- Beranda
- Komunitas
- News
- Tribunnews.com
Meski Tak Sepopuler Yakuza Jepang, Kelompok Hangure Ternyata Lebih Berbahaya


TS
tribunnews.com
Meski Tak Sepopuler Yakuza Jepang, Kelompok Hangure Ternyata Lebih Berbahaya

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Awalnya kelompok Hangure muncul di tengah-tengah antara ya dan tidak menjadi anggota mafia Jepang (yakuza).
Kelompok ini muncul karena melihat Yakuza seolah tak bergigi lagi, keanggunannya turun. Sehingga mendingan mendirikan kelompok sendiri, kelompok liar di luar yakuza, seperti kelompok geng motor jalanan, kelompok penipuan, serta kelompok brutal mirip chimpila (yakuza ramking terbawah).
"Pemunculan hangure ini sebenarnya cukup mengkhawatirkan akhir-akhir ini karena melakukan pemukulan hingga meninggal dunia kepada lawannya seperti dilakukan kelompok Kanto Rengo 2 Sep 2012 di Roppongi. Akibatnya seorang manajer restoran Ryosuke Fujimoto (31), meninggal dunia dipukuli menggunakan tongkat baseball," ungkap penulis Yakuza terkenal, Atsushi Mizoguchi kepada Tribunnews.com belum lama ini.
Geng liar ini, biasanya sangat erat dengan berkawan bahkan dipakai oleh Yakuza. Bahkan tak jarang yang dimanfaatkan kelompok yakuza.
Padahal di masa lampau (sekitar 20 tahun lalu) mereka masih murni berdiri sendiri sebagai anak muda liar yang ingin menunjukkan kehebatannya saja bersepeda motor (bila bosozoku) dan sebagainya.
Hangure berasal dari dua kata yaitu han, artinya separuh atau setengah, dan gure berasal dari gureru atau menyimpang dari jalan yang benar, atau sering pula diartikan grey (abu-abu).
Baca: Selama 7 Bulan Tonny Tidur di Mess Sederhana Bersama Uang Cash Rp18,9 Miliar
Mereka adalah anak muda dari berbagai arah, berbagai macam orang, termasuk keturunan China dan Korea, semua kumpul dalam satu kelompok, awalnya kelompok sepeda motor liar.
Popularitas yakuza tetap tinggi di masyarakat Jepang termasuk politisi Jepang yang suka menggunakan jasa Yakuza untuk maksud tertentunya.
Sementara kelompok hangure popularitas rendah karena sama sekali tak jelas, paling juga pemimpin utamanya seperti Z pada sebuah hangure China di Jepang.
Setelah Z tak ada lagi pemimpin lain yang diketahui identitasnya, sangat tidak jelas.
Mereka (hangure) juga mendirikan perusahaan yang tidak jelas (tidak diketahui sah atau tidak menurut hukum), umumnya bergerak di dunia malam, seperti pramuriaan, restoran, broker perumahan, konstruksi, pijat, dan sebagainya, seperti yang dilakukan Yakuza juga.
Baca: Warga Sekitar Baru Tahu Kalau Tonny Seorang Dirjen Ketika Istrinya Meninggal
Para mantan residivis yang baru keluar penjara tak dapat kerja juga bergabung ke kelompok ini terpaksa supaya bisa hidup, karena sulit dapat pekerjaan bagi yang telah pernah masuk penjara di Jepang.
Perusahaan ini biasa disebut pula Black Kigyo, perusahaan hitam yang suka memeras bawahannya, kerja keras banting tulang namun gajinya kecil.
Kelompok ini tidak terorganisir hanya ketemu begitu saja, janjian, kumpul-kumpul, cari duit bersama, lalu bubar tak tahu ke mana. Jadi tak ada hubungan horizontal seperti sebuah organisasi.
Tidak seperti Yakuza yang jelas ada kantor, organisasi serta struktur seperti piramida. Namun tidak ada kejelasan pada hangure ini.
Karena bukan organisasi, mereka tidak masuk dalam UU Anti Yakuza (Botaiho) yang sangat menekan Yakuza sejak Oktober 2011 hingga kini.
Baca: Lima Bulan Lalu Tonny Makamkan Jenazah Istrinya di San Diego Hills, Warga: Uang dari Mana Dia?
Itulah sebabnya hangure ini sering dipakai oleh Yakuza untuk mencari tambahan penghasilan, karena secara hukum mereka tidak terkena Botaiho, bebas bergerak, dan Yakuza pun dengan mudah lepas tangan kalau ada apa-apa dilakukan kelompok hangure.
Wajar saja karena mereka bukan Yakuza. Oleh karena itu pihak Yakuza bisa mengatakan "saya tak tahu, tak kenal, tak berurusan dengan orang begitu."
Tapi kenyataan dapat uang dari kelompok hangure tersebut yang mudah diperalat oleh Yakuza.
Hangure ini diperkirakan akan menjadi Yakuza yang kuat di masa depan (bagi yang tertarik menjadi Yakuza) Kemungkinan menjadi anggota Yakuza, bahkan menjadi pimpinan Yakuza yang sebelumnya sudah terlatih sejak muda di kelompok hangure tersebut.
Polisi sangat kewalahan mencari kelompok hangure dan pimpinannya karena semua serba tak jelas. Tidak seperti yakuza yang jelas kantornya, jelas struktur organisasi dan jelas semua pimpinan dan anggotanya sehingga mudah melakukan penangkapan.
Baca lengkap Yakuza di www.yakuza.in.
Sumber : http://www.tribunnews.com/internasio...ebih-berbahaya
---
Baca Juga :
- Doni Tata Kibarkan Metah Putih di Jepang Tanpa Bantuan Pemerintah
- Menteri Susi Dapat Pujian dari Menlu Jepang Kono Harapkan Kerjasama
- Baru Ikut Serta Hari Pertama Perinus Sudah Dapat Tiga Kontrak Dengan Pengusaha Jepang
0
881
0


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan