Muhammad Alif Goenawan - detikInet


YouTube. Foto: Muha



Jakarta - Tak dipungkiri, menonton YouTube menjadi salah satu aktivitas yang paling digemari pengguna smartphone. Meski demikian, pengguna smartphone ini sering perhitungan kalau sudah menyangkut urusan kuota.

Fakta ini diungkap oleh Putri Silalahi Head of Communications Google Indonesia. Menurut Putri, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penonton YouTube terbesar.

"Indonesia punya 50 juta jumlah pengguna aktif tiap bulannya. Nah, pengguna Indonesia ini punya kebiasaan unik. Mereka suka hitung-hitungan kuota. Nanti kalau gue buka video ini berapa ya kenanya? Kayak gitu," ucap Putri ditemui detikINET di acara Google for Indonesia, Ciputra Artpreneur, Jakarta, Kamis (24/8/2017).

Karenanya, untuk mengkomodir kebiasaan penonton YouTube di Indonesia, Google merilis aplikasi YouTube Go. Aplikasi ini tak lain adalah versi ringan (lite) dari YouTube.

Tampilan YouTube Go dibuat lebih ringkas dari YouTube sesungguhnya. Pengguna pun akan diberi pilihan ketika menonton atau mengunduh video, apakah ingin menggunakan kualitas rendah atau standar.

"Menariknya lagi nih, kalau kita buka video, itu tidak langsung keputar. Tapi dikasih lihat dulu preview-nya dan berapa kuota yang dihabiskan ketika menonton video," ujar Putri.

Fitur terakhir yang tak kalah menarik adalah sharing video. Menurut Putri, pengguna bisa sharing video satu sama lain tanpa menggunakan jaringan internet.

"Hadirnya YouTube Go ini diharapkan bisa membantu masyrakat khususnya yang tinggal di daerah pelosok bisa menikmati pengalaman menonton YouTube seperti saudaranya yang ada di Jakarta," pungkas Putri.



(mag/yud)


Sumber berita : https://m.detik.com/inet/consumer/d-3613774/orang-indonesia-perhitungan-sama-kuota

Komentar TS :

Ya iyalaahhh perhitungan dengan kuota, lah kuota kan dibeli pake duit bray bukan pake daun kering..!!!

Ntahlah kalo mas bray disini apakah juga perhitungan sama kuota internet?