Sebelum kita mulai gue cuma mau bilang kalau thread ini adalah thread tandingan dari thread Wanita Rela melakukan 7 Hal ini Demi Kecintaannya terhadap Pasangan. Kalau itu kan berdasarkan pemikiran wanita, nah bagaimana kalau sekarang kita balik keadaannya. Pastinya seru kan, mereka pikir kita sebagai pria tidak melakukan apa-apa. Salah besar, pastinya kita juga melakukan hal-hal di luar akal yang membuat kita sebagai cowok selalu merasa salah
Pokoknya ini thread akan membela jomblo-jomblo di Kaskus yang populasinya lebih banyak jomblo daripada yang pacaran. Eh maksudnya yang populasinya lebih banyak cowok daripada ceweknya. Ini Kaskus atau sekolah STM, kok batang semua ya
1. Rela menahan lapar supaya bisa jalan dengan kamu
Quote:
Terutama buat anak yang masih sekolah atau kuliah nih, masih dapet uang jajan belum punya penghasilan. Satu-satunya pendapatan ya dari uang jajan, supaya bisa kencan waktu malam minggu akhirnya harus rela menahan lapar supaya bisa nabung. Mungkin gak nahan lapar juga sih, lebih ke ngirit supaya bisa jalan pas malam minggu
Tetapi tidak menutup kemungkinan kalau memang gak makan karena demi kekasih tercinta. Demi menyenangkan dirinya
2. Rela mengalah demi menurunkan amarah kamu
Quote:
3. Rela jadi pelampiasan saat kamu lagi PMS
Quote:
Beda kasus dengan point sebelumnya, saat PMS entah setan apa yang terkadang mampir ke dalam benak mereka. Kadang mereka marah tanpa sebab dan terlihat menjengkelkan. Lalu mereka akan menjawab“coba kamu di posisi aku! Sakit tahu gak rasanya!” Seperti diiris-iris terus ketemu kamu lagi, gue langsung dijambak
Padahal yang pengen ketemu dia, tapi dia juga yang marah-marah. Balik lagi kita selalu mengalah supaya kamu seneng. Gue juga pengen bilang “Kan lumayan sakit dijambak juga”, tapi jangan coba-coba gan karena nanti akan mendapat cobaan lebih berat. Percayalah!
4. Rela menunggu kamu dandan yang bilangnya 5 menit tapi sejam
Quote:
“Bentar ya 5 menit!”Bilangnya jangan jemput lama-lama nanti datengnya telat. Tapi pas udah sampe rumahnya selalu bilang kayak gini. Alhasil kita pergi dateng telat, terus dia bilang “Tuh kan udah aku bilang jangan jemput kesiangan.”
Kami menjelaskan kalau kita gak dateng kesiangan, tetapi mereka selalu punya alasan yang menyudutkan kita. Antara mau ngalah atau terus berlanjut tiada henti, hasilnya selalu sama kami mengalah. Kami ikhlas!
5. Rela menyampingkan hobi supaya bertemu dengan kamu
Quote:
“Jadi kamu lebih milih maen futsal daripada aku?”
Selalu membandingkan segala sesuatu yang akan kita lakukan dengan dirinya. Seakan-akan kita harus bertanya “Sayang, aku boleh nafas gak?”. Nanti dia jawab “Jadi kamu lebih milih nafas dari pada aku?”
Gak pernah olahraga, tiap kali mau futsal sama temen-temen selalu dapet pertanyaan kayak gini. Terus perut kita lama kelamaan jadi buncit, terus dia ngomong “Sayang, kamu kok jadi kayak bab*!”
6. Rela dengerin kata-kata “Terserah”dari kamu setiap saat
Quote:
A: Cowok, B: Cewek
A: Mau makan apa kita?
B: Terserah
A: Mau ke mana kita?
B: Terserah!
Cowoknya cuma bisa garuk-garuk aspal sambil ngemil kerikil. Katanya sih masa harus nanya sama cewek sih? Cowok tuh harus punya pendirian dong, kan bakal jadi tulang punggung keluarga yang artinya jadi pemimpin. Masa kayak gitu aja harus nanya sih?
Terus kalau misalnya membuat pilihan, dia akan berkata
“Kok kamu gak nanya aku dulu?”
“Jadi kamu gak anggep aku ada? IYA?!”
Gue berpikir jernih, kalau begitu kalau nanyanya begini gimana ya
“Gimana kalau kita makan ayam goreng?”ujar si cowok
“Duh, aku lagi diet tau. Gak mau makan daging!” jawab si cewek
“Kalau makan nasi goreng gimana?” tanya si cowok sabar
“Duh kenapa sih harus goreng-goreng, gak mau yang goreng-goreng ah!” jawabnya
“Jadi kamu mau makan apa?”
“TERSERAH!”
Akhirnya yang cowok dapet ya makan hati
7. Rela diabaikan karena kamu mentingin jumlah like di sosial media
Quote:
Point pertama sampai point keenam udah dikasih contoh nyata dalam kehidupan berpacaran anak remaja, mungkin sebagian besar contoh pengalaman nyata dari kalian yang baca tulisan ini. Mereka juga lebih mentingin jumlah like daripada keadaan kekasihnya. Ketika disinggung hal tersebut, yang terjadi selalu salah di matanya, berbuat baik juga selalu aja salah
“Kamu kok jadi baik gini, pasti ada maunya ya?”
“Emang ya semua cowok itu sama aja!”
Ya suruh siapa mau sama semua cowok, makanya jangan coba-coba biar gak sama aja. Tempeleng sana sani, luka memar, sampai luka tusuk membekas dalam diri kita para pria. Kita tetap bertahan dan berdiri sampai saat ini. Akhirnya ditinggalin! Padahal lagi gak ulang tahun, tapi dikasih kejutan. Waktu putus, dia cerita ke temen-temennya seolah-olah kita yang salah. Kami sebagai lelaki hanya bisa tersenyum sambil mengelus luka tusuk yang membekas
Udah ah cape gue nulis mulu dari tadi, gue nulis gini pun salah di mata cewek. Percaya gak percaya cewek-cewek yang baca tulisan ini langsung kesel dan gondok dalam hati. Mereka mencari cara untuk membela kaum wanita yang selalu benar. Karena thread ini gue jadi was-was akan mendapat surat kaleng yang berisi “Ohh jadi lo nantang para wanita ya?”Bukannya dapet cewek, malah dapet masalah. Gue cabut dulu deh sebelum semuanya semakin berbahaya
Satu alasan yang pasti, kita rela melakukannya karena kamu lucu. Lucu kalau lagi ngambek dan semuanya, tapi pas mutusin dengan alasan “terlalu baik” itu lelucon paling lucu yang pernah kita dapet. Terimakasih atas kejutannya!
Sumber Tulisan: Asli Keresahan TS