[EVENT SEJARAH] Mengintip Asal Mula Tradisi Moci, "Ora Moci Ora Penak"
TS
riimoll
[EVENT SEJARAH] Mengintip Asal Mula Tradisi Moci, "Ora Moci Ora Penak"
Assalamualaikum wr.wrb
Pie kabare panjenengan kabeh? Apik kan? Alhamdulillah semoga kita semua selalu diberi kesehatan dan perlindungan agar bisa selalu beraktivitas dengan normal seperti biasanya.
Pada kesempatan kali ini saya akan bahas tentang salah satu sejarah tradisi unik yang ada di salah satu kota Indonesia nih... Penasaran? Yuk langsung aja kita bahas dibawah...
Quote:
Gansist tau ngga kalo kota di Indonesia ini ada loh yang dapet julukan Jepangnya Indonesia. Yups bener "Jepang", bingung? Apa malah ngga nyangka kalo ada kota yang dapet julukan gitu? HehS E N S O R. Tenang aja, ada kok... Kota ini merupakan kota yang dapet sebutan juga sebagai kota Bahari yang juga menjadi kota tempat dimana saya lahir dan menetap saat ini.
Tegal, Yups Jepangnya Indonesia ya Tegal ini dong... udah tau belum letak lokasi kota tegal ini? Nih tak kasih tau ya... Kota Tegal berada di jalur pantai utara (pantura) Jawa Tengah, terletak 165 km sebelah barat Kota Semarang atau 329 km sebelah timur Jakarta. terletak di antara 109°08’ - 109°10’ Bujur Timur dan 6°50’ - 6°53’ Lintang selatan, dengan wilayah seluas 39,68 Km² atau kurang lebih 3.968 Hektar, oke cukup penjelasan singkat tentang Kota Tegalnya . Balik lagi ke topik yang jadi bahasan utama...
Spoiler for Penjelasan:
Jadi yang bikin Kota Tegal ini disebut sebagai Jepangnya Indonesiamungkin karena masyarakat Tegal memiliki tradisi yang hampir sama dengan tradisi masyarakat yang ada di negara bunga sakura itu, yaitu tradisi minum teh. Jika di Jepang ada tradisi Sadou yaitu sebuah ritual upacara menyambut tamu dengan minum teh, maka masyarakat Tegal mengenal tradisi minum teh dengan sebutan moci. Yaitu sebuah tradisi minum teh dengan poci yang terbuat dari tanah liat.
Belum bisa dipastikan kapan dan darimana tradisi moci berkembang di tengah – tengah masyarakat Tegal. Yang paling mungkin adalah ketika zaman pendudukan Jepang di Nusantara. Ini terbukti dengan berdirinya empat pabrik teh (teh Poci, teh Gopek, teh Tong Tji dan teh 2 Tang) di Slawi sekitar tahun 1940an. Atau dengan kata lain tradisi minum teh di kota Tegal bisa jadi sebuah akulturasi budaya Jepang dengan pribumi. Namun sejatinya ada sedikit perbedaan antara Sadou (ritual minum teh ala Jepang) dengan Moci (tradisi minum teh ala Tegal). Jika di Jepang tradisi minum teh terkesan rumit dan bertele – tele lain halnya dengan Moci di Tegal. Ini mungkin karena tradisi minum teh di Jepang berkembang di daerah pegunungan yang bersuhu dingin sehingga masyarakat disana bertujuan menjaga kehangatan tubuh dengan ritual yang rumit dan lama. Sedangkan Tegal yang berada di pesisir pantai utara pulau Jawa ini dengan suhu panas terik mentari sehingga tradisi minum teh di Kota Tegal tidak serumit di Jepang. Satu yang khas dan saya rasa hanya ada di kota Tegal yaitu gula yang biasa di gunakan untuk moci adalah gula batu(bukan gula pasir).
Tatacara minum teh di Tegal hampir sama dengan masyarakat di Indonesia pada umumnya. Yaitu memasak air lalu menaruh teh dalam wadah yang sudah disiapkan(kalau di Tegal memakai poci yang terbuat dari tanah liat) lalu menuang campuran air panas dengan teh kedalam gelas (juga terbuat dari tanah liat), di dalamnya terdapat gula batu. Tujuan dari penggunaan gula batu sendiri agar gula yang terdapat di gelas tidak cepat larut dalam air teh. Jadi saat air teh dalam gelas sudah habis kita hanya menuangkan air teh dari poci kedalam gelas.
Nah bagi orang Tegal sendiri nih punya julukan atau sebutan khusus kalo mau moci Gansist, Ada yang biasa ngomong "Cipok Yuh.." yang kalo diartikan sendiri itu moci sambil ndospok (ngobrol) yuk, kan disingkat Cipok hehS E N S O R. Terus ada lagi yang biasa nyebutnya tuh dengan singkatan "Cipokdut" nah kalo ini singkatan dari Moci, Ndospok (ngobrol), sama udut (ngerokok).
Spoiler for Cipokdut:
Karena biasanya memang tradisi moci ini bisa di lakukan berjam – jam bahkan sampe tengah malam loh. Tahu aci juga bisa jadi teman setia saat moci... Jadi ngga usah bingung milih camilan yang pas buat temen moci karna camilan apa saja saya rasa cocok untuk teman setia moci. Dan yang paling penting sejatinya nilai positif yang dapat dipetik dari tradisi ini adalah supaya masyarakat bisa bersosialisasi atau ngobrol bareng, akrab, sekaligus bisa juga sebagai media untuk me- refreshing kan otak yang mulai penat dari kegiatan sehari hari. Akrabnya dapet, Guyubnya dapet, Senengnya juga dapet.. Stress? Buang jauh jauh deh ya hehS E N S O R.
So kapan nih Gansist mau nyoba mocibareng temen temen?
Ya setiap daerah memang punya tradisi uniknya masing - masing, dan pasti selalu ada nilai positif yang bisa dipetik dari setiap tradisi yang ada disekitar kita.
Tetap lestarikan tradisi yang ada disekitar kita agar kelak anak cucu kita masih dapat menikmatinya dan yang paling penting agar mereka tau bahwa "Sejarah" juga bisa mengulas tentang Tradisi yang ada disekitar kita.
Tak lupa saya mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan saya dan informasi yang telah saya kutip disini. Semoga apa yang telah saya share disini bisa memberikan pengetahuan bagi kita semua.
Quote:
Kebahagiaan tergantung pada apa yang dapat Anda berikan, bukan pada apa yang Anda peroleh (Mohandas Ghandi)