Media IndonesiaAvatar border
TS
Media Indonesia
Pemerintah Optimistis Target 15 Juta Wisman Tahun Ini Tercapai



PEMERINTAH optimistis jumlah wisatawan mancanegara tahun ini akan meningkat. Hingga semester pertama, jumlah pelancong dari luar negeri (wisman) mencapai 6,48 juta orang.



Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata, I Gede Pitana, mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan jumlah wisatawan asing sebanyak 15 juta. Pemilihan angka ini bukan tanpa alasan.



Dia mengatakan, pada Juli-Agustus 2017 merupakan musim liburan bagi wisatawan asing seperti dari Australia dan Eropa.



"Kalau kita lihat di Bali, sekarang ini enggak akan dapat kamar (hotel penuh)," kata Gede di Bandung, Jawa Barat, Jumat (25/8).



Dia pun mengaku tidak khawatir saat Oktober yang biasanya jumlah kunjungan wisatawan asing berkurang atau cenderung menurun.



"Meski low season, kita punya wisman China (Tiongkok) yang mempunyai golden week. Jadi saya optimistis semester dua target tercapai," katanya.



Dia menjelaskan, Bali, Jakarta, dan sekitarnya, serta Kepulauan Riau merupakan daerah yang menjadi primadona bagi wisman. Bahkan, pihaknya menargetkan kunjungan 3 juta turis asing ke Kepulauan Riau.



Dia optimistis target itu terpenuhi karena telah menyiapkan sejumlah paket promosi. Promo tersebut menurutnya mampu menarik turis dari Malaysia dan Singapura.



"Tidak hanya turis Malaysia dan Singapura, tapi juga turis asing yang lagi di sana," katanya.



Selain itu, menurutnya, lama menginap turis asing di Indonesia pun meningkat dari 7,5 hari menjadi 8 hari. Begitu pula dengan jumlah uang yang dibelanjakan pelancong luar negeri yang menurutnya lebih banyak ketimbang di Malaysia dan Singapura.



"Di kita rata-rata US$1.200 per visit. Di Malaysia 700-an, Singapura 800-900," katanya.



Lebih lanjut dia mengatakan, turis asing yang datang ke Indonesia masih didominasi Singapura, Malaysia, Australia, dan Tiongkok. Selain itu, negara di Eropa, Timur Tengah, dan Amerika pun menyumbang cukup signifikan.



"Arab Saudi hampir 200 ribu sekarang," katanya.



Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat, Ida Hernida, mengatakan, pihaknya menargetkan 1,5 juta turis asing. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun lalu yang 1,1 juta.



Dengan mengedepankan wisata alam dan budaya, Ida optimistis akan banyak turis asing yang singgah di Jabar.



"Sampai Juni ini jumlah wisman 600 ribu. Tiongkok masih mendominasi, lalu Singapura, Malaysia, Belanda, Australia," katanya.



Bandung dan Pangandaran masih menjadi primadona bagi turis asing yang berkunjung ke tatar Parahyangan.



"Sekarang Ciletuh sudah dipromosikan ke Dubai, Timur Tengah. Semoga bisa lebih banyak lagi," katanya. (OL-2)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...pai/2017-08-25

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Aneh, Mobil Mewah Barang Bukti KPK Berkeliaran di Jalan

- Presiden Naiki Kereta Pancasila pada Karnaval Kemerdekaan, Besok

- Pemerintah Kenalkan Kredit Mikro Rumah untuk Sektor Informal

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
414
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan