Kaskus

Entertainment

ryan.manullangAvatar border
TS
ryan.manullang
'Juliet’s secretary' Relawan Pembalas Surat Cinta Juliet
'Juliet’s secretary' Relawan Pembalas Surat Cinta Juliet
Ada yang sudah pernah menonton film ‘Letters to Juliet’ yang rilis pada 2010 lalu? film bersetting di Verona, Italia ini berkisah tentang seorang wanita patah hati yang menulis surat untuk Juliet, namun suratnya baru ditemukan dan dibalas 50 tahun kemudian oleh kelompok sukarelawan yang menamakan diri sebagai sekretaris Juliet.

Di Verona, tak jauh dari Colosseum Roma, ada sebuah bangunan tua berdinding batu bernama Casa di Giulietta. Mansion ini dahulu milik keluarga Capello, yang kemudian karena kemiripan namanya diyakini masih memiliki hubungan darah dengan Juli Capulet. Rumah ini dibangun sekitar abad 13 dan terakhir ditinggali tahun 1905 sebelum akhirnya dijadikan museum yang sekarang dikenal dengan Juliet's House. Cerdiknya pihak praja menyerap gairah cinta Italia, mereka pun memanfaatkan emosional orang-orang yang dimabuk cinta dengan membangun balkon di lantai dua rumah ini, mungkin agar lebih dramatis, mirip
adegan Romeo memanjat kamar dengan gordin yang dijulurkan Juliet lewat balkon.
Di depan Juliet’s House juga terdapat patung Juliet dari perunggu karya Nereo Constantini. Wajahnya tersipu. Di sini berhembus mitos bahwa siapapun yang menggosok dada kanan Juliet, maka segala urusan percintaannya diyakini bakal sukses.
Bahkan saking banyaknya wisatawan yang menggosok dada Juliet, warnanya kini berubah jadi mengkilap, sedang bagian tubuh yang lain masih segelap perunggu.

'Juliet’s secretary' Relawan Pembalas Surat Cinta Juliet

Di kota yang didengung-dengungkan sebagai kota cinta ini, ternyata ada tradisi menulis surat cinta yang ditujukan bagi Juliet. Biasanya surat-surat ini ditulis oleh mereka yang tengah patah hati karena cintanya tak
berbalas, tak direstui, diselingkuhi, ataupun ditinggal nikah pujaan hati. Tiap hari, ratusan surat cinta dalam berbagai bahasa asing ditulis dan ditempelkan di dinding depan rumah Juliet. Tradisi ini bahkan membludak ketika bulan Februari tiba. Umumnya mereka mengawali suratnya dengan kalimat “Dear Juliet, you are the only one who can understand how I feel.” seraya berharap surat mereka dibalas.
Lalu akan ada sukarelawan yang menamakan diri sebagai sekretaris Juliet (Juliet’s secretary) yang rutin bertugas memunguti, membaca, dan membalas surat-surat yang ditulis wisatawan untuk kemudian dikirim kembali kepada alamat tujuan, semuanya atas nama Juliet. Biaya pengeposan surat-surat ini sendiri ditanggung oleh praja Verona.

'Juliet’s secretary' Relawan Pembalas Surat Cinta Juliet

Pamor Juliet’s House bahkan hampir mengalahkan Colosseum. Meski
banyak dari ahli sejarah meragukan apakah Shakespeare benar pernah tinggal dan menulis Romeo-Juliette disitu, jutaan pasangan yang sedang mabuk cinta tetap mendatangi tempat ini, berharap romansa mereka akan awet. Tradisi mengirim surat cinta untuk Juliet ini ternyata sudah dimulai sejak tahun 1937, saat sebuah surat beralamatkan “Juliet, Verona” ditemukan di dekat makam Juliet. Aneh bukan, manakala Juliet, tokoh fiksi gubahan William Shakespeare memiliki makam dalam kehidupan nyata.


Sekretaris Juliet saat ini berjumlah 15 orang, dua diantaranya adalah laki-laki. Untuk mengirim surat kepada Juliet kita tak perlu jauh-jauh melancong ke Italia, karena para sekretaris yang tergabung dalam Club di Giulietta ini memiliki website dan e-mail yang bisa diakses untuk kita
kirimi surat.


sumber
Diubah oleh ryan.manullang 31-08-2017 19:08
0
1.4K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan