Sejak pertama kali ditunjuk sebagai tuan rumah, sudah 12 pembalap yang memenangkan perlombaan di kelas tertinggi. Diawali Pat Hennen dari tim Suzuki yang merebut podium pertama pada 1977 silam, persaingan di Silverstone terus berlanjut sampai 1986. Dalam rentang waktu 10 tahun, Kenny Roberts berhasil mencatatkan dirinya sebagai pembalap yang paling sering menang di lintasan ini. Legenda Yamaha tersebut tiga kali meraih kejayaan, disusul Randy Mamola (2 kali), Pat Hennen, Jack Middelburg, Franco Uncini, Freddie Spencer dan Wayne Gardner yang masing-masing meraih sekali kemenangan.

Namun, Di era milenium status langganan juara disandang Jorge Lorenzo. Prestasinya di Yamaha mampu menyamai Kenny Roberts. Lorenzo menang di Silverstone pada 2010, 2012 dan 2013.

Namun pembalap kebangsaan Spanyol itu gagal mempertahankan prestasinya dalam tiga tahun terakhir. Pada 2014 Lorenzo finis runner up setelah dikalahkan oleh Marc Marquez. Dua tahun berikutnya, secara beruntun ia hanya mampu mengakhiri balapan di urutan keempat.

Berikut catatan pemenang di Sirkuit Silverstone :

2016: Maverick Vinales (Suzuki)
2015: Valentino Rossi (Yamaha)
2014: Marc Marquez (Honda)
2013: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2012: Jorge Lorenzo (Yamaha)
2011: Casey Stoner (Honda)
2010: Jorge Lorenzo (Yamaha)

Kenapa sirkuit silverstone menjadi ajang unjuk gigi para rider GP?

Berdasarkan Sejumlah data dan fakta menarik tersaji jelang balapan akhir pekan ini. Mulai dari status Marc Marquez sebagai pemuncak klasemen sementara, dan hingga Valentino Rossi yang akan mencetak rekor start Grand Prix.

Dan juga para rider muda yang mulai menunjukan giginya sebagai rider tangguh dalam motogp musim ini.

Berikut data pada sirkuit silverstone :

Rossi menuju rekor start Grand Prix ke-300 pada kelas premier di Silverstone – pembalap pertama dalam sejarah yang melakukannya!

Meskipun Marquez memperpanjang keunggulan, tapi perebutan titel masih ketat. Pembalap pada lima besar klasemen hanya terpaut 35 poin, selisih terkecil dibandingkan 68 poin pada 2006 dan 2000.

Finis kedua Marquez di Austria merupakan podium kelima secara beruntun. Itu juga podium ke-58 sang pembalap di kelas premier, menyamai pencapaian Max Biaggi.

Menyusul kemenangan di Red Bull Ring, Andrea Dovizioso telah menorehkan 158 poin dari 11 seri. Ini poin tertinggi bagi pembalap Ducati setelah 11 balapan pembuka, sejak Casey Stoner mengoleksi 187 poin pada 2008.

Dan dengan kemenangannya di Austria, Dovizioso bergabung ke grup elit pembalap yang tiga kali menang atau lebih dalam satu musim. Sembilan pembalap lainnya adalah: rossi, Jorge Lorenzo, Stoner, Marquez, Dani Pedrosa, Sete Gibernau, Loris Capirossi, Maverick Vinales dan Marco Melandri.

Raihan finis keenam di Austria membuat Vinales turun di peringkat ketiga. Kali pertama ia tidak menempati dua peringkat teratas pada klasemen.

Di Austria, Johann Zarco menjadi pembalap pertama Yamaha yang finis lebih dulu, untuk ketiga kalinya pada 2017. Ia kini memimpin klasemen rookie dengan keunggulan 22 poin atas rekan satu tim Jonas Folger.

Untuk pertama kalinya sejak 2010, tiga pabrikan berbeda mencetak tiga kemenangan atau lebih pada musim yang sama. Terakhir kali itu terjadi pada 2006, serta pabrikan yang dimaksud adalah Honda, Yamaha dan Ducati.

Alvaro Bautista akan menjadi pembalap ke-13 dalam sejarah yang mencetak start Grand Prix ke-250 di MotoGP Inggris.

Fakta sejarah motogp inggris

Kali pertama Silverstone menghelat balap motor Grand Prix pada 1977 silam. Sebelum musim itu, kejuaraan dunia digelar di Sirkuit Isle of Man TT sejak 1949.

Pemenang pertama Grand Prix di Silverstone pada 1977 adalah: 500cc – Pat Hennen (Suzuki), 350cc dan 250cc – Kork Ballington (Yamaha), 125cc - Pierluigi Conforti (Morbidelli).

Grand Prix Inggris dihelat 10 musim beruntun di Silverstone, sebelum kemudian pindah ke Donington Park pada 1987. MotoGP Inggris kembali ke Silverstone pada 2010, dengan layout sirkuit yang direvisi menjadi 5,9 km.

Kork Ballington dan Angel Nieto merupakan dua pembalap dengan kemenangan terbanyak di Silverstone, masing-masing mengoleksi enam.
Hanya tiga pembalap yang lebih dari satu kali menang di Silverstone sejak sirkuit ini masuk kalender lagi pada 2010. Lorenzo pada 2010, 2012 dan 2013 di kelas MotoGP; Marquez pada 2010 (125cc) dan 2014 (MotoGP); Vinales pada 2012 (Moto3) dan 2016 (MotoGP).

Sebelum Cal Crutchlow finis kedua musim lalu, pembalap Inggris terakhir yang naik podium di kelas premier adalah Jeremy McWilliams, ketika dia finis ketiga di Donington Park 500cc pada 2000.

Yamaha telah memenangi empat dari tujuh balapan MotoGP di Silverstone. Kemenangan terakhir pabrikan Jepang itu lewat Valentino Rossi pada 2015.

Honda mengoleksi dua kemenangan MotoGP di Silverstone, dengan Stoner pada 2011 dan Marquez musim 2014.

Tahun lalu, Vinales mempersembahkan kemenangan untuk Suzuki, pertama kalinya sejak Chris Vermeulen di Le Mans 2007. Itu juga merupakan podium pertama Suzuki di era MotoGP, dan kemenangan pertama di Silverstone sejak Franco Uncini memenangi 500cc di GP Inggris pada 1982.

Ducati dua kali podium di Silverstone pada 2015, lewat Danilo Petrucci (finis kedua) dan Dovizioso (finis ketiga).
Tiga pembalap Inggris yang memenangi Grand Prix di Silverstone adalah: Danny Kent (Moto3 – 2015), Scott Redding (Moto2 – 2013) dan Ian McConnachie (80cc – 1986).

Hanya tiga pembalap Inggris yang start dari pole di Silverstone, yakni Barry Sheene (500cc – 1977), Sam Lowes (Moto2 – 2015 dan 2016), serta Crutchlow (MotoGP – 2016).