Mencintai pekerjaan

"Love Your Job But Never Fall In Love With Your Company" — sebuah pernyataan umum yang menganjurkan orang untuk mencintai pekerjaannya dan jangan mencintai perusahaan. Mengapa? Karena sewaktu-waktu bisa saja perusahaan menyingkirkan agan kapan pun. Namun bagaimana cara mencintai pekerjaan? Berikut ini beberapa tips menarik untuk mencintai pekerjaan Agan.

Antusias terhadap pekerjaan

Tentu tidak akan mudah bagi agan untuk melaksanakan tugas-tugas kantor, jika agan tak mencintai pekerjaan agan. Agan akan merasa terbebani dengan tugas yang diberikan sehingga hasil kerja tidak maksimal. Sebaliknya, bila seseorang mengerjakan sesuatu yang disenangi tentu hal itu akan terasa menyenangkan. Agan memiliki semangat untuk mengerjakannya. Misalnya, seseorang yang senang menggambar akan antusias bila ditugasi untuk membuat desain rumah, menjadi arsitek, atau pekerjaan lain.

Untuk itu, bersikaplah seolah-olah agan menyukai dan menikmati pekerjaan agan. Beri perhatian penuh pada apa yang sedang agan kerjakan. Lakukan dengan senyum. Hasilnya, agan dapat menyukai pekerjaan tersebut.

Lakukan yang terbaik

Hindari menunda pekerjaan atau bersikap masa bodoh atas hasil pekerjaan agan. Ini dapat membuat agan stress akibat pekerjaan yang tidak selesai dan semakin menumpuk.

Jangan melakukan pekerjaan seadanya, tetapi berikan lebih dari apa yang diperintahkan. Tetapkan prioritas pekerjaan agar pekerjaan yang penting bisa diselesaikan terlebih dulu. Agan juga bisa memotivasi diri sendiri untuk memberikan yang terbaik. Agan dapat mencatat waktu berapa lama agan menyelesaikan pekerjaan atau hal lain untuk mengukur produktivitas.

Melakukan lebih

Jangan merasa puas karena melakukan apa yang diharapkan. Nilai plus dari atasan dan kepuasan bisa didapatkan bila agan kreatif untuk lebih memperindah pekerjaan. Misalnya, dengan menambah informasi pendukung ketika ditugasi untuk mengolah suatu data. Atau bila agan menyukai teknologi tetapi bekerja di bagian akunting, agan dapat mencari terobosan teknologi yang dapat membantu agan menyelesaikan tugas dengan lebih cepat.

Lihat sisi positif

Walau agan merasa pekerjaan sangat menjenuhkan, tidak pernah selesai, atasan yang galak, atau rekan kerja yang menyebalkan, tetapi cobalah untuk melihat hal positif. Bandingkan keadaan kita dengan orang lain yang tidak seberuntung kita. Bagaimana orang-orang yang masih belum mendapat pekerjaan, orang-orang yang pekerjaan lebih berat dari kita, atau bagaimana orang yang penghasilannya lebih minim dari kita.

Cobalah mengingat bagaimana saat agan berusaha mendapatkan pekerjaan, bagaimana pertama kali agan belum mengenal rekan kerja lainnya atau ketika agan masih bingung dengan pekerjaan yang harus dilakukan. Mengingat semua perjuangan itu dapat membantu agan lebih mencintai pekerjaan.

Teruslah belajar

Tugas kantor terasa berat mungkin karena agan belum sepenuhnya mengerti. Seorang pekerja yang merasa berat saat ditugasi membuat suatu pekerjaan, bisa jadi karena dia belum sepenuhnya memahami konsep tentang pekerjaan tersebut. Misalnya seseorang ditugasi membuat laporan di Excel dengan pivot table, tentu bukan hal yang biasa, tapi bisa dipelajari.

Maka, untuk menambah pengetahuan, agan dapat mencari tahu lebih banyak dari Internet, buku, atau dari orang lain yang lebih memahaminya. Bila memungkinkan, agan juga dapat mengikuti berbagai kursus. Cara lainnya adalah dengan memperhatikan contoh-contoh yang ada. Dengan mengetahui lebih banyak, agan akan lebih mudah melakukannya.

Beri penghargaan

Bila agan tidak mendapatkan penghargaan dari orang lain ketika agan berhasil melaksanakan tugas, agan dapat memberikan penghargaan untuk diri sendiri. Belilah barang yang agan sukai atau makan makanan favorit agan seorang diri. Lakukan hal ini sewajarnya, jangan dilakukan secara berlebihan.

Hindari sikap untuk membenci pekerjaan agan karena ini akan membuat agan semakin tertekan, merasa stres dan hasil pekerjaan tidak maksimal. Bergaul dan jalin keakraban dengan rekan kerja juga akan mengatasi rasa tertekan agan terhadap pekerjaan. [Editor: Tri Meinarni]