- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah Pantai Ancol bisa gratis ??


TS
c4punk1950...
Apakah Pantai Ancol bisa gratis ??
Quote:

Mbah iseng lagi jalan2 ke Ancol nih guys...ehh kok bayar ya !!!
Diketahui bahwa, saat ini harga tiket masuk Ancol sebesar Rp25 ribu/orang, Rp20 ribu/mobil serta Rp15 ribu/motor.

Mbah jadi inget pantai yang lebih bagus dari Ancol bisa gratis ..
Seperti di Bali, banyak pantai indah yang gratis bisa kita temui seperti di nusa dua atau nusa penida di pantai pasih uwug.
Atau pantai2 indah di Indonesia lainnya yang gratis namun menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Walau ada juga pantai di Jakarta yang gratis namun agak kotor airnya seperti marunda, dengan menyusuri BKT tapi maaf kurang indah ya guys kalau cuma mau lihat laut doang sih ga masalah...
Caranya mau kesana ikutin aja Banjir Kanal Timur (BKT), ujungnya pasti ke laut kan? hehe… di sebelah kiri dan kanan BKT ada jalan cor-coran gitu. Yang sebelah kiri (ke arah laut) khusus untuk sepeda & yg suka lari pagi, yang sebelah kanan (ke arah laut juga) untuk kendaraan bermesin. Estimasi 1jam15 menit naik speda, santai, dari pondok kopi jakarta timur. Atau 45 menit dari sosro harapan indah.

Sebagai salah satu lokasi tujuan wisata, nama Ancol bukan merupakan nama yang asing bagi warga kota Jakarta.
Kawasan wisata pantai yang memiliki beragam fasilitas hiburan ini juga telah dikenal sejak lama bahkan mungkin sebelum masa penjajahan Belanda.
Namun dengan berbagai keterbatasan informasi yang ada, sejarah kawasan ini baru diketahui sejalan dengan terbentuknya kota Batavia abad ke-17.
Secara umum posisi Ancol tidak menguntungkan karena merupakan dataran rendah yang dipenuhi rawa.
Meski demikian areal pantainya masih dianggap layak untuk dijadikan tempat tinggal karena letaknya yang landai dan dilindungi oleh gugusan kepulauan seribu, sehingga tidak memungkinkan dilanda amukan ombak laut Jawa.

Di lokasi pantai ini atau tepatnya diujung muara Ancol Vaart (sekarang kali Ancol), pemerintah kolonial Belanda pernah membangun sebuah benteng guna melindungi Batavia dari serangan musuh yang berasal dari laut (tidak ditemukan informasi mengenai tahun serta apakah lokasi benteng yang dimaksud sama dengan sisa benteng tua yang sekarang berada dalam kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol/Ancol Bay).
Walau ada benteng di luar wilayah taman impian jaya Ancol, Menurut catatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Benteng Ancol dibangun sekitar tahun 1920 oleh Koninklijk Leger (KL) atas biaya pemerintah Hindia Belanda. Fungsinya, selain tempat menyimpan senjata, juga sebagai tempat menaruh berbagai peralatan perang.
Dalam keadaan perang, senjata itu disalurkan ke daerah-daerah lain melalui Stasiun Ancol yang letaknya tak jauh dari benteng. Hal ini berdasarkan adanya ruangan yang panjang dan sempit di dalam benteng. Konon, Benteng Ancol dibangun untuk meningkatkan pertahanan Batavia.
Bagian timur benteng masih agak utuh. Ada tiga ruangan yang diperkirakan merupakan ruang muka, ruang tengah, dan ruang belakang. Ruang muka memiliki panjang 35 meter. Disekat menjadi tiga ruangan yang masing-masing diberi jendela dengan ukuran berbeda. Jendela sebelah kiri berukuran 1x1m, jendela sebelah kanan berukuran 0,5x0,5m, dan ruang tengah panjangnya mencapai enam meter.
Di area benteng juga berdiri kantor perlengkapan dan kebersihan TIJA. Ada beberapa mobil kebersihan terparkir di sana. Sedangkan informasi, maaf, untuk yang ini tidak tersedia. Jadi jangan harap Anda bisa memperolehnya, karena benteng ini antara ada dan tidak adanya pengelolaan, begitu juga dengan masyarakat yang kurang peduli dengan sejarah.
Untuk taman impian jaya ancolnya sendiri, menurut info om wiki
Pada 2 Juli 2004, Ancol melakukan go public dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol, Tbk. dengan status kepemilikan saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta dan 18% oleh PT Pembangunan Jaya dan 10% oleh masyarakat. Langkah go public ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja perusahaan serta menciptakan sebuah Good & Clean Governance. Kinerja dan citra yang positif ini akan memacu perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang secara sehat pada masa depan.
Apakah dengan besaran saham dari pemerintah Ancol bisa gratis ??
Sebenarnya, usaha untuk membuat Pantai Ancol gratis bagi warga bukan hal baru. Dari sumber yang mbah telusuri, pada tahun 2012 lalu ada 3 orang warga Jakarta menuntut agar Pantai Ancol bisa digratiskan bagi warga yang ingin menikmati pantai di utara Jakarta itu.
Ketiga orang itu adalah Ahmad Taufik, Abdul Malik Damrah, dan Bina Bektiati. Tuntutan serius mereka diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
"Kami meminta majelis hakim membuka akses atas Pantai Ancol secara gratis," kata kuasa hukum penggugat, Fahmi Syakir kala itu.
Dalam gugatannya, Fahmi menyatakan akibat dipungut bayaran, maka kliennya kehilangan hak akses atas Pantai Ancol. Oleh pengelola, masyarakat diharuskan membayar tiket masuk Rp 15 ribu per orang.
"Kalau masuk anjungannya seperti masuk ke Dufan, Sea World dan sebagainya silakan saja dipungut biaya. Tapi masa berenang di pantai, masyarakat harus bayar. Mau menikmati pantai saja kok harus bayar," papar Fahmi.
Sidang pun bergulir di PN Jakpus. Sidang dipimpin oleh ketua majelis hakim Dwi Sugiarto. Dalam perjalannya, ketiganya malah digugat balik oleh PT Pembangunan Jaya Ancol. Tidak tanggung-tanggung, pengelola Pantai Ancol menggugat mereka senilai Rp 1,5 miliar.
Gugatan 3 warga serta gugatan balik dari pengelola Ancol pun terus berlanjut hingga vonis hakim pada tanggal 26 Februari 2013. Tapi gugatan warga ditolak, adapun gugatan balik pengelola Ancol juga mengalami hal serupa.
Lalu belum lama ini kembali hal ini dibahas Mendagri Tjahjo Kumolo yang ingin ruang terbuka untuk publik di DKI Jakarta diperbanyak. Salah satunya dengan menggratiskan biaya masuk ke kawasan Pantai Ancol.
"Kami ingin banyak area publik di DKI ini bisa bebas. Masak hanya di Kalijodo saja? Harusnya masuk Ancol bebas, masak mau mandi di pantai bayar?" ujar Tjahjo di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (28/8/2017).
Pantai gratis sudah lazim ditemukan di berbagai pelosok dunia, termasuk belahan pantai di Indonesia. Seperti Pantai Kuta, Pantai Senggigi, Pantai Losari, Pantai Parangtritis hingga Pantai Lovina. Tapi apakah mungkin warga Jakarta nantinya bisa menikmati Pantai Ancol secara gratis?
Analisis mbah kalau pantai kota itu gratis akan jadi kumuh lihat perbandingan pantai marunda dan Ancol.
Lihat saja kali ciliwung yang gratis kumuh karena kesadaran masyarakatnya masih kurang kecuali masyarakatnya dah mempunyai motto hidup bersih buang sampah pada tempatnya mungkin boleh lah pantai ini digratiskan...
Bagaimana pendapatmu guys...??
Referensi
sumber
Diubah oleh c4punk1950... 02-09-2017 17:23


anasabila memberi reputasi
1
5.6K
Kutip
28
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan