- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bocah Meninggal Setelah Imunisasi Campak, Benarkah Vaksin MR Menjadi Penyebabnya?


TS
yukepodotcom
Bocah Meninggal Setelah Imunisasi Campak, Benarkah Vaksin MR Menjadi Penyebabnya?
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD






Beberapa hari lalu, beredar kabar mengejutkan mengenai kematian seorang siswi SD bernama Gina Naziba Yasmin, di Bogor setelah ia menjalani prosedur imunisasi campak rubella. Anak perempuan berusia sebelas tahun ini menurut orang tuanya tiba-tiba tampak lemas setelah mengikuti imunisasi pada tanggal 9 Agustus 2017 lalu. Seminggu setelah imunisasi, Gina mengeluh kakinya sakit dan tidak bisa digerakkan. Menghadapi kelumpuhan Gina tersebut, orang tuanya langsung membawa Gina ke rumah sakit. Sayangnya, empat rumah sakit justru angkat tangan dan menolak untuk merawat Gina dengan alasan keterbatasan alat. Baru di rumah sakit Sentra Medika, Gina diterima dan diberi penanganan medis. Sayangnya, tidak lama kemudian Gina meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan dari rumah sakit.

Kematian anak perempuan semata wayang ini dikaitkan dengan prosedur imunisasi yang baru saja dilakoninya. Orang tua Gina, meski tidak menyalahkan imunisasi, namun tetap mencurigasi bahwa vaksin MR yang dimasukkan ke tubuh Gina sebagai salah satu penyebab kematian Gina. Mereka menyayangkan sikap dari pihak sekolah yang memberikan vaksin MR kepada Gina tanpa terlebih dulu memberitahu orang tua mengenai penyelenggaraan imunisasi di sekolah atau menanyakan riwayat kesehatan anak tersebut.

Kisah Gina sempat ramai dibahas di internet. Bagi beberapa pihak, kasus Gina ini menguatkan argumen mereka untuk menolak imunisasi. Belakangan ini, imunisasi dan vaksin menjadi topik yang ramai diperdebatkan di masyarakat. Awalnya, vaksin menjadi perbicangan karena dianggap haram dan beberapa orang mulai menolak vaksin untuk alasan keagamaan. Kemudian topik terkait vaksin dan imunisasi meluas, dari penolakan imunisasi oleh berbagai institusi hingga berbagai reaksi anak SD saat hendak diimunisasi. Kisah kematian Gina kini menambah bahan perdebatan terkait imunisasi dan vaksin.

Namun, hasil pemeriksaan lebih lanjut dari pihak Dinas Kesehatan Bogor atas penyebab kematian Gina menyatakan bahwa kematian Gina tidak ada hubungannya dengan vaksin MR. Kematian Gina disebabkan oleh infeksi otak encefalomyelitis. Penemuan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan dokter, pemeriksaan laboratorium, MRI, dan cek cairan otak yang akhirnya menunjukkan bahwa cairan otak Gina keruh dan mengindikasikan adanya infeksi pada otak Gina. Selain itu, menurut pihak Dinkes Bogor, kematian Gina yang terjadi cukup lama setelah imunisasinya menunjukkan bahwa penyebab kematian Gina bukanlah berasal dari vaksin MR ketika proses imunisasi. Hanya saja kemunculan infeksi otak ini bertepatan dengan dilangsungkannya imunisasi campak rubella Gina.
Meski terbukti Gina meninggal bukan karena imunisasi, namun kasus ini dapat menjadi pengingat bahwa perlu dilakukan sosialisasi yang lebih luas terkait imunisasi. Masyarakat perlu mengetahui apa fungsi dan efek samping dari imunisasi dengan jelas agar tidak muncul lagi kekeliruan seperti ini.
Sumber : Yukepo
Rate, comment, cendol appreciated



0
4.6K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan