Kaskus

News

tgl.12.12.12Avatar border
TS
tgl.12.12.12
Waduh, Ratusan Ribu Unit Rumah Bersubsidi Ternyata Tidak Layak Huni!


BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Meski pemerintah terus menggenjot realisasi program nasional sejuta rumah, rupanya pembangunan rumah-rumah tersebut tak diikuti dengan kualitas yang baik.

Terutama, rumah subsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Berdasarkan data Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan per 10 Agustus 2017, realisasi penyaluran rumah subsidi melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) mencapai 504.079 unit.

Dari jumlah tersebut, berdasarkan temuan Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR hampir 40 persen di antaranya atau sekitar 200 ribu unit rumah tidak layak huni.

"Ada temuan bahwa banyak rumah yang tidak dihuni, cukup besar memang, 30 persen sampai 40 persen. Dan ketika diwawancara penghuninya, kenapa tidak dihuni karena rumahnya tidak layak untuk dihuni," kata Dirjen Pembiayaan Perumahan, Lana Winayanti, di Jakarta, Senin (21/8/2017).

Lana menuturkan, sejak awal tujuan pemerintah dalam melaksanakan program sejuta rumah, tak hanya menyediakan hunian yang terjangkau tetapi juga layak huni.

Kendati Presiden Joko Widodo dalam sejumlah kesempatan menyatakan sudah cukup puas atas realisasi program sejuta rumah.

Namun, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono terus menekankan kepada pengembang untuk terus meningkatkan kualitas perumahan subsidi.

"Seperti jalan lingkungan, air bersih, sanitasi listrik seringkali enggak dapat perhatian," kata dia.

Lana mengaku, tidak sedikit konsumen rumah subsidi tidak mengetahui kualitas rumah subsidi yang hendak dibelinya.

Karena itu, Kementerian PUPR akan mensosialisaikan kepada masyarakat, bahwa ada standar yang harus dipenuhi pengembang dalam menyediakan rumah subsidi.

Standar tersebut mulai dari struktu konstruksi, lantai, dinding, hingga material yang digunakan untuk membangun rumah subsidi.

"Kenapa kualitas bahan bangunan begitu rendah? Mungkin terkait kualitas pekerjanya atau material konstruksinya," kata dia. (KOMPAS.com)

http://banjarmasin.tribunnews.com/20...dak-layak-huni

berita tanggal 24 agustus belom 2 minggu.

emoticon-Leh Uga

komen : kpr emang kualitasnya ancur2an, di jabar ada tuh bangunannya udah rontok.
cedric23Avatar border
cedric23 memberi reputasi
1
3.1K
27
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan