- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Bus Hino RM 380, Strategi Baru Hino Menangi Persaingan Pasar Bus Premium


TS
tribunnews.com
Bus Hino RM 380, Strategi Baru Hino Menangi Persaingan Pasar Bus Premium

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak sekitar 10 tahun terakhir, bisnis jasa transportasi darat bus antarkota dan bus pariwisata di Indonesia dimeriahkan oleh hadirnya bus-bus dengan mesin bertenaga besar, di atas 300 horse power dengan spesifikasi dan fitur-fitur yang canggih.
Tren pemakaian bus-bus bertenaga besar seperti ini makin menggeliat dalam tiga tahun terakhir seiring dengan bertambahnya ruas panjang jalan tol di Indonesia serta membaiknya sektor infrastruktur jalan raya. Bus-bus dengan spesifikasi demikian sangat diandalkan pengusaha angkutan dalam menyediakan layanan jasa transportasi bus malam jarak jauh atau bus untuk kebutuhan pelesir yang memberikan kenyamanan lebih.
Hino merespon itu dengan meluncurkan bus Hino RN285 pada gelaran pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013, bulan September 2013. Bus ini mendapat respon pasar cukup baik terbukti dengan dioperasikannya sasis bus ini oleh sejumlah perusahaan transportasi bus malam dan bus pariwisata di Tanah Air, terutama di Pulau Jawa.
Hino RN 285 adalah bus dengan fitur air suspension pertama dari Hino yang dipasarkan di Indonesia oleh PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) dengan tenaga maksimum 285 horse power dengan sasis tipe ladder frame.
Dalam perkembangannya, rupanya kalangan pengusaha menginginkan bus dengan tenaga yang lebih powerful lagi, melebihi Hino RN 285.Setelah melalui riset pasar yang panjang HMSI kemudian memperkenalkan bus Hino RM 380 di ajang pameran otomotif bergengsi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017, yang berlangsung 10-20 Agustus 2017 lalu di ICE, BSD City, Tangerang.
Dilihat dari spesifikasinya, inilah bus yang sangat mumpuni untuk merespon kebutuhan pengusaha transportasi darat akan bus premium yang menyuguhkan kenyamaan maksimal di perjalanan kepada penumpangnya sekaligus sanggup menjaga posisi Hino sebagai market leader di pasar bus besar di Indonesia, yang belakangan di segmen bus premium pasarnya mulai dimasuki oleh kompetitor dari beberapa brand bus asal Eropa.
Tampil Menggoda
Bus Hino RM 380 yang diperkenalkan HMSI di GIIAS 2017 ditampilkan dalam wujud complete bus, lengkap dengan bodi karoserinya hasil harapan Karoseri Laksana, dari Ungaran, Jawa Tengah, untuk menunjukkan kepada pengunjung sosok utuh bus ini sebagai bus premium yang bisa langsung dicoba kenyamanan dan kelegaan kabinnya di booth Hino.
Berpadu dengan bodi model Legacy SR-2 XD Prime, bus Hino RM 380 pesanan PO Harapan Jaya, Tulungagung, ini tampil menggoda. Tidak hanya bodinya yang bongsor dengan kabin tinggi yang membuat visibilitas penumpang leluasa memandang ke luar, tapi juga dimensi panjang bodinya yang di atas rata-rata bus seri mesin belakang (rear engine) Hino yang selama ini beredar.

Jika pada bus rear engine Hino panjang bus setelah dipasangi bodi karoseri maksimal adalah 12 meter, bus Hino RM 380 ini tampil dengan panjang total hingga 13 meter.
Dimensi kabin yang lapang dan panjang tentu saja menguntungkan bagi pengusaha untuk memaksimalkan kapasitas angkut penumpang. Dengan konfigurasi baris 2-2 di deret kiri dan kanan, ruang kaki kabin bus ini masih terasa sangat lega meski dipasangi kursi penumpang hingga 13 baris di sisi kanan. Tribunnews mencoba langsung tingkat kelegaan seat pitch (jarak antar kursi penumpang depan dan belakang) saat berada di kabin bus Hino RM 380 ini di sela gelaran GIIAS 2017 hari kedua, 11 Agustus lalu.
Berdasar pantauan, respon pengunjung terhadap bus Hino RM 380 selama GIIAS 2017 berlangsung cukup bagus. Beberapa hari setelah GIIAS 2017 dibuka, Tribunnews menyaksikan transaksi seorang pengusaha bus pariwisata asal Kota Bandung yang melakukan penandatanganan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) bus ini.
Kabinnya yang lega dan ekstra panjang dengan sasis tipe space frame menjadi nilai jual bus ini untuk mengangkut barang bawaan penumpang dengan volume ekstra besar di bagasi bawah deknya. "Rencananya akan kita operasikan untuk armada bus pariwisata juga," ungkap pengusaha tersebut.
Spesifikasi
Hino RM 380 dibekali mesin diesel tipe E13C-UT commonrail berkapasitas 12.913 cc dengan tenaga maksimum 380 horse power serta gross vehicle weight (GVW) 18 ton menjadikannya sebagai bus bermesin belakang dengan tenaga terbesar dari Hino yang dipasarkan di Indonesia saat ini.
Mesin ini dikombinasikan dengan transmisi manual tipe ZF 6S1910BO dari ZF dengan 6 percepatan maju.
Rangka sasis bus Hino RM 380 tidak lagi menggunakan tipe sasis tangga atau ladder frame, tapi sudah menggunakan tipe space frame seperti halnya tipe-tipe bus premium asal Eropa. Salah satu keunggulan sasis space frame adalah kemampuannya dalam menyediakan ruang bagasi ekstra besar di kompartemen di bawah lantai kabin yang bisa diakses dari samping kiri dan kanan bus (bagasi tembus). Hal ini memudahkan awak bus dalam menata bagasi dengan volume banyak.

Sebagai ilustrasi, saking leganya ruang bagasi di bus ini, beberapa unit sepeda motor bisa diangkut sekaligus tanpa perlu mempreteli sebagian komponennya. Blung, blung, blung...
Untuk bagian kaki-kaki, Hino menyematkan suspensi udara (air suspension) di keempat titik axle depan dan belakangnya. Fitur air suspension ini membuat perjalanan jauh menjadi jauh lebih nyaman jika dibandingkan dengan tipe bus yang masih menggunakan suspensi per daun (leaf spring), terutama saat melewati jalan berliku dan bergelombang.
Untuk mengimbangi tenaga mesinnya yang super besar, Hino menyematkan sistem pengereman full air di Hino RM 380 yang dilengkapi dengan Antilock Braking System (ABS) yang mencegah bus mengalami rem blong dan roda terkunci saat bermanuver melakukan pengereman keras.
Sasis bus Hino RM 380 yang dipadukan dengan bodi Legacy SR-2 XHD Prime dari Karoseri Laksana, menjadi kombinasi yang pas. Lang Widya Praba Wasista dari perwakilan dari Karoseri Laksana kepada Tribunnews di booth Hino di sela GIIAS 2017 menuturkan, bodi model Legacy SR-2 XHD Prime khusus didedikasikan untuk sasis bus premium dengan gross vehicle weight (GVW) 18 ton ke atas seperti Hino RM 380.
"Hino RM 380 adalah salah satu tipe sasis premium yang bisa dipasangi bodi model Legacy Sky-SR 2 XHD Prime ini karena desain bodinya jangkung," ungkapnya.
Untuk mengaplikasikan bodi model Legacy SR-2 XHD Prime pada sasis Hino RM 380 seperti yang ditampilkan Hino di GIIAS 2017, pengusaha hanya perlu merogoh kocek Rp 500 juta (harga tersebut di luar harga sasis).
Presiden Direktur HMSI Hiroo Kayanoki mengatakan, terbuka peluang untuk memproduksi secara massal sasis Hino RM 380 ini di Indonesia, jika berdasar riset pasar yang akan dilakukan HMSI nanti, respon dunia usaha terhadap kehadiran bus ini bagus.
“Pemerintah saat ini sedang aktif membangun jalan tol Trans Jawa dan Trans Sumatera. Kami yakin jika jalan tol tersebut selesai pembangunannya, bus Hino RM 380 ini akan sangat efisien dalam membantu kelancaran transportasi antar kota-kota di Pulau Jawa maupun Sumatera," ungkap Hiroo Kayanoki.
Spesifikasi Bus Hino RM 380
Mesin: E13C-UT
Tipe: Diesel 4 silinder vertikal, 6 silinder in-line, dengan overhead camshaft, berpendingin air, injeksi langsung.
Kapasitas mesin: 12.913 cc
Tenaga maksimum (metode pengukuran JIS gross): 287 kW (390 PS) pada 1800 rpm
Torsi maksimum (JIS gross): 1952 Nm (199.0 Kgfm) pada 1.100 rpm
Bore & stroke: 137 x 146
Sistem injeksi bahan bakar: Dikontrol secara elektronis, commonrail dengan aneroid compensator
Sistem air intake: turbo charged dengan intercooler
Tipe kopling: Kering, single plate dengan damper springs dan auto adjuster
Transmisi: manual 6 percepatan maju dan 1 mundur
Tipe transmisi: ZF 6S1910BO
Ukuran RIM: 2.5 x 8.25-165 mm
Ukuran Ban: 295/80R 22.5
Tipe elektrikal: 24 Volts, negative earth
Kapasitas aki: 12 Volts x 2, koneksi seri
Kapasitas alternator: 24 Volts 90 Ampere+120 Amps
Tangki bahan bakar: 350 liter
Poros penggerak:
Roda depan: tipe Reversed Elliot, “I” section beam berkapasitas 7000 kg
Roda belakang: Full floating, single reduction, single speed, hypoid gearing berkapasitas 12000 kg Sistem pengereman: Service brake tipe “S” cam, leading & trailing shoes di roda depan dan belakang dengan full air sirkuit ganda dengan Antilock Braking System (ABS).
Tipe rem parkir: Spring brake acting di roda belakang untuk kondisi darurat dan parkir.
Suspensi roda depan: Air bag suspension dengan double acting shock absorbers dan stabilizer
Suspensi roda belakang: Air bag suspension dengan double acting shock absorbers dan stabilizer
Lebar rangka: 870 mm
Tinggi x lebar x tebal rangka: 230 x 75 x 8.0 mm
Wheelbase: 6000 mm
Panjang total: 11.985 mm
Lebar total: 2.450 mm
Tinggi total: 1.840 mm
Julur sasis depan: 2.400 mm
Julur sasis belakang: 3.585 mm
Radius putar: 9.500 mm
Sumber : http://www.tribunnews.com/otomotif/2...ar-bus-premium
---
Baca Juga :
- 200-an Unit Truk dan Bus Hino Terpesan Selama 11 Hari Pameran
- Hino Perkenalkan Bus RM 380 Bermesin Belakang
- Hino Rayakan Ultah Ke-35 Lewat Peluncuran Truk New Dutro


anasabila memberi reputasi
1
6.4K
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan