahu saya planning enginering sudah dimulai, ada 2 site yang akan dipilih Gresik dan Timika," ujar Menteri ESDM Ignasius Jonan saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR di Gedung DPR Jakarta, Rabu (6/9) malam.



Diketahui pembangunan smelter di Gresik telah direncakan oleh Freeport sejak 2015 lalu saat Presiden Direktur Freeport Indonesia masih dijabat Maroef Sjamsuddin. Saat itu diperkirakan nilai proyek smelter mencapai US$2,3 miliar atau Rp30 triliun. Namun hingga kini proyek tersebut belum terealisasi dan sejauh ini untuk pemurnian Freeport hanya bekerja sama dengan PT Smelting Gresik.



Jonan mengatakan pembuatan smelter di dua tempat tersebut dilakukan karena Gresik tidak akan mampu menampung seluruh proses pemurnian, khususnya terkait pengelolaan limbah. Sehingga smelter juga akan dibangun di Kabupaten Timika yang merupakan tempat Freeport beroperasi.



"Tidak mungkin semua di Gresik karena pengelolaan limbahnya tidak akan bisa memenuhi amdal. (Sehingga) Timika pasti dibawa karena ini berkaitan dengan logistik," tukasnya.



Selain di dua tempat tersebut, Jonan menyatakan jika Freeport tengah berkomunikasi dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk membangun pabrik pengolahan di Sumbawa, NTB. Diketahui PT Amman memang saat ini tengah melakukan pembangunan smelter di sana.



Jonan pun setuju jika proses hilirisasi tidak hanya berhenti di smelter. Untuk itu bisa dilanjutkan dengan membangun industri seperti pabrik kabel listrik dengan bahan baku tembaga yang dihasilkan, dan pabrik pupuk dengan memanfaatkan limbah asam sulfat. Terkait industrialisasi setelah pemurnian itu, Jonan mengaku akan berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto.



"Tadi dikatakan pak Kurtubi (anggota DPR F-NasDem) betul bangun pabrik kabel dan pupuk dengan asam sulfat, ini harus dimanfaatkan karena kalau tidak limbahnya luar biasa," jelasnya.



Adapun dalam rapat kerja tersebut, Kurtubi mengatakan kewajiban hilirisasi sesuai UU Minerba jangan diartikan hanya dengan membangun smelter. Menurutnya hilirisasi harus dimaknai sampai proses industrialisasi hasil pemurnian. Untuk itu, ia mendorong untuk dibangun kawasan industri khusus pertambangan di sekitar tempat pembangunan smelter.



"Bisa industri kabel listrik dan industri semen, di dapil saya NTB itu PT Amman sudah berminat," ucapnya.



Meski demikian, pembangunan kawasan industri khusus pertambangan tersebut juga membutuhkan listrik yang stabil. Bukan dengan bahan baku batubara, Kurtubi mendorong jika ingin menciptakan listrik yang stabil maka bahan baku yang bisa digunakan adalah nuklir. Untuk itu ia meminta pemanfaatan tenaga nuklir tidak dijadikan opsi terakhi dalam KEN (Kebijakan Energi Nasional).



"Salah satu energi yang memungkinkan itu nuklir, jangan ada kekhawatiran dnegan nuklir dan takut karena peristiwa di Fukushima (Jepang)," ucapnya.



Sementara itu anggota Komisi XI F-Golkar Eni Maulani Saragih meminta Jonan untuk mengawal pembangunan smelter oleh Freeport di Gresik tersebut. Sebab, sudah 3 tahun Freeport tak kunjung menepati janjinya.



"Memang harusnya di Gresik, karena sudah 3 tahun Freeport MOU dengan Petro (Petrokimia Gresik) FS (Feasibility Study) harusnya sudah selesai," pungkasnya.



Jonan menyebut pemerintah berkomitmen untuk mengawal pembangunan smelter tersebut hingga batas waktu 2022 atau sejak IUPK ditandatangani. Untuk memastikan smelter dibangun pemeritah akan melakukan pengawasan pembangunan smelter setiap 6 bulan. Jika dalam waktu 6 bulan tidak ada kemajuan maka izin ekspor konsentrat otomatis dihentikan. (OL-3)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ika/2017-09-07

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Smelter Freeport di Gresik dan Timika Fadh Mengaku Disuruh Priyo dan Zulkarnain Djabbar

- Smelter Freeport di Gresik dan Timika Bawaslu Bersinergi dengan Pemantau Pemilu Susun Kode Etik

- Smelter Freeport di Gresik dan Timika Bea Cukai Purwokerto Musnahkan Sex Toys

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
692
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan