- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi : Saya Gebuk Pihak yang Menghalangi Sekuritisasi BUMN


TS
bukan.salman
Jokowi : Saya Gebuk Pihak yang Menghalangi Sekuritisasi BUMN
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara tidak terduga memanggil Direktur Jasa Marga Desi Arryani dalam acara Pencatatan Perdana Efek Beragun Aset Mandiri JSM R01, dan Surat Berharga Hak Atas Pendapatan TOL Jagorawi (EBA Kelas A) di Gedung BEI, Jakarta Selatan, hari ini, Kamis 31 Agustus 2017.
Jokowi meminta penjelasan Desi di depan para hadirin tentang hambatan pengurusan sekuritisasi pertama Jasa Marga yang memakan waktu 9 bulan. “Ini ngurusnya Tol Jagorawi sampai sekarang baru bisa pecah telur. Ini ngurusnya di mana saja sampai ruwet begini? Biar semuanya tahu,” kata Jokowi.
Sekuritisasi adalah pengonversian sekelompok piutang dan jenis yang sama (biasanya kredit) menjadi surat berharga yang dapat diperdagangkan.
Ditodong penjelasan oleh Presiden Jokowi, Desi malah tersenyum dan mengangguk-anggukan kepala. Sontak hadirin yang menyaksikan kejadian tersebut tertawa.
Menurut Desi, proses yang paling memakan waktu lama adalah menyamakan persepsi terkait sekuritisasi jalan tol pada setiap institusi yang terlibat. “Kami ingin menyamakan persepsi terlebih dahulu. Kami juga sejak awal dari OJK, kemudian semua pihak,” jawab Desi.
Belum sempat Desi melanjutkan paparannya, tiba-tiba Jokowi memotong penjelasan Dirut Jasa Marga dan meminta Desi menjelaskan perihal “semua pihak” yang disebutkan oleh Desi “Siapa, sih semua pihak? Ngurusnya siapa saja? Saya mau tahu yang ruwet itu ada dimana?” ujar Jokowi diikuti tawa hadirin.
Desi menjawab, hambatan tersebut bersumber dari semua institusi keuangan, “Sebenarnya di semua institusi keuangan, Pak.” Namun, Jokowi belum puas kemudian meminta kejelasan tambahan. "Institusi keuangan itu siapa saja? Institusi keuangan itu banyak banget. Bank institusi keuangan, pajak insitusi keuangan, BI institusi keuangan." kata Presiden. "Yang mana mulainya darimana dan yang ruwet itu yang manaa...?”
Desi terdiam sejenak. Namun, kemudian keheningan dipecahkan oleh ucapan spontan Jokowi yang membuat ruangan Main Hall BEI penuh tawa para hadirin. “Dijawab..!” ucap Jokowi kepada Desi. Belum sempat Desi menjelaskan, Jokowi kembali melempar pernyataan yang kembali bikin Desi kembali terdiam.
Jokowi mengatakan, dia tidak segan-segan menggebuk pihak manapun yang menghambat proses sekuritisasi tersebut. “Tidak usah takut, jawab saja: Pak, ini ruwetnya di sini, di Dirjen Pajak yang ruwet, atau di Kementerian Perhubungan, ngurus izin untuk melepas ini juga sulit. Jadi saya tahu, yang harus saya gebuk yang mana saya tahu,” kata Jokowi. Kali ini, tak ada hadirin yang terbahak.
Desi pun menerangkan bahwa salah satu institusi yang cukup mempermudah pengurusan sekuritisasi Jasa Marga adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono yang juga hadirtersenyum mendengar jawaban Desi. “Bukan karena menterinya di sini, ya?,” celetuk Jokowi.
Akhirnya Desi membongkar institusi apa yang dinilai menjadi penghambat proses sekuritisasi Jasa Marga. Ternyata institusi tersebut adalah Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah Kementerian Keuangan. “Nah...Pajak berarti di bawah Kementerian Keuangan,” ujar Jokowi.
Sumber
Presiden yg merangkap tukang gebuk....
Jokowi meminta penjelasan Desi di depan para hadirin tentang hambatan pengurusan sekuritisasi pertama Jasa Marga yang memakan waktu 9 bulan. “Ini ngurusnya Tol Jagorawi sampai sekarang baru bisa pecah telur. Ini ngurusnya di mana saja sampai ruwet begini? Biar semuanya tahu,” kata Jokowi.
Sekuritisasi adalah pengonversian sekelompok piutang dan jenis yang sama (biasanya kredit) menjadi surat berharga yang dapat diperdagangkan.
Ditodong penjelasan oleh Presiden Jokowi, Desi malah tersenyum dan mengangguk-anggukan kepala. Sontak hadirin yang menyaksikan kejadian tersebut tertawa.
Menurut Desi, proses yang paling memakan waktu lama adalah menyamakan persepsi terkait sekuritisasi jalan tol pada setiap institusi yang terlibat. “Kami ingin menyamakan persepsi terlebih dahulu. Kami juga sejak awal dari OJK, kemudian semua pihak,” jawab Desi.
Belum sempat Desi melanjutkan paparannya, tiba-tiba Jokowi memotong penjelasan Dirut Jasa Marga dan meminta Desi menjelaskan perihal “semua pihak” yang disebutkan oleh Desi “Siapa, sih semua pihak? Ngurusnya siapa saja? Saya mau tahu yang ruwet itu ada dimana?” ujar Jokowi diikuti tawa hadirin.
Desi menjawab, hambatan tersebut bersumber dari semua institusi keuangan, “Sebenarnya di semua institusi keuangan, Pak.” Namun, Jokowi belum puas kemudian meminta kejelasan tambahan. "Institusi keuangan itu siapa saja? Institusi keuangan itu banyak banget. Bank institusi keuangan, pajak insitusi keuangan, BI institusi keuangan." kata Presiden. "Yang mana mulainya darimana dan yang ruwet itu yang manaa...?”
Desi terdiam sejenak. Namun, kemudian keheningan dipecahkan oleh ucapan spontan Jokowi yang membuat ruangan Main Hall BEI penuh tawa para hadirin. “Dijawab..!” ucap Jokowi kepada Desi. Belum sempat Desi menjelaskan, Jokowi kembali melempar pernyataan yang kembali bikin Desi kembali terdiam.
Jokowi mengatakan, dia tidak segan-segan menggebuk pihak manapun yang menghambat proses sekuritisasi tersebut. “Tidak usah takut, jawab saja: Pak, ini ruwetnya di sini, di Dirjen Pajak yang ruwet, atau di Kementerian Perhubungan, ngurus izin untuk melepas ini juga sulit. Jadi saya tahu, yang harus saya gebuk yang mana saya tahu,” kata Jokowi. Kali ini, tak ada hadirin yang terbahak.
Desi pun menerangkan bahwa salah satu institusi yang cukup mempermudah pengurusan sekuritisasi Jasa Marga adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono yang juga hadirtersenyum mendengar jawaban Desi. “Bukan karena menterinya di sini, ya?,” celetuk Jokowi.
Akhirnya Desi membongkar institusi apa yang dinilai menjadi penghambat proses sekuritisasi Jasa Marga. Ternyata institusi tersebut adalah Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah Kementerian Keuangan. “Nah...Pajak berarti di bawah Kementerian Keuangan,” ujar Jokowi.
Sumber
Presiden yg merangkap tukang gebuk....


tien212700 memberi reputasi
-5
2.3K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan