Sudah banyak film yang dibintangi aktris Hollywood Angelina Jolie, kini aktris cantik berusia 42 tahun itu muncul sebagai sutradra untuk film terbarunya yang mengambil cerita dari tragedi di Kamboja. Menjadi sutradara pastinya menjadi pengalaman berbedaa bagi Angelina Jole, ia mengungkapkan film ini mampu mengubah hidupnya dengan tragedi pembunuhan masal di Kamboja oleh partai komunis Khmer Rouge pada tahun 1975-1979. Ungkapan tersebut dinyatakan langsung oleh Angelina Jolie kepada penonton yang hadir untuk screening film terbarunya yang akan diputar di Netflix berjudul “First They Killed My Father: A Daugther of Cambodia Remembers” dalam acara Telluride Film Festival yang mendapat tempuk tangan yang sangat meriah. Keenam anak Angelina Jolie pun turut hadir dalam acara ini diantaranya Maddox, Pax, Zahara, Shiloh, dan si kembar Vivienne dan Knox.

Dilansir dari Variety, dalam proyek film terbarunya ini Angelina Jolie menjadi sutradara sekaligus penulis, First They Killed My Father: A Daugther of Cambodia Remembers diangkat dari cerita nyata Loung Ung yang merupakan seorang prajurit anak-anak dibawah kekuasaan rezim Khmer Rouge yang menguasai Kamboja pada tahun 1975.



Ini menjadi cerita sejarah yang sangat spesial untuk keluarga Angelina Jolie, sejak anak pertamanya diadopsi dari panti asuhan di Kamboja pada tahun 2002, ia pun berbicara dengan tegas tentang pengalamannya pada pemutaran film Kamboja ini “Kita berakhir di Terrace of the Elephant in Angkor Wat”, kata Jolie. Semua orang disana bersemangat untuk pemutaran film tersebut, yang pastinya hal ini sangat spesial untuk bagi masyarakat Kamboja. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa malam mereka akan dihabiskan untuk membicarakan film tersebut untuk pertama kalinya dan Angelina Jolie menggaris bawahi kekuatan eksitensinya dalam film ini untuk menggerakan hati dan pikiran manusia.

Setelah pemutaran film tersebut selesai, Angelina Jolie bersantai di kursi sutradara bersama Loung Ung, dia mengaku bahwa beberapa tahun yang lalu sejak melakukan kunjungan telah apa yang sedang terjadi di Kamboja, lalu ia mengatakan

“saya bertemu orang yang baru saja kembali dari pengungsian dan diperingatkan jebakan yang mungkin masih tersimpan setelah pembantaian terjadi”.

Ketika dia mengenang kejadian saat itu hampir semua orang yang saya temui mempunyai semangat yang tinggi, murah hati dan ramah. Kebudayaan mereka sangat kuat dan saya kagum terhadap mereka dan selama saya melakukan perjalanan, saya membeli buku seharga $2 dolar diujung jalan, ternyata itu adalah buku Loung Ung yang merubah hidup saya”.

‘First They Killed My Father: A Daughter of Cambodia Remembers’ akan tayang perdana di Siem Reap, Kamboja pada 18 Februari mendatang. Film ini juga akan tayang akhir tahun di Netflix.

Dari Badut Sampai Mata-Mata, Inilah 5 Film Yang Wajib Kita Tonton Bulan September Ini!

Inilah Pernyataan Sekuel IT Menurut Sutradara Andy Muschietti

Aktor Star Trek Ini Akan Bergabung Dalam Film ‘Aliens Ate My Homework’

Arti Nama D.J Terungkap Dalam Action Figure Star Wars 8!