Bissmilahirohmanirohim

Permisi mimin, momod, mohon maaf sebelumnya. kalau salah kamar mohon dipindahkan hahaha

Dengan surat terbuka ini ane tidak bermaksud untuk menjatuhkan nama besar enterkomputer dan pihak manapun yang ane sebut di dalam isi surat ini.

Surat ini ane buat semata – mata agar menjadi masukan baik bagi calon konsumen maupun enterkomputer agar dapat lebih teliti dalam melakukan transaksi pembelian barang dan sistem kerja pada internal enterkomputer agar kedepannya konsumen tidak merasa dirugikan baik materi maupun waktu.

Sampai surat terbuka ini ditulis, saya sudah menyampaikan kepada enterkomputer dalam surat tertutup melalui email (RMA.enterkomputer@gmail.com, sales@enterkomputer.com dan manager@enterkomputer.com) dan VM ke id kaskus enterkomputer perihal konten yang akan saya sampaikan pada surat ini nantinya.

Sebelumnya, perkenalkan saya adalah seorang mahasiswa jurusan Teknik Arsitektur di salah satu institusi swasta di Bandung yang menjadi konsumen enterkomputer dan mendapat pengalaman yang tidak menyenangkan dalam transaksi saya yang pertama di enterkomputer.

Kronologi

1. Pada awal tahun 2017 (januari – februari 2017) saya berencana membeli sebuah laptop untuk mempermudah dalam mengerjakan tugas – tugas kuliah saya. Akhirnya saya mencari review sana – sini agar saya dapat menemukan laptop yang paling cocok. Akhirnya pilihan saya jatuh pada ACER E5-45G setelah melihat review – review di YouTube, salah satunya Ulasan.ID (channel youtube enterkomputer)

NB: terima kasih Ulasan.ID, karena sudah memberikan saya banyak ilmu yang bermanfaat, untuk kalian yang mau belajar dan lihat2, di channel ini banyak informasi yang sangat berguna buat kalian tentang komputer dan kawan – kawannya.

2. Setelah survey sana – sini akhirnya saya putuskan untuk beli laptop tersebut di enterkomputer karena mau dilihat dari segi manapun, enterkomputer sangat bisa dipercaya sebagai tempat membeli laptop. Walaupun beda kota, tapi saya pikir “ it’s worth the effort “.

3. Terhitung tanggal 4 Maret 2017 saya membeli laptop tersebut dengan mendatangi offline storenya secara langsung di Mangga Dua Mall Jakarta dengan GARANSI DISTRIBUTOR 1 tahun untuk kerusakan yang bukan diakibatkan oleh pengguna misal jatuh, terbanjur air, lecet, dijadiin talenan, jadiin pengganjal pintu, dll pokoknya.

Masalah Dimulai

4. Setelah saya bawa pulang ke bandung dan saya pakai -+ 1 minggu, saya baru sadar terdapat DEAD PIXEL di layar laptop saya yang setelah saya pelajari memang itu mayoritas kesalahan produksian (Correct Me If Im Wrong), tetapi karena kesibukan perkuliahan dan saya masih butuh pakai untuk tugas sampai UAS jadi saya bawanya nanti saja deh. Gitu pikir saya. (sebelumnya sayapun sudah dikasih tahu kalau ada masalah sebelum 7 hari, bakal diganti unit baru, lewat dari itu ikutin prosedur klaim garansi, kalau memang bermasalah akan diganti hardware yang bermasalahnya). Dan laptop saya sering stuck startupnya, saya pikir mungkin kesalahan pada windows atau hardisk nya.

5. Pada tanggal 31 Mei akhirnya saya bawa ke enter untuk klaim garansi, dan saat dikonsultasikan teknisi membenarkan memang dead pixel yang jadi masalah pada laptop saya. Akhirnya dimasukin ke enter dengan keluhan dot, ngehank dengan nomor RMA : 004816-RMA. Saya diberi warning perihal klaimnya paling cepat sebulan atau mungkin bisa lebih lama lagi. Tidak apa – apa karena saya sedang dalam masa libur perkuliahan jd tidak ada laptop untuk sementara waktu bukan masalah buat saya.

Spoiler for Tanda Terima Servis:

6. Lewat sebulan, saya telfon ke RMA menanyakan kabarnya katanya belum selesai. Yasudah saya tunggu lagi aja lagian udah dibilangin bisa lebih lama lagi.

7. Lewat 2 bulan, saya telfon lagi ke RMA katanya belum selesai. Saya penasaran saya tanya aja

Saya: memang kenapa sih mbak bisa lama gitu?
Enter: mungkin sparepart nya lagi susah.

