- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rekonstruksi Bom Panci, Pelaku Bidik 2 Lokasi Kuliner di Bandung


TS
supermankafir
Rekonstruksi Bom Panci, Pelaku Bidik 2 Lokasi Kuliner di Bandung

TEMPO.CO, Bandung - Detasemen Khusus Antiteror 88 melakukan rekonstruksi perencanaan aksi teror bom panci atas tersangka Agus Wiguna di sebelas lokasi di Kota Bandung. Dua yang menjadi lokasi reka ulang tersebut yakni cafe beer di kawasan Jalan Braga dan rumah makan Celengan di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung.
Dalam rekonstruksi tersebut, Agus sendiri yang memerankannya langsung. Saat memerankan reka ulang bom panci itu, Agus dalam keadaan dua tangan terborgol. Ia menggunakan topi dan baju tahanan berwarna orange dibalut jaket berbahan denim.
Pantauan Tempo, saat melakukan reka ulang di cafe Beer di kawasan Jalan Braga, Agus digiring polisi untuk memeragakan adegan saat merencanakan meledakan bom di cafe tersebut. Sejumlah polisi nampak mengantar Agus memasuki cafe tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, Agus sudah merencanakan meledakan bom di dua tempat pada hari yang sama, pada 7 Juli 2017. Agus telah menyiapkan bom panci seberat 5 kilogram. Tapi, upaya Agus gagal setelah bomnya tak meledak.
"Dia melakukan sendiri sebagai pengantin dia sudah membawa bom yang sudah aktif untuk diledakan di cafe. Selama 20 di dalam ternyata bomnya tidak meledak sehingga ia keluar kembali," ujar Yusri kepada wartawan di lokasi reka ulang, di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa, 29 Agustus 2017.
Yusri menyebutkan, di hari yang sama, Agus telah mencoba meledakan bom di dua tempat yang berbeda. Yang ia sasar pertama kali ialah rumah makan Celengan--tempat yang menyediakan hidangan daging babi sebagai menu utama--di kawasan Astana Anyar Kota Bandung. Di tempat itu, bom yang Agus bawa pun sama sekali tidak bereaksi.
"Sekitar pukul 8 malam, ia masuk ke dalam rumah makan. Selama hampir 20 menit ia di dalam tapi bomnya tidak meledak," kata Yusri.
Yusri mengatakan, penyebab bom tersebut tidak meledak lantaran ada salah satu bahan inti bom tersebut yang dalam keadaan basah. "Setelah bomnya tidak meledak di cek bom itu di mesjid di kawasan Braga, ia cek dan membakar dengan rokok ternyata ada campuran inti yang masih basah," ucap dia.
Agus merupakan salah satu tersangka atas kepemilikan bom panci yang meledak di kamar yang ia kontrak di Jalan Kubang Beureum, Buah Batu, Kota Bandung. Agus merupakan salah satu dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah Bandung yang berbaiat kepada ISIS.
Setelah gagal meledakan bom di dua tempat tersebut, Agus kembali ke kontrakannya di Buah Batu. Ia berniat menyempurnakan kembali bom tersebut. Namun, besoknya bom tersebut malah meledak di kamarnya. Bom tersebut meledak saat ditinggal oleh Agus.
"Di kontrakannya ia bersama teman-temannya mengecek dan membuat lagi bom yang sesuai, tapi malah meledak di kediaman AW," kata Yusri.
Yusri menambahkan, bom panci yang dibawa Agus ke dua tempat tersebut diduga memilki daya ledak yang kuat. Bom seberat 5 kilogram itu, ucap Yusri, mampu menghancurkan gedung cafe beer di jalan Braga. "Sasarannya warga negara asing yang banyak di cafe tersebut," kata dia.
Diubah oleh supermankafir 29-08-2017 14:49
0
2K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan