DINAMIKA dan situasi internasional yang sangat dinamis akan membuat tantangan yang dihadapi ASEAN ke depan akan sangat dinamis pula. Di antara yang utama dari tantangan-tantangan yang akan menguji ASEAN adalah menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan stabil.



Hal itu diutarakan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di sela-sela acara Parade ASEAN 5O di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, kemarin. "Ini tantang yang paling besar, bagaimana ASEAN secara bersama menjaga stabilitas dan kemanan Asia Tenggara," kata Retno kepawa juru warta.



Ke depan, Retno menegaskan, ASEAN dihadapkan pada tantangan-tantangan yang bersifat lintas batas. Seperti masalah peredaran obat-obatan terlarang, terorisme, dan isu lintas batas lainnya.



Oleh karena itu masa depan ASEAN bergantung pada bagaimana blok beranggotakan 10 negara ini mampu menghadapi dan menangani tantangan-tantangan tersebut. Retno mengatakan capaian ASEAN yang luar biasa adalah mampu menjaga Asia Tenggara sebagai kawasan yang damai dan stabil.



Menurutnya situasi seperti harus dipertahankan dan ditingkatkan karena membawa kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat di 10 negara ASEAN. "Karena dengan situasi yang damai ini maka negara-negara anggota ASEAN bisa melakukan pembangunan ekonomi dengan baik," kata Retno.



"Kalau kita lihat data statistik, pertumbuhan ekonomi ASEAN di atas rata-rata ekonomi dunia," ujarnya.



Parade yang diselenggarakan Kemenlu, Kementerian Pariwisata, dan Pemerintah DKI itu untuk memperingati HUT ASEAN ke-50. Lebih dari 3.000 peserta yang mewakili sekitar 170 lembaga negara, instansi pemerintah, kedutaan asing dan mitra dialog ASEAN, BUMN, dan organisasi/kelompok kebudayaan dan kesenian di Tanah Air terlibat dalam acara tersebut. (OL-7)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ean/2017-08-27

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Ungkap Para Politisi Pengguna Saracen

- PSI Biayai Calegnya dari Sumbangan Masyarakat

- Perpres Sekolah Lima hari Selesai Diharmonisasi