TS
andafcom
Nih Gan Cara Pahami Seluk-beluk Bisnis Properti
bagaimana mungkin Agan mndapatkan untung dan keberhasilan, jika ilmunya saja belum Agan ketahui?
Sumur
Quote:
Penting untuk diketahui terlebih dahulu, seluk-beluk bisnis poperti. Sebab, bagaimanapun hal ini menjadi fondasi awal, sebelum menggeluti bisnis ini. Ibarat perang, Agan harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana medan perangnya dan segala kemungkinan yang akan terjadi, seiring dengan berjalannya waktu.
Kendati demikian, bukan berarti Agan tidak bisa terjun langsung dalam suatu bisnis atau hal apa pun. Namun, alangkah baiknya jika Agan sudah menguasai tata cara dan ilmunya. Hal ini betujuan untuk memudahkan Agan dalam pelaksanaannya. Kalaupun Agan memiliki keberanian untuk mencoba bisnis tanpa bekal apa pun (ilmu), kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal. Padahal, konsep umum yang berlaku dalam mengerjakan apa pun, targetnya adalah hasil yang memuaskan.
Kendati demikian, bukan berarti Agan tidak bisa terjun langsung dalam suatu bisnis atau hal apa pun. Namun, alangkah baiknya jika Agan sudah menguasai tata cara dan ilmunya. Hal ini betujuan untuk memudahkan Agan dalam pelaksanaannya. Kalaupun Agan memiliki keberanian untuk mencoba bisnis tanpa bekal apa pun (ilmu), kemungkinan besar hasilnya tidak akan maksimal. Padahal, konsep umum yang berlaku dalam mengerjakan apa pun, targetnya adalah hasil yang memuaskan.
Quote:
Dalam dunia bisnis, yang diincar adalah kepuasan, keberhasilan, dan keuntungan yang besar. Namun, bagaimana mungkin Agan mndapatkan untung dan keberhasilan, jika ilmunya saja belum Agan ketahui?
Spoiler for :
Oleh karena itu, supaya percobaan mendekati apa yang Agan inginkan, kenalilah terlebih dahulu segala hal yang berkaitan dengan pecobaan, demi terciptanya sebuah kelancaran. Hal ini juga untuk menghindari agar percobaan Agan tidak terkesan asal-asalan. Dan, kalaupun nanti percobaan Agan tidak mendekati kata “berhasil”, paling tidak Agan sudah memiliki sebuah pengalaman yang sebelumnya sudah didahului oleh adanya pengetahuan, proses berfikir, analisis, dan konsep yang matang, Meskipun dunia bisnis itu adalah trial and error, tetapi apa pun alasannya, Agan harus mengetahui jalannya sebelum melangkah. Agan bisa mencobanya lagi jika sudah yakin dan siap untuk tidak gagal lagi.
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk merambah dunia bisnis properti, Agan harus paham terlebih dahulu apa itu bisnis properti. Secara sederhana, bisnis properti dapat diartikan sejenis usaha atau industri yang bergerak di bidang pembangunan. Dalam hal ini, berupa pemanfaatan tanah, rumah, gedung, apartemen, dan lain sebagainya, sehingga dapat menghasilkan uang.
Sementara, properti sendiri didefinisikan sebagai tanah milik dan bangunan. Sebagian orang ada yang mendefinisikan properti sebagai hak untuk memiliki sejumlah tanah dan memanfaatkan apa pun atau seluruh potensi yang terdapat didalamnya sehingga berbentuk sebuah aset. Kepemilikan terhadap aset tersebut bebas, apakah mau dijual, disewakan, atau mungkin dijadikan proyek berkembang sehingga memiliki daya tawart tinggi di pasaran.
Menurut Michael C, Thomsett dan Jean Freestone Thomsett, pasar properti secara umum dikelompokkan menjadi tiga masam. Pertama, residential property, meliputi apartemen, flat, perumahan, dan bangunan multiunit. Kedua, commercial property, yaitu properti yang dibangun atau dirancang untuk tujuan bisnis, seperti gedung yang diperuntukkan menyimpan barang dan parkir area. Ketiga, industrial property, yaitu properti yang dirancang untuk keperluan industri, seperti bangunan-bangunan pabrik dan lain sebagainya. (Editor: Maria L. Martens)
Berkaitan dengan hal tersebut, untuk merambah dunia bisnis properti, Agan harus paham terlebih dahulu apa itu bisnis properti. Secara sederhana, bisnis properti dapat diartikan sejenis usaha atau industri yang bergerak di bidang pembangunan. Dalam hal ini, berupa pemanfaatan tanah, rumah, gedung, apartemen, dan lain sebagainya, sehingga dapat menghasilkan uang.
Sementara, properti sendiri didefinisikan sebagai tanah milik dan bangunan. Sebagian orang ada yang mendefinisikan properti sebagai hak untuk memiliki sejumlah tanah dan memanfaatkan apa pun atau seluruh potensi yang terdapat didalamnya sehingga berbentuk sebuah aset. Kepemilikan terhadap aset tersebut bebas, apakah mau dijual, disewakan, atau mungkin dijadikan proyek berkembang sehingga memiliki daya tawart tinggi di pasaran.
Menurut Michael C, Thomsett dan Jean Freestone Thomsett, pasar properti secara umum dikelompokkan menjadi tiga masam. Pertama, residential property, meliputi apartemen, flat, perumahan, dan bangunan multiunit. Kedua, commercial property, yaitu properti yang dibangun atau dirancang untuk tujuan bisnis, seperti gedung yang diperuntukkan menyimpan barang dan parkir area. Ketiga, industrial property, yaitu properti yang dirancang untuk keperluan industri, seperti bangunan-bangunan pabrik dan lain sebagainya. (Editor: Maria L. Martens)
Sumur
0
810
Kutip
0
Balasan
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan