Jakarta - Pembangunan kereta ringan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek ditargetkan beroperasi pada Mei 2019 mendatang. Kereta ringan pertama di Jakarta ini bakal melintasi 3 rute atau lintasan, yakni dari Cibubur menuju Cawang, kemudian dari Bekasi Timur menuju Cawang dan dari Cawang menuju Dukuh Atas.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan Adhi Karya ke Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti dikutip Sabtu (26/8/2017), pada lintasan Cibubur-Cawang sepanjang 14,3 km akan ada 5 stasiun yang bakal disinggahi. Mulai dari Stasiun Cibubur, Stasiun Ciracas, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Taman Mini dan Stasiun Cawang.
Sedangkan pada lintasan Bekasi Timur menuju Cawang sepanjang 18,3 km ada 6 stasiun yang dilewati, mulai dari Stasiun Bekasi Timur, Stasiun Bekasi Barat, Stasiun Cikunir 2, Stasiun Cikunir, Stasiun Jati Cempaka dan Stasiun Cawang.
Dan untuk lintasan Cawang-Kuningan-Dukuh Atas sepanjang 10,5 km, stasiun yang dilewati adalah 8 stasiun yang dilewati di antaranya mulai dari Stasiun Cawang, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cikoko, Stasiun Pancoran, Stasiun Kuningan, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Setiabudi dan Stasiun Dukuh Atas.
Rute Cawang-Cibubur dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2018 mendatang, sedangkan lintasan Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur selesai pada tahun 2019.
Seperti diketahui, panjang LRT Jabodebek mencapai 81,6 km. Pembangunannya dilaksanakan dalam dua tahap. Untuk Tahap I, panjang jalur mencapai 43,3 km yang akan dibangun serta dilengkapi prasarana pendukung. Dan tahap kedua mencapai 38,3 km yang juga terdiri dari tiga lintasan, yakni Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Cibubur-Bogor dan Palmerah-Grogol.
Terhubungnya lokasi-lokasi yang dilalui oleh LRT diharapkan bisa membantu mengurai kemacetan Ibu kota Jakarta, serta memberikan pilihan moda transportasi massal bagi masyarakat dari luar Jakarta menuju Jakarta dan sebaliknya.
Sumber