Yasudah saya wajari aja, saya klaim garansi gratisan jadi tidak diprioritaskan, yang penting nanti beres lah. Gitu pikir saya.

8. Saya inisiatif bertanya memang posisi laptop saya dmn sekarang, sayapun dikasih nomor dan lokasi distributornya untuk saya hubungi langsung.

Distributor GK: alamat HARCO MANGGA DUA LT.2 BLOK B2. Ruko HARCO MANGGA DUA Blok I no 6. Dengan nomor servis GK0000015286.

Spoiler for Email Alamat Distributor:

Namun saya tidak pernah menghubungi distributor nya, karena saya pikir kan saya belinya di enter, biar saya ngurusnya ke enter aja deh, mereka pasti sudah professional juga.

9. Lewat 3 bulan, tepatnya tanggal 30 Agustus 2017, akhirnya saya di telfon enter dan dikabarin bahwa laptop saya sudah selesai. Karena tanggal 1 September nya bertepatan dengan lebaran. Maka saya baru bisa ke enter tanggal 4 September 2017.

Klimaks

10.Pada saat laptop mulai dicek dan dinyalakan, tampilan desktop dan hardisk seperti baru pertama beli (partisi hardisk hanya 1 C: saja, yang awalnya 3 partisi dan semua datanya hilang) dan bagian terbaiknya adalah DEAD PIXEL masih ada di lokasi yang persis sama.

11. Saya complain dan akhirnya dia telepon sana – sini. akhirnya jawaban dia
Enter: untuk garansi seperti ini harus seminggu dibawa lagi kesini untuk di ganti baru.
Saya: iya saya tahu kalau lewat dari seminggu berarti tidak ganti baru laptopnya, hanya di servis yang bermasalah. Makanya saya masukin ke sini dan bersedia menunggu sampe 3 bulan dan gak minta unit baru.

Saya bilang gitu karena saya sadar betul saya tidak punya hak untuk minta unit baru.

12. Saya: kalau laptop saya blackscreen ga nampil apa – apa tapi masih dalam waktu garansi, bakal diganti gak?
Enter: diganti.
Saya: lah kan urusannya sama di LCD, kenapa yang ini ga diganti?
Enter: beda soalnya pak, bisa jadi ini bukan di LCD tapi di belakang layarnya.

Saya diam sejenak berfikir enaknya gimana, pihak teknisinya pun ngomong lagi

Enter: Jadi gimana pak?
Saya: Kepastian nya gimana? Bisa di claim tidak?
Enter: Tidak bisa pak

13. Yah, karena sudah gondok juga akhirnya saya bawa pulang aja.

Kesimpulan

1. Selama 3 bulan laptop saya di enter. Hanya permasalahan ngehank yang diperbaiki melalui recovery hardisk. Teknisi nya yang bilang sendiri ke saya.

2. Dead pixel menurut saya harusnya bisa diklaim untuk garansi. Kalaupun tidak termasuk garansi. Harusnya bilang waktu saya mau masukin laptop ini 3 bulan yang lalu. Atau selama dari Mei – Agustus pihak enter dan distributor ada bahasan tentang laptop saya yang tidak masuk garansi lalu langsung mengabari saya. Ataupun waktu pihak enter menelfon saya mengabari laptop sudah selesai dengan kondisi dot tidak diperbaiki. Walaupun menurut saya tidak make sense bahwa dead pixel yang urusannya sama LCD tidak termasuk garansi (CMIIW)

3. Coba agan lihat di poin 7, dalihnya sparepart tapi waktu barang ane ambil ternyata permasalahan dead pixel masih ada.

Yah mungkin cukup sekian curhatan ane tentang pengalaman belanja laptop di enterkomputer. Ane hanyalah konsumen awam yang boleh dibilang “ngerti gak ngerti” yang kecewa dengan pelayanan enterkomputer.

Semoga tulisan ane disini bisa jadi bahan belajar buat semuanya untuk SANGAT TELITI terhadap apapun terutama kalau mau membeli barang, kalo perlu bolak balik abisin 5 jam buat periksa ampe yakin betul gak ada masalah sama barangnya.

Thanks agan agan kaskuser, thanks kaskus

update 04/09/2017 18.00 wib : barusan saya ditelfon pihak enter untuk konfirmasi keluhannya, dan dibantu untuk proses pengajuan ke distributor kedepannya.

yah sukses terus enterkomputer. sukses terus kaskus